"Fix, pasti belum!" Tebakan Kevin berhasil menyentakku dari lamunan. "Nggak perlu jawaban, ekspresi wajah kamu itu udah menggambarkan semuanya, Lea," tambahnya. Aku hanya bisa terdiam. "Ck, sia-sia, dong kemarin kasih Om Lian jamu pegel linu kalau dia nggak ada niatan mempraktekan.""Kevin ...." Aku menatapnya datar dengan nada peringatan, karena merasa pembahasaan ini mulai keluar dari batas wajar. "Sorry."Kevin tampak menyesal, dia mengempaskan punggungnya ke sandaran sofa sembari mendongakkan kepala menatap langit-langit kamar. Terkadang aku tak mengerti dengan sikap lelaki ini. Dia bisa begitu santai membahas berbagai hal seolah tak ada beban. Untuk ukuran mantan kekasih yang baru ditinggal menikah, bagaimana bisa dia bersikap biasa saja dan tetap ada di saat aku membutuhkannya."Lea ...." Tatapan Kevin masih belum beralih dari langit-langit kamar saat dia memanggil namaku. "Ya?""Ternyata sakit juga, ya pura-pura bodoh padahal tahu segalanya. Bilang nggak apa-apa, padahal a
Last Updated : 2023-05-22 Read more