All Chapters of Orenda : Terlahir Kembali Menjadi Antagonis: Chapter 31 - Chapter 40

45 Chapters

Bab 31

Chlora menggigit kuku jarinya. Ia tidak tahu apakah darah Virion bisa menyembuhkan Zoey. Belum ada yang mengetahui cara menyembuhkan penyihir dari cairan Onyx. Chlora bahkan harus meminum cairan-cairan itu berkali-kali agar dapat mengingat rasanya.“Sial, memang sebaiknya setelah ini kita harus segera membunuh anak itu. Kita harus membuat rencana yang menjebaknya agar dia tahu apa arti kekalahan yang sebenarnya,” ucap Harvey.Chlora menoleh ke Virion. “Apakah kau yakin jika darahmu dapat menyembuhkan Zoey? Jika tidak, apa yang harus kita lakukan?”“Aku tidak yakin, karena dia adalah penyihir, bukan manusia biasa. Sepertinya kita harus bertanya pada penyihir agung. Harvey, apakah kau tidak bisa berlintas dimensi dan mencari obat untuk Zoey?” tanya Virion.“Mana mungkin! Aku tidak bisa meninggalkan Zoey sekarang. Lagi pula melakukan lintas dimensi memakan waktu yang lama! Siapa yang tahu aku akan kembali seratus tahun lagi? Zoey sudah menjadi nenek di sini!” pekik Harvey.Chlora memijat
last updateLast Updated : 2022-12-15
Read more

Bab 32

Chlora kembali datang ke pesta kekaisaran bersama Virion. Semua orang melihat kedatangan mereka dan langsung membicarakan mereka. Chlora berusaha menahan kata-kata yang akan keluar dari mulutnya. Mata Chlora kemudian melihat Zephyr yang sedang berbicara dengan bangsawan lain.“Virion, sepertinya Zephyr sengaja tidak datang kemarin, agar kita tidak bisa menemuinya. Kini dia datang karena tak memiliki rencana apa pun,” bisik Chlora.“Dia licik, sayang sekali dia bodoh,” balas Virion sambil memandang Zephyr.Chlora melihat Shelia dan Cithrel yang sedang tertawa. “Astaga, aku kira alur cerita mereka akan berubah. Namun sepertinya takdir tidak ingin memisahkan mereka berdua.”“Tapi di dunia nyata mereka tampaknya masih malu-malu. Di novel, mereka agresif sekali dalam mendekati satu sama lain,” sahut Virion.“Kau juga agresif sekali mendekati Shelia, bahkan kau membunuh Zoey,” goda Chlora.Virion cemberut. “Itu hanya di novel! Tidak mungkin aku jatuh cinta pada perempuan biasa sepertinya ji
last updateLast Updated : 2022-12-15
Read more

Bab 33

Chlora menatap mata Zoey yang bengkak dengan aneh. “Sudah lah, kau tidak perlu bertingkah seolah kau tidak bisa bertemu dengan Harvey selamanya.”“Aku tahu aku tetap bisa bertemu dengannya! Tapi tetap saja aku sedih,” balas Zoey.“Ck, Harvey tidak meninggal, Zoey. Dia masih hidup dengan sehat,” gerutu Shelia.Chlora mengangguk setuju. “Semua siswa melihat ke arah kita karena matamu itu sangat menarik perhatian! Mungkin mereka mengira jika kita menyiksamu hingga kamu menangis.”“Hei Shelia! Ayo duduk di sini!” ajak Michael. Shelia segera menarik tangan Chlora dan Zoey dan segera duduk berhadapan dengan Michael dan Cithrel.Cithrel menatap Zoey dengan aneh. “Kau seperti korban kekerasan, Zoey,”“Aku hanya habis menangis, bukan dipukuli atau semacamnya,” ucap Zoey.Michael tertawa. “Aku tidak menyangka orang sedingin dirimu bisa menangis karena cinta. Kau tidak terlihat seperti orang yang seperti itu.”“Dia juga hanya manusia biasa yang memiliki perasaan, tentu saja dia bisa menangis,” c
last updateLast Updated : 2022-12-15
Read more

Bab 34

Chlora melirik Zephyr yang terus mengikutinya ke mana pun. Tentu saja itu mengerikan, tapi Chlora tidak mungkin tiba-tiba melabrak Zephyr karena ia tidak memiliki bukti. Chlora mendengus pelan, entah mengapa gurunya menyuruhnya untuk pergi ke ruang guru sendirian.Sebenarnya tidak masalah jika dia sendirian, tapi Zephyr terus mengikutinya. Chlora menenangkan dirinya. Lorong ruang guru memang selalu sepi seperti ini, dan Chlora semakin ketakutan karena hal itu. Chlora mengetuk ruang guru dan membukanya. Ia mencari meja guru itu dan mengatakan, “Ini tugas kelas saya, guru.”“Terima kasih, Chlora. Silahkan kembali ke kelas,” jawabnya singkat.Chlora mengangguk, namun hatinya semakin gelisah. Ia tahu Zephyr pasti melakukan hal ini. Chlora berharap Zoey dan Shelia membaca buku yang berisi rencananya. Chlora keluar dari ruang guru dan berusaha berjalan dengan cepat.Namun, sebuah tangan menariknya dan menguncinya di salah satu ruangan yang kosong. Chlora menatap Zephyr dengan datar, walau
last updateLast Updated : 2022-12-15
Read more

Bab 35

Virion menatap kertas-kertas yang di hadapannya dengan perasaan yang tidak menentu. “Lazarus, apakah kau merasakan sesuatu yang aneh?”Sebuah bayangan hitam keluar dari pedang itu dan berubah wujud menjadi manusia. “Ah, sepertinya ada sesuatu yang akan terjadi. Tapi aku masih tidak tahu apa itu.”Seorang pelayan kemudian masuk ke dalam ruang kerja Virion sambil membawa tumpukan surat. Virion menyipitkan matanya ketika melihat sebuah surat dari akademi. Dengan cepat ia mengambil surat itu dan membacanya.Virion kemudian berbicara kepada bawahannya. “Cepat hubungi Harvey Costigan, dan suruh dia untuk mencari keberadaan Chlora,” ucapnya dengan nada rendah.“Apa yang terjadi? Hah? Bagaimana bisa gadis itu diculik?” tanya Lazarus bingung.Virion mendesah pelan dan bangkit dari kursinya. “Aku harus segera pergi ke akademi. Shelia mengatakan jika Chlora diculik Zephyr lewat jalan rahasia akademi.”“Pantas saja aku selalu merasa ada yang aneh setelah kau meninggalkan akademi. Zephyr menunggu
last updateLast Updated : 2022-12-15
Read more

Bab 36

“Chlora.”Chlora tersentak ketika mendengar suara Zoey. Ia melirik pintu kamar yang terkunci dari luar. Chlora bangun dan melihat ke jendela. Ia bisa melihat teman-temannya yang sedang berdiri di luar kastel Diablos.“Zoey, apakah kau bisa mendengarku?” tanya Chlora di pikirannya.Chlora bisa melihat Zoey yang tersentak dan langsung menatap kastil. “Chlora! Apakah kita harus segera menjalankan rencanamu? Tapi Zephyr sepertinya membayar penyihir agar kita tidak bisa masuk ke dalam kastel!”“Jangan, tunggu Harvey dan Virion saja. Dia menggunakan obat agar tubuhku lumpuh. Sayang sekali aku memiliki kekuatan penyembuh yang tidak efektif ini,” jawab Chlora.“Baiklah, jaga dirimu baik-baik, Chlora. Aku masih tidak menyangka kau akan mengambil resiko sebesar ini,” balas Zoey sambil menatap jendela kamar Chlora.Chlora tertawa pelan. “Ini hanya rencana yang akan memperberat hukumannya di pengadilan. Aku sudah tidak sabar melihat wajah kehancurannya.”Komunikasi pikiran mereka kemudian terputu
last updateLast Updated : 2022-12-15
Read more

Bab 37

Shelia menatap jendela kamar Chlora dengan khawatir. Orang-orang di akademi juga sudah sampai dan membantu mereka untuk menyelamatkan Chlora. Shelia masih tidak bisa mengerti kenapa Chlora mengambil risiko sebesar itu hanya untuk menjebak Zephyr.Shelia kemudian bisa melihat Chlora yang berjalan dengan tenang di atas balkon-balkon kamar. Shelia bergidik ngeri, jika dia berada di posisi Chlora sudah dipastikan kakinya akan terasa lemas. Jangakan berjalan, untuk berdiri saja mungkin ia tidak bisa.Chlora melompat dari balkon lantai tiga ke balkon lantai dua, lalu turun ke lantai satu dengan cepat. Ia memanjat tembok yang sudah rapuh itu dan meloncat ke arah Shelia. Pihak akademi langsung menghampiri Chlora dan membawanya pergi.Mereka kemudian kembali ke penginapan. Chlora berbaring di kasur dan tersenyum. “Terima kasih karena sudah mau mengikuti rencanaku. Aku yakin Zephyr sudah menyadari bahwa aku menghilang. Kita harus segera pergi dari sini.”Virion duduk di samping ranjang Chlora d
last updateLast Updated : 2022-12-15
Read more

Bab 38

Semua orang terpekik ketika darah mengalir deras dari leher Chlora. Zephyr tertawa dengan keras dan melepaskan tubuh Chlora. Virion hanya melihat Zephyr dengan wajah datar.“Sekarang tidak ada lagi yang bisa memiliki Chlora! Hahahahaha!” tawa Zephyr kencang.“Benarkah?” terdengar suara yang memotong kata-kata Zephyr.Zephyr menoleh dan terkejut ketika melihat Chlora yang berdiri walau pun ia melihat darah masih mengalir dari leher Chlora. Virion kemudian berjalan ke arah Chlora dan membantunya untuk membersihkan darahnya. Virion segera membekuk Zephyr agar laki-laki itu tidak bisa kabur. Chlora berdiri di depan Zephyr dan menatapnya angkuh. “Terima kasih, Zephyr. Kau sudah bersedia masuk ke dalam rencananya. Kau pikir kenapa aku bisa diculik semudah itu? Tentu saja karena aku sudah merencanakan semuanya sejak awal.”“Apa? Kau sangat jahat, Chlora. Padahal aku sangat mencintaimu,” ucap Zephyr.Chlora berdecak. “Jika kau mencintai orang, tak mungkin kau melakukan kekerasan kepada orang
last updateLast Updated : 2022-12-15
Read more

Bab 39

Chlora menatap Zephyr dengan tatapan dingin. Pengadilan sudah memutuskan jika Zephyr akan dihukum mati karena ia sudah melakukan banyak percobaan pembunuhan. Chlora bisa melihat keluarga Diablos yang memohon-mohon agar mereka membebaskan Zephyr.“Gila, apa mereka tidak tahu malu? Anak mereka sudah mencoba membunuh kita semua! Dasar keluarga gila,” cibir Shelia kesal.“Bukan itu saja, Zephyr sudah membeli barang terlarang di kekaisaran, dan menyebabkan kerusakan di akademi dan kastel Heitris,” lanjut Zoey sambil memutar matanya.Chlora berdecak. “Lebih parahnya lagi dia melakukan kontrak iblis dan mencoba membunuh bangsawan lain. Sebenarnya apa yang menyebabkan dia seperti itu?”“Aku tidak ingin mengungkit-ungkit keluarganya, tapi keluarga Diablos memang terkenal jahat. Aku rasa keluarga itu sudah benar-benar hancur sekarang karena pewaris mereka akan dihukum mati. Aku bersyukur Zephyr tidak memiliki saudara,” jawab Michael.Cithrel melirik Shelia sejenak dan mengalihkan pandangannya.
last updateLast Updated : 2022-12-15
Read more

Bab 40

Chlora menatap Roan dengan tatapan bersalah. “Maaf karena aku sudah memanfaatkan perjamuan yang diadakan oleh keluarga Heitris untuk menjebak Zephyr.”“Tidak apa, kak. Lagi pula orang seperti Zephyr akan berbahaya jika dibiarkan begitu saja. Kita memang harus menjebaknya dengan segala cara,” jawab Roan.Zoey berdecak. “Lagi pula keluarga Diablos sudah mengganti rugi biaya gedung itu, tenang saja. Mereka harus menanggung kesalahan pewaris mereka itu.”“Benar. Biaya ganti ruginya juga cukup untuk membangun sebuah kastel baru. Aku senang ikut turut serta dalam menjebak Zephyr,” ucap Roan sambil tersenyum kecil.Chlora meringis. “Sekali lagi aku minta maaf, Roan. Aku pergi ke kelas dulu.”Chlora dan Zoey kemudian kembali ke kelas mereka dan Roan memandang mereka dengan senyuman tipis. Ia kemudian kembali ke kelasnya dan menyenggol seorang gadis berambut hitam. Mata Roan mendelik ketika melihat gadis itu, dan ia merasakan sebuah ketertarikan yang kuat saat melihat gadis itu.Chlora dan Zoe
last updateLast Updated : 2022-12-15
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status