Semua Bab Menjadi Super Kaya Bersama Sistem Yang Gila: Bab 141 - Bab 150

Begitu Lein keluar dari ruangan, Lein menghela napas tanpa daya. Dia belajar sesuatu dari Ambrose.Jangan pernah membuat masalah ketika kau tidak mungkin mampu menyelesaikannya! Terlebih, membuat orang lain atau seseorang yang sedang kau lindungi ikut ke dalamnya. Itu adalah hal yang ingin disampaikan Ambrose kepada Lein.Mengingat identitas Lein saat ini adalah seorang pria miskin dari desa terpencil, sudah seharusnya dia menjadi sosok tersebut. Dia tidak bisa membawa kebiasaannya yang sebelumnya. Dia harus selalu menundukkan kepada di depan orang-orang kuat! Dia tidak bisa melawan mereka karena itu adalah hal yang mustahil.Tentu saja, hal yang ingin disampaikan oleh Ambrose telah melekat di dalam diri Lein sejak lama. Dia adalah orang yang paling tidak ingin menimbulkan masalah dengan orang-orang kuat! Dia adalah orang yang paling tahu bagaimana kapasitasnya! Dia adalah orang paling tahu tentang dirinya sendiri!Karenanya, ini secara tidak langsung membuat Ambrose lebih membesarkan

Keesokan paginya, Lein dan Zolan berangkat menuju kampus. Lein juga menggunakan setelan yang mirip seperti yang dia kenakan kemarin. Perlu diketahui bahwa Zolan membelikan Lein 10 pasang pakaian dengan jenis yang sama. Tentu saja, itu cukup untuk dia gunakan sampai misi ini berakhir.Karena kejadian kemarin, Zolan mulai bersikap santai kepada Lein. Dia juga mulai menunjukkan rasa kepedulian terhadap Lein. Dia juga secara perlahan mulai terbuka kepada Lein, dan menganggap Lein bukan hanya sebagai pengawal, tapi juga teman.Dan, tidak banyak hal yang terjadi hari ini. Tidak ada mahasiwa yang mengganggu Lein atau mencari masalah dengannya. Juga, ketika Lein bertemu dengan Tyler, Tyler hanya bisa menundukkan kepala. Walaupun Lein bisa merasakan kebencian yang besar darinya, tapi Tyler tidak memiliki minat untuk melawan. Karenanya, itu sudah lebih dari cukup!Ini pasti memiliki hubungan dengan Ambrose. Apakah ayah Tyler marah karena putranya telah menyinggung Keluarga Beldiq? Mungkin saja

"Oh? Pengalaman baru? Apa pengalaman baru itu? Bukankah kau memiliki beberapa keahlian? Dengan itu semua, apakah ada hal yang menjadi hal baru untukmu?" Erlan bertanya dengan nada penasaran sekaligus curiga.Pada titik ini, Erlan meletakkan cangkir tehnya. Dia kemudian melipat kakinya; terlihat menunggu jawaban Lein."Saya berasal dari Desa Heaten, desa terpencil yang sangat jauh dari hiruk-pikuk kota. Tentu saja, hal baru itu adalah menghadapi budaya yang berbeda. Saya biasa menghabiskan waktu dengan membajak sawah dan berlatih beladiri. Ketika saya punya uang lebih, saya akan bermain game untuk menghilangkan penat dan bosan," balas Lein sembari tersenyum. Nada bicaranya seolah memberikan kesan nostalgia."Ya, budaya yang ada di desa dengan di perkotaan jauh berbeda. Wajar jika kau terkejut."Kecurigaan Erlan berkurang. Cara Lein berbicara seolah seorang pria tua yang menceritakan pengalaman masa mudanya. Kesan nostalgia yang dipancarkan oleh Lein begitu alami dan jujur. Erlan tidak

[Niat membunuh yang besar memenuhi tempat ini! Kematian Anda tidak bisa dihindari tanpa adanya bantuan dari sistem!Daya Hidup Anda ditingkat +44 secara paksa!Tugas Anda saat ini adalah meloloskan diri dari tempat ini bersama Zolan. Pastikan Zolan tidak mendapatkan luka berat. Hanya dengan itu Anda memiliki kesempatan besar untuk menyelesaikan misi sulit darurat utama!Hadiah:*30 milliar dollar*20 poin]Melihat seluruh isi misi, Lein bingung harus merasa senang atau tertekan. Apakah hanya dengan ini dia akhirnya memiliki kesempatan untuk menyelesaikan sebuah misi?!Sejujurnya, Lein merasa kecanduan dengan semua tantangan ini! Ketika dia tidak memiliki kesempatan untuk menyelesaikan misi, dia hampir frustrasi. Dia merasa ada sesuatu yang kosong di dalam dirinya.Karenanya, Lein cukup senang dengan ini. Berkesempatan untuk menyelesaikan sebuah misi memiliki rasa kepuasan tersendiri!Terlebih, hanya dengan menyelesaikan misi ini Lein memiliki kesempatan untuk menyelesaikan misi sulit

Mendengar pernyataan Lein yang begitu berani, Rery sangat marah. Apa maksud pengawal bodoh ini? Apakah dia tidak tahu di mana posisinya sekarang? Atau, apakah dia sudah gila?!Aku bahkan bisa membunuhnya dengan mudah! Dengan keempat kaki tangan terbaikku ini, kau bahkan tidak memiliki kesempatan untuk membuat sedikit gerakan. Kau tidak akan tahu bagaimana kau mati!Lalu, darimana kepercayaan dirinya berasal?!Pada titik ini, Rery ingin menghantamkan wajah Lein ke lantai. Untuk berani menyinggungku, keberaniannya pantas diberikan sebuah hadiah istimewa!Namun, sebelum Rery dapat meraih rambut Lein, Lein segera mengambil langkah mundur. Di saat yang bersamaan, Lein menghancurkan besi borgal yang mengikat tangannya.Melihat Lein mengambil reaksi cepat, keempat kaki tangan Rery segera menodongkan senjata mereka ke arahnya. Mereka siap menembak jika Lein berani mengambil langkah lanjutan.Tentu saja, Lein tidak takut dengan itu. Dia bahkan memberikan senyum merendahkan.Mengingat kelincah