All Chapters of Jenderal Naga Perkasa: Chapter 1481 - Chapter 1490

Setiap faksi mencoba menebak pikiran faksi lainnya.Sekte Gu memutuskan untuk tidak mengambil tindakan.Lance, Pemimpin Orient Commerce, juga tidak mengambil tindakan.Perjalanan James bersama Graydon ke gedung pengadilan berjalan sangat lancar.Graydon didorong keluar dari mobil.Melihat gerbang gedung pengadilan, ia sedikit panik dan buru-buru berteriak, "Apa yang sedang kamu lakukan, James? Apa yang akan kamu lakukan?!"Berjalan di depan pasukan, James berhenti dan berjalan ke arah Graydon. Dia berkata sambil tersenyum tipis, "Untuk apa lagi aku membawamu ke gedung pengadilan? Gedung pengadilan digunakan untuk mengadili tokoh-tokoh berpengaruh. Kamu seharusnya bangga bisa dihukum di gedung pengadilan.""Kamu pikir kamu siapa berani mengadili aku? Lepaskan aku! Aku ingin menelepon! Berikan aku telepon. Aku harus menelepon!"Graydon panik.Dia tahu kalau dia tidak meminta bantuan, akan sangat terlambat kalau dia dibawa ke gedung pengadilan dan dihukum. "Kamu ingin menelepon

"Delapan tahun yang lalu, kamu memiliki kekasih yang hamil. Dia berencana untuk melahirkan anak tersebut, tetapi kamu diam-diam menyuruh orang lain untuk menggugurkan kandungannya. Ini informasi tentang catatan perawatan kekasihmu di rumah sakit. Kami juga memiliki laporan DNA dari anak yang belum lahir.”"Lima tahun yang lalu, kamu diam-diam membubarkan sebuah konsorsium dan menghasilkan keuntungan sepuluh miliar dolar. Ini bukti yang relevan."...Francesco melihat bukti-bukti yang ada dan membacanya satu per satu.Mendengar hal ini, wajah Graydon memucat. Dia meraung, "Mustahil! Ini tidak mungkin! Aku dijebak! Aku tidak melakukan itu! Aku tidak melakukan semua itu! Aku ingin bertemu dengan Lance! Aku ingin bertemu dengan Raja!”"Kamu tidak memiliki kualifikasi untuk mengadiliku, James!”"Aku seorang Jenderal bintang tiga, James! Kamu perlu dokumen yang disetujui oleh Raja untuk menangkap dan mengadiliku! Mana dokumen itu? Tanpa dokumen itu, kamu tidak punya hak untuk menghukum

Lance berkata dengan acuh tak acuh, "Itu masalahmu. Pergilah ke gedung pengadilan sesegera mungkin. Aku perlu tahu apa yang terjadi di sana dan apa yang ingin James coba capai."Lance merenung lama dan memutuskan untuk tidak menyingkirkan James dulu.Tidak akan ada yang bisa menjaga Sekte Gu dan menjaga keseimbangan kalau James mati.Lucjan bukanlah orang yang mudah ditaklukkan.Lance tidak yakin akan kemenangan mutlak melawan Lucjan.Oleh karena itu, dia hanya bisa menggunakan James untuk menekan Lucjan.Siapa yang menjadi target James tidaklah penting.Dia dapat dengan mudah mempromosikan orang lain untuk mengambil alih dalam hitungan detik. Oleh karena itu, tindakan James tidak menjadi yang perlu ia pikirkan."Aku mengerti. Aku akan pergi sekarang."Tobias tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia berbalik dan pergi, menuju ke gedung pengadilan bersama Tentara Hantu."Kami mendapat informasi baru bahwa Tentara Hantu telah dikirim.""Komandan, Tobias, sedang memimpin anggota Tent

Mengikuti perintah Henry, para prajurit yang mengelilingi gedung pengadilan segera dievakuasi. Henry juga kembali ke wilayah militer.James, Tobias, dan beberapa anggota Tentara Hantu ditinggalkan di gedung pengadilan.Di dalam ruang kantor gedung pengadilan, James dan Tobias duduk berhadapan.Keduanya saling memandang, dan suasananya sedikit tegang."Apa yang kamu rencanakan selanjutnya, James?"Tobias berbicara lebih dulu dan memecah kesunyian.James berpikir.Langkah selanjutnya adalah mempromosikan hakim agung baru untuk mengambil kendali penuh atas gedung pengadilan dan mempersiapkan persidangan berikutnya terhadap tokoh-tokoh terkemuka lainnya.Dia akan membutuhkan persetujuan dari beberapa pihak jika dia ingin kandidatnya menjabat.Itu tidak akan efektif jika hanya Raja yang menyetujuinya.Dia melihat sekeliling sebelum mengarahkan pandangannya pada Tobias. Setelah beberapa saat, dia berkata, "Selanjutnya, aku ingin mengambil kendali gedung pengadilan. Aku membutuhka

"Orang tua ini telah mengendalikan segalanya dari balik layar selama seratus tahun. Aku sudah lama tidak suka dengannya." Langit memandangi tubuh tak bernyawa Lance di tanah."Aku sudah membantumu membunuhnya. Di mana hal yang kamu janjikan?""Jangan khawatir. Aku pasti akan memberimu apa yang menjadi milikmu." Langit melirik Tobias."Tidak bisa begitu. Kamu berjanji untuk memberikannya kepadaku segera setelah membunuhnya. Apakah kamu tidak akan menepati kata-katamu?"Dengan ekspresi bermusuhan, Tobias menghunus pedangnya dan mengarahkannya ke Langit. Dia berkata dengan dingin, "Jangan paksa aku untuk menyerangmu."Langit berkata dengan tenang, "Ikutlah denganku."Tobias menyingkirkan pedangnya dan mengikuti Langit.Langit membawa Tobias ke ruang bawah tanah di halaman belakang.Ada mekanisme di ruang bawah tanah rahasia. Langit membukanya dan mengeluarkan sebuah kotak.Dia membuka kotak itu, dan ada segumpal daging.Daging itu seukuran kepalan tangan dan berlumuran darah yan