Pukul empat sore, Farissa dan kedua orang tuanya sudah pulang ke rumah. Kepulangan mereka disambut oleh Marissa yang sedang menyiram tanaman.Setelah keluar dari mobil, Farissa langsung berlari dan memeluk Marisaa."Marissa, aku bawa sesuatu buat kamu," seru Farissa."Wah, apa?" Marissa menyahut."Tadaaa." Farissa menunjukkan sebuah paper bag dengan logo brand skincare terkenal. Seketika pupil mata Marissa membesar. "Wah, thank you!""Sama-sama. Tadi aku beli banyak barang-barang untuk kamar baru aku. Ada kasur, lemari, selimut, pakaian, bantal, meja belajar, kursi, AC, dan lain-lain."Bertepatan dengen itu, muncul mobil pick up yang memasuki halaman rumah Marissa. Di dalam mobil pick up tersebut ada barang-barang yang disebutkan Farissa.Jika Abraham, Aurin, dan Farissa bahagia melihat kedatangan mobil pick up tersebut. Lain halnya dengan Marissa yang justru menatap sang sopir dengan dahi berkerut. Marisaa melihat ada hantu wanita yang menempel di punggung sang sopir.Marissa pun ber
Last Updated : 2022-12-29 Read more