Mama dan Shela sedang sibuk menguping di depan pintu Kamar Hanzero. Wajah Mama terlihat khawatir sekali."Aduh! Bagaimana ini Shel…? Mereka sedang bertengkar!""Iya Ma. Bagaimana ya? Itu suara Arumi menangis. Apa jangan jangan Arumi meminta cerai ya Ma?" Shela pun tak kalah panik, malah makin membuat Mama semakin khawatir."Kita dobrak aja apa ya?" Usul Mama."Jangan Ma. Mungkin Hanzero bisa merayu Arumi.""Halah..! Mama tidak percaya! Iya kalau Hanzero bisa, kalau tidak bagaimana. Mama harus ikut andil!" Seru Mama, dia nekat membuka kenop pintu. Baru saja Mama hendak memutar kenop, pintu sudah terbuka."Mama." Arumi sudah berdiri didepan Mama."Eh, Arumi. Hehe." Mama tersipu."Mama ada apa kemari? Repot sekali?" Tanya Arumi."Eh, tidak. Itu, tadi Mama ingin mengajak kamu sarapan. Dan mendengar ribut ribut kalian. Ada apa? Apa kalian bertengkar? Atau, Hanzero memarahi mu?" Tanya Mama, matanya sudah melirik tajam ke dalam, ke arah Hanz yang masih duduk di tepi Ranjang hanya dengan balu
Last Updated : 2022-12-01 Read more