All Chapters of ISTRI KEDUA TUAN CEO: Chapter 211 - Chapter 220

Hendrix Davidson adalah seorang pemimpin sebuah organisasi bawah tanah yang paling menjadi incaran, tetapi hukum seolah tak bisa menyentuhnya karena Hendrix Davidson tak memiliki cacat, orang-orang hukum tak bisa menangkapnya karena tak ada bukti yang bisa memberatkannya. Namun, karena seorang wanita Hendrix merasa kecolongan, dan sampai sekarang orang-orangnya belum bisa menemukan dan menangkap wanita pengkhianat yang telah membawa chip miliknya yang paling berharga. Sudah dua kali para anak buahnya yang ditugaskan menangkap wanita pembawa chip itu gagal, dan hal itu membuat Hendrix semakin yakin jika ada yang melindungi sang wanita. Oleh karena itu kali ini Hendrix akan turun tangan sendiri untuk mencari wanita pembawa chipnya, Allena Gilbert. Itulah nama sang wanita. Di sisi lain setelah mengetahui identitas Chloe yang sebenarnya kini Jacobbersikap lebih berhati-hati pada wanita yang telah beberapa kali ia selamatkan. Jacob tak mau terlibat masalah yang lebih pelik lagi karena itu

“Kenapa kau tiba-tiba memikirkan hal itu?” Daniel merasa bingung dengan ucapan Lucy yang baginya cukup mengejutkan. “Alex sudah semakin dewasa, Daniel. Akan sampai kapan kita akan menyembunyikan fakta ini padanya?” “Bukankah kau tahu, ini adalah keinginan Jacob sendiri.” Daniel berdalih. “Tidak, aku tidak berencana menyembunyikan kebenaran itu pada putraku sendiri untuk selamanya. Cepat atau lambat Alexander berhak tahu jika ayah kandungnya memang masih hidup,” Lucy bersikeras. “Baiklah, kita bicarakan kembali saat kau sudah benar-benar pulih, Sayang. Saat ini kesehatanmu adalah yang paling utama,” pinta Daniel serius. Lucy menghela nafas dalam-dalam, “Baiklah.” Aku akan mengantarkan Celine kembali ke mansion, setelah itu aku akan kembali ke sini. Kau tidak apa-apa ‘kan aku tinggal sebentar?” Daniel bangkit dari tempat duduknya dan mengecup kening Lucy. “Tentu saja tak apa, aku hanya tak sabar ingin segera cepat pulang.” Lucy menatap sendu putri kecilnya yang masih di pangkuanny

Setelah Jacob pergi, pandangan Lucy terlihat kosong. Bertemu dengan Jacob Hayden masih terasa mimpi baginya, ia sama sekali tak menyangka jika di balik sikap dinginnya, pria itu masih selalu memperhatikannya. Bahkan selama lima tahun sejak pertemuan terakhir mereka di rumah kayu milik Jacob dulu, dan keputusannya adalah Lucy tetap pada pendiriannya yaitu memberitahu pada Alexander mengenai ayahnya, walaupun Jacob sendiri tak menyetujui akan hal itu. Lucy tak menyadari jika sejak tadi Daniel Noel memperhatikannya, pria itu sengaja tak memperlihatkan diri saat Jacob datang menemui Lucy hingga saudara tirinya itu pergi. Apa alasannya, Daniel sendiri tak yakin dengan hal itu. Cemburu? Tentu saja, perasaan itu normal sebagai seorang suami jika melihat istrinya menangisi pria lain, yang tak lain adalah seorang mantan suami dari istrinya sendiri. Tapi mau bagaimana pun, hubungan di antara mereka bertiga memang rumit sejak dulu. Jika Jacob tak merelakan Lucy, mungkin Daniel tak akan pernah me

Kembalinya Jacob ke kastil itu berarti kembalinya Jacob Hayden dari ‘kematian’. Segala hal yang pernah ia tinggalkan kini kembali ia tangani, dan tentunya hal itu akan menggegerkan dunia dengan kembalinya Jacob Hayden. Namun, Jacob sudah memperhitungkan segala hal, termasuk kemungkinan terburuknya sekali pun. Ia sudah bertekad jika ia akan menerima segala konsekuensinya. Sudah cukup ia mengasingkan diri dari dunia selama lebih dari delapan tahun, dan kini waktunya ia kembali dari kematian. Jacob sekarang menyadari, sekeras apa pun ia mencoba untuk menghilang dan pergi, takdir tak akan bisa melepasnya dengan mudah. Hidup dengan dunia kegelapan sudah menjadi takdirnya. Kini Jacob hanya melakukan apa yang sudah menjadi takdirnya.“Hendrix Davidson? Jadi peluru itu berasal dari organisasi yang dipimpin Hendrix Davidson?” Jacob tampak sibuk berbincang dengan seseorang dalam sambungan teleponnya.“Bagus sekali, kerjamu luar biasa. Dan setelah ini akan aku pastikan jika para pecundang itu ak

Kedua netra Lucy terbuka perlahan saat ia merasakan hawa dingin yang menerpa tubuhnya. Ia merasa kosong selama beberapa saat, mengerjapkan kedua netranya berulang kali, mencoba mengingat apa yang terjadi pada dirinya. Saat Lucy tersadar sepenuhnya ia baru menyadari jika sekarang ia berada di tempat asing. Sebuah kamar berarsitektur Eropa dengan warna pastel yang mendominasi hampir di seluruh ruangan. “Tempat apa ini? Aku ada di mana?” Dengan tubuh yang masih terasa lemah Lucy mencoba untuk bangkit di mana ia terbaring sekarang. Sebuah ranjang empuk yang terlihat senada dengan warna pastel yang mendominasi ruangan di mana Lucy berada.Ibu tiga anak itu memegang kepalanya yang masih terasa sedikit berputar, ia berusaha mengingat apa yang terjadi padanya sebelum ini. Ya, sebelum Lucy berada di tempat asing ini, tepatnya sebuah kamar mewah bergaya Eropa yang tak ia kenal sama sekali. Seorang pengawal datang ke mansion dan mengantarkannya menuju ke rumah sakit, di mana kedua putranya tela