“Bagus Alexa, bagus. Pupuk saja wajahku dengan kopi dan kuah ludahmu,” desis Lucas setengah menggeram, sambil mengusap wajahnya yang di penuhi kopi panas.“Lucas.. maaf,” ucap Alexa terbata-bata sambil mengusap dagunya yang basah.Tanpa berkata-kata lagi, Lucas langsung pergi ke kamar mandi dan membasuh mukanya yang terasa panas dan lengket, Alexa ikut menyusul dan berkumur.“Kau marah?” tanya Alexa hati-hati, bibirnya melengkung ke bawah membentuk cemberutan kecil di sana.“Tidak Alexa,” jawab Lucas enteng.Sejujurnya Lucas jengkel karena tadi Alexa membuatnya harus tercebur ke danau dan sekarang kembali membuat ulah.Tapi Lucas harus mengerti, Alexa butuh waktu untuk berubah menjadi lebih dewasa. Begitu pula dirinya, dia butuh waktu untuk berubah menjadi lebih baik.Alexa mendekat dan memeluk Lucas tiba-tiba, gadis itu tiba-tiba terisak menangis di dada Lucas. Alexa sudah terbiasa dengan Lucas yang sering mengomel jika dia membuat kesalahan, jika Lucas lebih memilih diam memaklumi,
Last Updated : 2023-04-11 Read more