Home / Fantasi / Kaisar Naga Beladiri S2 / Chapter 821 - Chapter 830

All Chapters of Kaisar Naga Beladiri S2 : Chapter 821 - Chapter 830

946 Chapters

805. Harapan yang terlalu tinggi

“Ho? apa itu nyonya, jika aku bisa akan ku jawab untuk anda!” balas pria tua dengan penuh senyuman. Hai Mingyue menatap Long Chen sebelum pandangannya kembali kepada pria tua di depan matanya.“Berapa banyak wanita di sisi tuanmu ini?” Sudah Long Chen duga, pertanyaan dari Hai Mingyue adalah sesuatu yang paling buruk pernah didengar oleh Long Chen. Pria tua tersenyum dan dia menjawab mungkin kalau permaisuri yang terakhir diterima oleh Long Chen. Dan untuk yang lain, dia yakin tidak akan ada lagi kecuali jika Long Chen sendiri yang mencoba-coba menambahnya. Jawaban dari Pria tua membuat Long Chen menghela nafas sebentar tapi wajahnya berubah saat mendengar kata-kata terakhir yang menyebut semua tergantung padanya. Kata-kata itu membuat Hai Mingyue menatap dengan wajah tajam padanya. Seakan Hai Mingyue ingin memotong Long Chen menjadi beberapa bagian jika benar-benar melakukan seperti yang dikatakan oleh pria tua itu.“En, apa benar tidak ada lagi warisan yang ditinggalkan untukku? Sep
last updateLast Updated : 2023-10-03
Read more

806. Harus melakukannya

“Halo sayang, apa yang ingin kamu lakukan? Kenapa aku di tarik seperti ini? Apa aku mengatakan sesuatu yang salah?” Long Chen benar-benar ditarik oleh Hai Mingyue masuk ke dalam kamar. Setelah masuk dia tidak membiarkan Long Chen beristirahat, Long Chen mengangkat tangannya dengan dua bola besi harus digenggam olehnya. Tentu Long Chen di awal berpikir itu hanyalah hal mudah tapi… Semua berubah saat ia merasakan berat dari kedua besi tersebut. Matanya menatap Hai Mingyue dengan tatapan tidak percaya, bagaimana bisa wanitanya memiliki benda seperti ini dalam lengannya? Tentu Hai Mingyue tidak peduli dengan yang dipikirkan oleh Long Chen. "Katakan padaku, apa kamu akan terus membuat masalah untukku?" Tanya Hai Mingyue menatap Long Chen dengan tatapan dingin."Masalah? Masalah apa sayang? Aku tidak pernah membuat…"Belum selesai bicara, bola besi di tangannya semakin bertambah berat. Long Chen seolah sedang menahan dua kali lipat dari kekuatannya saat ini, anehnya seperti bola besi seak
last updateLast Updated : 2023-10-03
Read more

807. Memberikan garis keturunan

Sekarang dia benar-benar sibuk sejak diberikan tugas oleh Long Chen menghubungkan dunia Xiwang dengan alam naga. Akibatnya, sudah berapa lama dia tidak makan bahkan mendapatkan istirahat? Awalnya dia bekerja sendiri disana hanya berkat bantuan dari permaisuri yang mengirim bantuan sehingga portal penghubung bisa selesai lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Dan saat ini tidak butuh lima atau sepuluh tahun lagi, dia yakin bisa selesai dengan bantuan yang sebesar itu."Bagaimana kondisinya?" Tanya Ci tua yang muncul di belakang Heaven Book."Huf, sebenarnya bisa diselesaikan dalam beberapa tahun lagi. Tapi aku penasaran kenapa bocah itu tidak melakukan sendiri dan kenapa harus aku?" Jawab Heaven Book dengan wajah kesal jika mengingat Long Chen yang saat ini sedang berada di alam warisan. Ci tua tidak tahu mengenai masalah ini, dia sendiri juga penasaran dengan tujuan Long Chen. Tapi tampaknya dia sedikit mengerti kenapa Long Chen malah memberi tugas itu kepada pria ini, dilihat dari
last updateLast Updated : 2023-10-04
Read more

808. pertandingan empat sekte di mulai

"Tidak! Sebentar lagi akan hilang," jawaban santai Long Chen menjadikan Hai Mingyue sedikit aneh. Long Chen menjelaskan kalau apa yang ia lakukan butuh pengorbanan yaitu roh dari baju perangnya. Tentu maksudnya adalah roh yang menghubungkan antara Long Chen dengan alam warisan."Hahahaha, tuanku! Mulai sekarang aku akan kembali padamu, aku berharap diriku yang rendah ini dapat membantumu!" Ucap roh baju perang perlahan di tarik ke dalam lubang hitam lalu menghilang dari pandangan Long Chen dan Hai Mingyue.Melihat roh yang menghilang, Long Chen tersenyum dengan senang hati. Saat ini satu lagi kekuatan sudah ia dapatkan, Naga berkepala sembilan, pagoda naga, roh baju perang naga. Sisanya hanya istana naga, selama ia dapat menggenggam istana naga di tangannya nanti. Jika pun ia tidak dapat menang melawan dewa darah maka dia masih dapat menyelamatkan keluarganya dari bahaya dan kehancuran."HM? Kamu tampaknya tidak menerima darahku, apa kamu tidak suka?" Tanya Long Chen kepada sosok pria
last updateLast Updated : 2023-10-04
Read more

809. Kekalahan yang memalukan

Di kamar, Long Chen masih tidur dengan nyenyak tanpa ada yang mengganggu, dia membuat formasi yang cukup kuat sehingga murid-murid yang ingin masuk tidak dapat masuk. Terlebih hanya di ranah dewa yang dapat menghancurkan formasinya jika ingin masuk. Alasannya tentu karena klon Long Chen itu kesal dengan para master puncak yang bahkan tidak peduli dengan keinginannya. Mereka benar-benar bajingan yang mencoba memanfaatkan ia tanpa membayar harga untuknya. Tentu Long Chen sebagai orang yang berandalan serta juga licik tidak mau melakukan itu tanpa bayaran sedikitpun."Saudara Long, bukalah! Pertandingan sudah dimulai, guru dan tetua agung memintaku untuk me jemputmu!" Panggil Qing San benar-benar tidak berdaya dengan Long Chen. Selama beberapa tahun ini, Long Chen berhasil mencapai peringkat yang tinggi dari murid lain. Tapi sejak guru menyebutkan kalau permintaan dari tetua agung ditolak oleh master puncak lainnya, Long Chen malah tidak pernah kelihatan lagi sejak saat itu. Sampai hari
last updateLast Updated : 2023-10-05
Read more

810. Di permalukan

"Tentu saja aku siap untuk melawanmu! Apa kamu pikir aku takut denganmu?" Qian Sashuang membuat posisi menyerang. Kedua tangannya ditutupi oleh cahaya biru, melihat tangan Qian Sashuang yang berubah menjadi berwarna biru wajah master puncak suci langsung sedikit berubah."Teknik Sky blue palm! Apa kamu yang mengajarinya?" Tanya master puncak alkimia kepada guru Qian Sashuang. Wanita itu mengangguk, tapi dia tidak tahu seberapa jauh Qian Sashuang dapat menguasainya. Karena tekniknya termasuk ke dalam clas teknik tingkat dewa, dia butuh waktu ratusan tahun sebelum dapat menyempurnakan teknik itu dengan tangannya sendiri. Apalagi Qian Sashuang yang mungkin hanya dapat mengeluarkan sedekah kit dari teknik Sky blue palm tersebut."Ayo!" Keduanya secara serentak menyerang dan benturan demi benturan terjadi di arena, meskipun terlihat level mereka berbeda jauh entah kenapa terlihat Qian Sashuang dapat bertahan dari semua serangan murid sekte api bahkan dapat sesekali menyerang balik dengan
last updateLast Updated : 2023-10-05
Read more

811. Kejam? Kekejaman

"Siapa dia? Kenapa anak muda ini begitu kasar?" Tanya tetua yang hadir disana melihat ke arah Long Chen dengan aneh. Tidak hanya tetua sekte abadi tapi seluruh yang ada disana terkejut dengan sikap tidak sopan Long Chen. Bajingan tua? Siapa yang berani memanggil master puncak dan tetua agung dengan panggilan kurang ajar seperti itu disini? Mungkin Long Chen yang baru pertama kali berani menyebut kata-kata itu."Nak, apa kamu tidak bisa sopan sedikit?" Tanya tetua agung dengan senyuman menatap Long Chen. Tampak dia tidak marah melihat kehadiran Long Chen, bahkan dia sangat senang daripada marah mendengar kata-kata Long Chen tersebut. Long Chen hanya menatap sesaat sebelum ia mengalihkan pandangan pada Qian Sashuang yang terluka di arena. Wajah Long Chen sedikit berubah, ia berlutut lalu memeriksa setiap lima di tubuh Long Chen. Ia dapat jelas luka-luka di tubuh Qian kamu parah tapi tidak mengancam nyawanya hanya saja melihat wajah babak belur Qian Sashuang serta perut wanita itu yang
last updateLast Updated : 2023-10-06
Read more

812. Bosan! 3vs1 saja

BOOOOOMMM…"Ugh!" Murid sekte api mengeluarkan darah terus menerus, baik dari mulut, hidung, telinga dan luka di tubuhnya yang lain. Bahkan wajahnya saat ini sudah bengkak, perawakan pria tampan dan sombong benar-benar sudah tidak ada lagi dari wajahnya. Hanya menyisakan perawakan sosok menyedihkan yang setengah mati dan hampir tidak berwajah."Ugh…Ugh…!" Pria itu berusaha mengangkat tangannya meminta tolong pada tetua sekte api. "Sial!" Tetua sekte api ingin bergerak untuk menghentikan kelakuan Long Chen tapi…."Hei saudara, bukankah dia belum menyerah? Kenapa kamu ingin turun?" Tanya master puncak sayap hitam bangun dan menghentikan tetua itu untuk bergerak."Dia tidak bisa bicara bagaimana dia akan menyerah?" Tanya tetua sekte api dengan marah. Saat ini muridnya bukan hanya di permalukan oleh Long Chen tapi benar-benar diperlakukan layaknya karung tinju. Tidak hanya wajah muridnya tapi wajah sekte api juga akan sangat malu jika dia tidak menghentikan Long Chen."Nah! Itu masalahny
last updateLast Updated : 2023-10-06
Read more

813. Kalah dengan mudah

"Kau dapat merasakannya sendiri! The firebird burns the world!" Teriak ketiga murid secara serentak lalu melepaskan serangan itu ke arah Long Chen yang berdiri diam pada posisinya."Menghindar! Itu terlalu berbahaya," teriak Qian Sashuang yang masih belum terlalu sembuh dari lukanya. Tapi dia masih berharap Long Chen menghindar atau menyerah karena tiga lawan satu bukanlah sesuatu yang dapat diselesaikan oleh Long Chen sendiri."HM? Apa wanita bodoh!" Ucap Long Chen menggelengkan kepala melihat Qian Sashuang yang mencemaskan dirinya.ROOAAAARRRRRR…."Matilah!"BOOOOOMMM…BOOOOOMMM…Serangan itu mengenai Long Chen, membakar tempat Long Chen berada bahkan membuat lubang cukup besar. Wajah Qian Sashuang berubah, Qing San juga tiba-tiba merasa buruk melihat itu dan bahkan semua murid sekte abadi langsung merasa tindakan dari sekte api sudah keterlaluan. Mereka seharusnya maju satu-satu tapi sekarang malah mereka melangkah menjadi tiga lawan satu untuk melawan Long Chen sendiri. Tapi siapa
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more

814. Keadaan menalukan

"Ha? Kamu sakit tidak? Terluka? Tidak bukan?" Tanya Long Chen menatap Qing San dengan heran. Qing San mengangkat kedua pundaknya ke arah Long Chen, tentu dia tidak terluka secara fisik tapi secara mental karena pertandingan brutal yang dilakukan oleh Long Chen. "Tch! Aku pergi, aku sangat mengantuk sekarang. Besok aku akan tagih janji kalian," ucap Long Chen terbang langsung kembali ke tempat tinggalnya di puncak alkimia. Melihat Long Chen pergi, wajah setiap tetua dari tiga sekte berubah sangat jelek. Siapa sangka akibat intimidasi Long Chen tidak ada satupun murid mereka yang berani untuk naik ke atas panggung. Pada akhirnya pertandingan berakhir dengan kemenangan istana abadi dan meskipun itu berkat Long Chen serta tidak adanya yang mau maju dari tiga sekte setelah diberi contoh oleh Long Chen akibat dari orang-orang yang membuatnya kesal. Tapi murid istana abadi sadar kalau itu bukan hanya untuk orang luar saja, itu juga untuk mereka yang sering membicarakan Long Chen dalam gela
last updateLast Updated : 2023-10-07
Read more
PREV
1
...
8182838485
...
95
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status