DrrtDrrtPonsel Rindy bergetar saat sedang berbicara serius dengan orang tuanya."Maaf pa,ma Rindy jawab telfon dulu.?"Ucap Rindy berpamitan untuk menerima panggilan seluler miliknya."Zydan.?"monolog Rindy."Halo Zy ?"sapa Rindy."Kamu dimana Ndy ? Aku sudah dirumah."tanya Zydan."Aku dan anak-anak lagi dirumah papa Zy,sebentar lagi kita pulang ya.?""Oke, aku tunggu dirumah atau mau aku jemput.?"tawar Zydan."Nggak usah Zy, biar aku dan anak-anak naik taksi aja. kamu istirahat aja dulu pasti kamu juga masih capek kan.?"tolak halus Rindy."Ouh ya udah, aku tunggu di rumah ya ?Bye""Bye ?"balas Rindy lalu memutus sambungan telepon."Zydan ya Ndy.?"tanya bu Rina dari arah belakang Rindy."Eh iya maa. Zydan sudah dirumah.""Rindy pulang dulu ya ma. Nanti Rindy kesini lagi jenguk papa dan mama."Iya nak ,pulanglah biar suamimu tidak khawatir.?"tukas sang ibu bijaksana."Papa gimana ma.?"tanya Rindy cemas kalau papanya akan melarangnya pulang."Papa lagi terima telfon di ruang kerjanya.
Read more