Home / Fantasi / RATU VELENDOR / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of RATU VELENDOR: Chapter 81 - Chapter 90

108 Chapters

Chapter 81: Tentara Velendor Angkatan Laut

Ruang Kerja - Ezra Asher di Istana Antares, Kerajaan Velendor.Menatap dokumen ditangan, Ezra Asher mengangguk sangat puas: "Hasil jarahan ini benar-benar cukup banyak!" Ezra Asher berbicara dengan ekspresi senang di wajahnya. Adrian Asher memutar matanya, ketika mendengarkan kata-kata Ezra Asher di ini. Di sana Adrian Asher hanya bisa berkata dengan nada malas: "Apakah Anda sadar?" Adrian Asher di sana berjalan ke lemari wine lalu memilih yang termahal. "Berbicara seperti seorang perampok!" Mendengar kata-kata sanggahan dari Adrian Asher ini, Ezra Asher memutar matanya dengan malas. "Hah, lihatlah Anda saat ini! Anda lebih seperti perampok yang nyata!" Ezra Asher melihat wine terbaik yang di milikinya! Sejauh ini, Ezra Asher berusaha untuk tidak membukanya tapi Adrian Asher!? Begitu mudah Adrian Asher mengambilnya. Adrian Asher tidak terlalu perduli, mengangkat bahunya dengan malas. Dan berjalan ke tempat duduk lalu duduk. Ezra Asher melihat Adrian Asher lalu duduk di sampingny
last updateLast Updated : 2023-09-17
Read more

Chapter 82: Kembalinya Ratu Velendor

Kamar Tidur Ratu - Thalassa Istana Antares, Kerajaan Velendor. Keluar dari kamar mandinya, Thalassa membuka panel sistem, lalu melihat waktu yang tertera di sana: "Roh Menara Adarlan itu tidak berbohong, saya menghabiskan lebih dari 1 tahun di dalam tetapi di sini hanya kurang dari 4 hari!" Thalassa merasa lega juga santai ketika tahu dirinya tidak meninggalkan Kerajaan Velendor ini terlalu lama. Segera setelah itu, Thalassa membuka informasi Panel Host miliknya: [Sistem Konstruksi DewaHost : Thalassa AlexanderJenis Kelamin : WanitaUsia : 18 TahunKecerdasan : 66 Poin Penampilan : 64 PoinPesona : 65 PoinStamina : 66 PoinDaya Tahan : 66 PoinKekuatan : 64 Poin Kelenturan : 60 Poin Kelincahan : 62 PoinKecepatan : 64 PoinKemampuan : Pakar Pertarungan, Pakar Senjata Api, Ahli Medis, Pakar Tanaman Herbal, Teknik Tambang, Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota. Keterampilan : Pendeteksi Tanaman, Mata Dewa Kebenaran, Ma
last updateLast Updated : 2023-09-18
Read more

Chapter 83: Identitas Asli Thalassa

Ruang Rapat Rahasia - Menara Adarlan di Kota Adarlan, Kerajaan Velendor.Duduk di posisi pemimpin, Thalassa menatap semua orang di dalam ruangan ini dengan tatapan tenang: "Saya tidak akan menutupinya, Menara Adarlan saat itu di serang oleh hal seperti virus khusus," Thalassa saat ini menajamkan matanya ketika dia menatap semua orang. "Virus ini juga berasal dari sesuatu hal bernama Sistem Penghancur!" Sejujurnya Thalassa tidak mengetahui nama dari sistem ini! Tetapi jika di pikirkan, niatnya adalah untuk bisa menghancurkan dunia ini. Thalassa di sini memiliki banyak nama, dan nama ini yang terbaik. Abel Seth dan Adrian Asher terkejut ketika mendengarkan Thalassa di sini saat ini. Di sisi lainnya, Thalassa ingin semua orang mengetahuinya. Dan dapat mengenalinya dengan baik, juga cermat di sini. Terlebih lagi, Thalassa dari awal di ini tidak berniat untuk menutupi ini dan langsung berkata: "Setiap dunia, memiliki Hukum Dunia tersendiri di mana itu akan mengatur ekosistem di dalamn
last updateLast Updated : 2023-09-18
Read more

Chapter 84: Kekuatan Asal Hukum Dunia

Ruang Rapat Rahasia - Menara Adarlan di Kota Adarlan, Kerajaan Velendor.Melihat beberapa orang telah kembali ke lokasi awalnya, Thalassa saat ini menghela nafas panjang: "Menjadi Master Menara Adarlan jelas lebih mudah, kami tidak lagi perlu di batasi dalam lokasi tertentu!" Thalassa melihat orang-orang di sini yang telah pergi dan mengetuk meja dengan jari-jarinya. Saat ini, Menara Adarlan membuka dua item terbaru! Di antarnya, ialah dia dapat membuat 'player' memasuki juga berpindah langsung. Selain itu, ada 2 pilihan teleportasi. Pertama, teleportasi tubuh fisik dan teleportasi tubuh jiwa. Di antaranya teleportasi fisik dapat di lakukan, jika Anda memasuki level di sepuluh ke atas. Teleportasi tubuh jiwa bisa di lakukan oleh seseorang, setelah dia mencapai level tujuh. Tentunya, saat ini belum ada satupun dari mereka yang berhasil melewati 7 level ini! Tetapi jangan lupakan di ini, Thalassa adalah Master Menara Adarlan. Dirinya memiliki akses yang mudah untuk keluar masuk, dan
last updateLast Updated : 2023-09-19
Read more

Chapter 85: Kantor Polisi Velendor

Pada pukul 09.38 pagi Kota Athaneli, Kerajaan Velendor.Silas Black memberikan amplop coklat kepada Xavier Vendove di hadapannya dan berkat, "Informasi Anda, sangat membantu dan ini adalah bayarannya." Xavier Vendove menundukkan kepalanya dan mengambil amplop coklat itu lalu membukanya: Melihat isi dari amplop coklat ini, Xavier Vendove tersenyum tipis lalu berkata dengan jujur. "Terimakasih banyak, ini sangat membantu kami di sini saat ini!" Xavier Vendove melihat di dalamnya, terdapat kartu identitas khusus dari Kerajaan Velendor. Dan kartu jenis ini, tidak mudah untuk di duplikasi karena terlalu rinci. Jelas di sini bahwa kartu tanda penduduk sangatlah penting di Kerajaan Velendor. "Mulai saat ini, Anda telah menjadi rakyat Kerajaan Velendor ini." Silas Black menunjuk pada beberapa kartu lainnya di dalam dan berkata, "Kartu ini adalah kartu berobat RS Velendor yang hanya di miliki rakyat Kerajaan Velendor ini." Xavier Vendove melihat kartu itu dan mengangguk ringan. Silas Blac
last updateLast Updated : 2023-09-19
Read more

Chapter 86: Pembedahan Medis

Silas Black bertanya kepada petugas yang ada, mengapa begitu lama Otis Stellan dan Felix Grey datang: "Maafkan saya Tuan Silas," Petugas polisi itu tahu Silas Black saat ini sedang menyamar dan tidak mengunakan nama jabatannya. "Tetapi kuda-kuda itu, saat ini benar-benar tidak ingin keluar dari kandangnya!" Mendengar kata-kata ini, Silas Black sedikit terkejut dan terkekeh kecil lalu melirik Xavier Vendove: "Kuda-kuda Anda sepertinya sangat menyukai kandang baru ini!" Silas Black tertawa rendah dan Xavier Vendove sedikit malu saat ini. Xavier Vendove tidak pernah menyangka kuda-kuda terbaik miliknya itu akan tiba-tiba menjadi nakal: "Saya sedikit terkejut," Xavier Vendove tersenyum sedih dan berkata tanpa daya sama sekali. "Kuda-kuda ini sebelumnya tidak pernah seperti ini sama sekali!" Silas Black tidak mempermasalahkan hal ini sama sekali. Dan menyuruh Xavier Vendove untuk duduk kembali dan berkata, "Hal ini sering terjadi untuk kuda-kuda dari luar daerah Kerajaan Velendor ini
last updateLast Updated : 2023-09-19
Read more

Chapter 87: Penelitian Penisilin Gagal

Informasi mengenai Kerajaan Rryvekia dan Kerajaan Vasceria, berperang di sini segera di tanggapi: Thalassa menyipitkan matanya sedikit dan mengetukkan jari-jarinya di meja kerjanya sambil berkata, "Jelas akan terjadi migrasi besar-besaran di dalam Kerajaan Velendor nantinya!" Perbatasan antara Kerajaan Rryvekia dan Kerajaan Vasceria memiliki Kota Kecil. Selain itu, di sana Kerajaan Velendor memiliki lebih dari 33 desa kecil dan besar. Jika peperangan ini terjadi maka, semuanya akan berakhir di dalam kekacauan. Selain itu, beberapa orang ini pasti memiliki berbagai masalah! Dan jika Thalassa membiarkan orang-orang ini pergi sesuka hati. Kota Valeria juga beberapa kota lainnya akan jatuh di dalam kekacauan. Membuka peta Kerajaan Velendor, lalu melihat lokasi terbaik Thalassa di sana melirik Ezra Asher dan Thalassa berkata, "Lokasi ini, di sini dapat di gunakan sebagai area pengungsian utama!" Ezra Asher melihat lokasi itu dengan cepat mengangguk setuju dan menatap Thalassa dengan h
last updateLast Updated : 2023-09-20
Read more

Chapter 88: Pengaturan Gurun Benaiah

Selain itu Thalassa di sini memiliki keberuntungan yang baik: "Suku Gress adalah suku terbesar di sana, selain itu pengaruhnya terhadap suku-suku lainnya sudah cukup besar!" Thalassa melihat bahwa di sini, terdapat tiga suku lainnya yang telah setuju untuk bekerja sama dengan Fiona Gress. Mengelus dagunya sedikit, Thalassa di sini mengangguk ringan. Tampaknya masalah ini, dapat di sisihkan terlebih dahulu. Selain itu saat ini terdapat masalah lainnya lagi. Mengerutkan keningnya sedikit, lalu mengetukkan jari-jarinya di mejanya, Thalassa di sana bergumam:"Kerajaan Etrildias ini, benar-benar mendukung aksi para bandit di Gurun Benaiah ini!" Thalassa saat ini sedikit terkejut, karena mengetahui bahwa Kerajaan Etrildias telah ikut campur di dalamnya. Melihat lebih banyak informasi yang ada di sana, Thalassa menyipitkan matanya dengan tatapan dinginnya: "Sungguh pintar, Kerajaan Etrildias ini berniat mengguncang perbatasan Kerajaan Velendor," Thalassa melihat jumlah para perampok itu
last updateLast Updated : 2023-09-22
Read more

Chapter 89: Kamar Dagang Argenta

Menyipitkan matanya sedikit Thalassa menikmati kopi hitam pertama dengan ekspresi yang sangat puas: "Kualitas biji kopi ini sangat baik, selain itu rasanya!" Thalassa di sini telah lama merindukan kopi pahit yang selalu di minumnya. Menyilangkan kakinya, Thalassa lalu melirik Ezra Asher di sisi lain. Di mana, Ezra Asher mengerutkan kening ketika mencoba kopi hitam itu. Jelas tidak terlalu terbiasa dengan rasa pahit yang pekat dari kopi hitam. Melihat hal ini, Thalassa mengangkat sudut bibir tipisnya dan tertawa kecil di mana Thalassa berkata, "Itu membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan rasa pahitnya." Ezra Asher tidak berpikir bahwa dia nantinya akan terbiasa dengan rasa ini sama sekali: "Kamar Dagang Perdan telah memasuki wilayah Kerajaan Velendor," Ezra Asher meletakan gelas porselen itu dan menatap Ratunya dengan tatapan mata hitam yang serius. "Saat ini di butuhkan kurang dari satu minggu sebelum mereka sampai di Kota Valeria ini." Sungguh mengejutkan! Jika dulu Kamar Dagan
last updateLast Updated : 2023-09-22
Read more

Chapter 90: Kamar Dagang Perdan

Pukul 08.45 pagi hari rombongan dari Kamar Dagang Perdan berhasil sampai di pinggiran Athaneli City ...Berdiri di hutan lebat, Leaf Perdan terlihat tertegun sejenak: "Bukankah ini, wilayah Velendor yang kita ketahui?" Leaf Perdan tampak tenang di permukaan, tetapi di dalam hatinya Leaf Perdan bertanya-tanya. Kesatria Leaf Perdan, Peter Meth di sini melihat kiri dan kanan sebelum akhirnya yakin dan berkata: "Kami benar-benar memasuki wilayah Velendor, lihatlah tanah-tanah itu terlihat khas di tempat ini!" Peter Meth menunjuk pada tanah yang tampak cukup gersang di antara lainnya. Saat ini Leaf Perdan juga mengangguk setuju tetapi dirinya masih sedikit tidak percaya dan bertanya: "Tidakkah Anda merasakan, udara saat ini tidak terlalu panas?" Leaf Perdan mengamati sekeliling dengan tatapan teliti dan akhirnya berkata, "Lihatlah tumbuhan-tumbuhan ini, tidak ada tanda-tanda kekurangan air sama sekali!" Peter Meth juga terkejut ketika dia menyadari hal ini! Kumpulan pohon ini tampakn
last updateLast Updated : 2023-09-22
Read more
PREV
1
...
67891011
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status