*"Cantik banget Bella ya, Bu." Sepanjang perjalanan pulang, hanya itu yang diucapkan Mbak Sarah."Iya, lebih cantik dari yang kemarin," jawab Ibu. Tanpa diberitahu aku tahu siapa yang dimaksud mereka berdua, sudah pasti Alya."Iyalah, jauh banget bedanya. Yang kemarin itu terlihat kampungan, kalo sekarang elegan. Kan, Bu," ujar Mbak Sarah lagi memanasi."Tiap orang beda-beda karakternya, Mbak. Lagian ngapain sih masih ngungkit-ngungkit Alya. Nggak ada hubungannya antara Alya dan juga Bella," ucapku pada mereka berdua."Siapa yang ngungkit tuh cewek, salah kamu ah," elak Mbak Sarah."Nggak perlu dikasih tau, Andi juga udah tau siapa yang kalian bicarakan. Alya itu cantik dengan versinya sendiri, begitu juga dengan Bella. Mereka sama-sama cantik di mata orang yang indah memandangi mereka," ucapku lagi."Apaan sih Andi, lagian Mbak juga nggak nyebut nama. Kok kamu yang panas," kata Mbak Sarah.Tak ingin menambah panas keadaan aku memilih diam dan bermain ponsel.Ting!Satu pesan masuk k
Read more