Bab 86: Pembicaraan Yang Tegang “Kamu tidak merasa kangen, Kal?” “Kangen?? Kangen siapa?” “Eeeh.., sori, sori! Maksudku, kamu tidak merasa kehilangan sesuatu?” “Kehilangan sesuatu.., apa tuh?” Hekal balas tanya. “Coba kamu ingat-ingat, Kal,” kata Olive lagi. “Mungkin ada barang kamu yang hilang?” “Hemm..,” Dari suara yang terdengar ‘hem’ itu, Olive yakin bahwa Hekal sedang berpikir. Ia pasti sedang mengingat sesuatu. Olive pun sabar menunggu. Lantas, seketika saja sang Polwan ini merasa kesal bin tengsin manakala Hekal menyahut.., “Tidak ada, Liv. Tidak ada barangku yang hilang kok. Nih, dompetku masih ada di kantong. Aku lihat isi dompet, KTP-ku juga masih ada. SIM, STNK motor, dan uangku juga masih ada. Uang receh-receh yang lima ratus perak juga masih ada kok.” Olive sampai mengepalkan tangannya. Huh! Dengusnya dalam hati. “Yakin kamu, Kal?” “Yakin.” “Seberapa yakin?” “Sangat, sangat yakin.” “Kalau kamu aku kasih tahu, bahwa ada barang kamu yang hilang, kamu percaya
Last Updated : 2023-06-24 Read more