All Chapters of Sang Penguasa : Chapter 271 - Chapter 280

"Halo." Ivone melepaskan kacamata hitam dan topinya, lalu mengulurkan tangan kepada Dimitri sambil tersenyum.Fugaku Meteor melihat ke sana dan terkejut, "Dia adalah sang bintang besar, Ivone?"Fugaku Meteor mengingat nama tersebut, bukan karena dia terkenal, melainkan karena dia adalah murid Rover Evoque. Tidak semua orang bisa menjadi murid Rover Evoque. Dia bisa, berarti memiliki keunggulan tersendiri.Ketika dia melepaskan kacamata hitam dan topinya, bahkan Fugaku Meteor sekalipun merasa takjub.Rambut panjangnya menggantung ringan di bahunya, menutupi sebagian besar wajahnya, membuat wajahnya lebih kecil dan imut. Fitur wajahnya lurus, auranya alami. Dia hanya mengenakan gaun bermotif bunga putih yang sederhana dengan sepasang sepatu putih, tapi terlihat seperti ratu yang elegan.Namun, tidak ada yang menyadari bahwa pria itu terus menatap Aprilia setelah dia keluar. Tatapannya penuh dengan kejahatan.Semua orang mengatakan bahwa presiden YNetwork cantik bak bidadari. Begitu dia

Kemudian, dia bergegas keluar dan melambaikan tangan, "Masuklah."Setelah itu, seorang pria berkulit putih cerah dan tampan masuk, menatap Ivone sambil tersenyum. Rasa suka di matanya tidak bisa ditutupi.Tetapi, ketika dia melihat Aprilia yang berada di sisi lain, dia tampak syok kemudian tatapannya menjadi lebih panas, "Siapa ini?"Jonath berkata sambil tersenyum, "Ini adalah presiden YNetwork, Nona Aprilia. Dia telah menyetujui permintaan kita untuk melakukan pertunjukkan."Begitu mendengarnya, tatapan pria itu menjadi bersemangat, "Aku adalah Miguel, artis di bawah naungan Roar Official."Aprilia mengangguk. Dia pernah mendengar nama itu, juga tahu bahwa dia adalah idola bakat populer, sekaligus artis nomor satu di bawah naungan Roar Official.Tetapi, Ivone mengerutkan alis dan tatapan jijik memenuhi matanya, "Kenapa kamu datang?""Tentu saja untuk pekerjaan." Miguel terkekeh dan berkata, "Dengar-dengar, Nona Aprilia kekurangan aktor. Aku merekomendasikan diriku sendiri dan tidak

Aprilia memutuskan untuk membiarkan Fugaku Meteor menjadi pria nomor satu. Sedangkan dia sendiri, bukan hanya akan menjadi pemeran, tetapi juga akan membawa Nurul bersama.Meskipun Ivone tidak tahu mengapa Aprilia membuat keputusan seperti itu, tetapi dia tidak banyak bertanya dan pergi setelah mengkonfirmasi tanggal pemotretan.Di dalam kantor presiden menyisakan Fugaku Meteor dan Aprilia. Aprilia sedang mengetik, sedangkan Fugaku Meteor duduk di sofa tanpa berbicara. Suasananya agak tidak menyenangkan.Akhirnya, Aprilia menghentikan jari jemarinya dan melihat Fugaku Meteor tanpa ekspresi, "Apakah kamu sangat marah?"Fugaku Meteor tersenyum pahit, "Tidak, hanya sangat terkejut, aku tidak menyangka kamu bisa merajuk seperti wanita umumnya."Aprilia masih tidak berekspresi. "Aku adalah wanita, bukan dewi."Fugaku Meteor sepertinya teringat sesuatu dan tampak tidak paham, "Tapi, bukankah terakhir kali kamu berkata, bahwa banyak dewi di sisiku adalah hal baik?"Plak!Aprilia menghentikan

Tapi dia masih merasa tidak perlu takut karena memiliki dukungan yang kuat, dia berkata, "Apakah kamu tahu siapa aku? Namaku Jame, anggota Keluarga Douglas!""Oh?" Mendengar dua kata ini, Fugaku Meteor juga tersenyum, "Anggota keluarga Douglas, ya? Lalu, siapakah Amanda dan Dean?"Di perjamuan keluarga Diningrat beberapa hari yang lalu, di antara anggota Keluarga Douglas, dia belum pernah melihat orang ini.Jame terbengong sejenak dan menatap Fugaku Meteor lebih lama, tidak menyangka bahwa dia ternyata mengenal ayah dan kakak perempuannya, jangan-jangan dia teman ayah dan kakak perempuannya?Jadi dia pun berkata, "Jangan pikir jika kamu mengenal ayah dan kakak perempuanku, maka bisa tidak ada masalah lagi, hukuman mati dapat dihindari, tapi hukuman hidup tidak dapat dihindari! Bagaimana kamu memukuliku, aku juga akan memukulimu begitu!"Senyum di wajah Fugaku Meteor menjadi lebih dalam, "Semula, keluarga kelas kedua seperti Keluarga Douglas kalian ini, aku itu berpikir tidak layak unt

Mata Fugaku Meteor langsung dingin, dia naik kembali ke mobil, memundurkan mobil dengan cepat, dan kemudian membidik Jame dengan akurat dan menginjak pedal gas.Ciiiiittt!Hanya mendengar suara nyaring dan jelas yang membuat sekujur tubuhnya jadi dingin, satu kaki Jame terlindas patah oleh roda mobil."Arrrgggghhhh…"Dia juga menjerit mengenaskan, seluruh tubuhnya mengejang, keringat menetes dari dahinya.Fugaku Meteor menurunkan jendela mobil, memandang Jame yang dilindas di bawah mobil, dan berkata, "Aku tidak memiliki banyak kesabaran, jika kamu berbohong lagi, atau tidak mengatakannya, maka aku akan menghancurkan satu kakimu yang satunya."Tatapan mata Jame meronta-ronta, tetapi tetap diam.Di saat Jame diam, Fugaku Meteor menggerakkan setir, dan roda yang menekan di kaki kiri Jame bergerak ke arah kiri dan kanan.Srekk! Krak!Suara gerakan ban mobil dan patahan tulang!Jadi, tulang-tulang yang semula telah patah itu bahkan menjadi semakin hancur.Jame kesakitan hingga langsung me