Selama pemakaman Timothy, aku hanya diam dan tak bereaksi apa pun. Tatapanku lemah dan kosong, seakan aku kehilangan jiwaku hingga yang tersisa hanya raga saja.Bagiku ini masih terasa mimpi, aku berharap kalau nanti aku bangun dan kemudian menemukan Tim ada tidur bersama denganku lagi. Ya, ini hanya mimpi kan? Aku tersenyum pahit, mencoba memberikan hiburan untuk diriku sendiri."Michelle, ayo kuantar kau pulang," bujuk Ted seraya menyentuh lembut bahuku. Aku tak menjawabnya, tatapanku kosong melihat makam bertuliskan nama Timothy Johnson."Michelle?" panggil Ted kembali."Tinggalkan aku Ted. Aku ingin sendiri di sini," sahutku lirih dengan tatapan tak lepas di batu nisan."Baiklah, aku tunggu kau di mobil. Aku tak bisa meninggalkanmu seorang diri di sini," jawab Ted kemudian.Kini hanya tinggal aku seorang diri di sini, di tanah makam Timothy Johnson. Masih dengan tatapan kosong yang berubah menjadi tatapan nanar dalam waktu beberapa detik. Bayangan saat terakhir kami berdua bersama
Read more