Home / Pendekar / Mimpi Buruk Dunia Persilatan / Chapter 401 - Chapter 410

All Chapters of Mimpi Buruk Dunia Persilatan: Chapter 401 - Chapter 410

491 Chapters

SSR 22. Gas Beracun

SSR 22. Gas BeracunLan Shi sudah mengaktifkan dua formasi pelindung, sekarang semua orang sudah melakukan perjalanan menuju padang pasir. Tidak berapa lama mereka melihat gumpalan kabut asap berwarna hijau, raut wajah semua orang memucat melihat kabut asap yang bercampur gas beracun, Batman Langsung memutar balik kapal luar angkasa."Dari mana datangnya gas beracun ini?""Aku tidak tahu, kalau gas ini menyebar? Mungkin kita semua akan mati!"Lan Shi mengaktifkan penglihatan spiritual "kabut ini sudah menyebar sangat luas, aku melihat satu lubang besar!""Bagaimana bisa kita kesana, kalau menggunakan pengaman tidak mungkin bisa!""Biar aku saja!" ucap Lan Shi."Hei… kamu akan mati!""Tidak akan, tubuhku bisa menahan racun!"Lan Shi melihat ke arah Mei Mei "Sayang, tunggu ayah disini!""Iya!" Lan Shi keluar dari kapal, setelah itu menyelimuti tubuh menggunakan api pelangi, pria berjubah putih terbang dengan kecepatan tinggi masuk ke dalam kabut tebal. Agen L melacak keberadaan Lan Shi
Read more

SSR 23. Kota Paling Berdosa

SSR 23. Kota Paling BerdosaPerselisihan sudah selesai, semua orang juga sudah melanjutkan perjalanan, sekarang semua orang melanjutkan perjalanan menyusuri padang pasir, Agen L meminta untuk terus perjalanan lurus mengikuti koordinat 34° ke selatan. Setelah beberapa jam mereka melihat sebuah kota, kota pasir yang sudah menjadi kota mati."Kota pasir… kita sudah tiba?""Kota apa ini, kenapa banyak patung? Bahkan patung ini sangat banyak!" ucap Lan Shi.Agen L melihat ke arah Lan Shi "Awalnya ini adalah kota suci, namun semua berubah menjadi kota yang dipenuhi dosa!""Maksudnya?"Agen L menjelaskan kalau semua patung tersebut adalah manusia yang membatu, kota yang dulunya indah berubah ketika berganti pemimpin, kejahatan terus meningkat, penduduk kecil dijadikan budak lalu dibunuh, wanita melupakan harga dirinya dan pria melupakan kewajibannya, kehamilan meningkatkan pesat karena pemimpin kota membebaskan semua aturan."Terus?""Kota berubah menjadi kerajaan, semua pejabat kerajaan ber
Read more

SSR 24. Formasi Terakhir

SSR 24. Formasi TerakhirLan Shi dan Pendekar Rajawali bertemu satu Titan yang menghuni pulau Atlantik, sekarang tiga sosok berada di depan diagram formasi, diagram mati belum diaktifkan. Titan memberitahu kalau setelah diagram diaktifkan, maka pulau ini akan tenggelam ke bawah laut, itu dikarenakan tidak hanya melindungi atas bagian bumi tapi juga menahan energi perut bumi. "Kalau pulau ini tenggelam? Lalu bagaimana denganmu?" tanya Lan Shi."Tenang, aku bisa bernafas dalam air!""Baiklah!" Pendekar rajawali mundur lebih jauh, Lan Shi mengalirkan energi pelangi ke arah diagram formasi. Formasi aktif membuat pulau Atlantik bergetar hebat, pulau tenggelam secara perlahan, air laut mulai menggenang pulau Atlantik, Titan tersenyum hangat ke arah Lan Shi."Terimakasih!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" patahan kerangka bumi menenggelamkan pulau kecil.Pulau tenggelam, Lan Shi menyegel kembali energi pelangi, setelah itu melihat ke arah Pendekar Rajawali."Ayo kita lanjutkan perjalanan, tapi ke
Read more

SSR 25. Pilihan yang berat

SSR 25. Pilihan yang beratDi atas atap bangunan, dua sosok berdiri di bawah kegelapan malam, sebelum itu Lan Shi mendengar kalau dunia masa depan membutuhkan bantuan untuk mengerahkan orang-orang dunia persilatan. Hal tersebut membuat pria berjubah putih Naga sedikit kebingungan, kakek Hedon dengan setia mendengarkan cerita pria di sampingnya."Ini pilihan yang berat, mengingat perjuangan semua orang dunia persilatan? Tidaklah mudah untuk mendapatkan kedamaian, aku tidak tahu pilihan apa yang harus diambil, sedangkan ayah memintaku untuk menciptakan kedamaian bagi penduduk dunia persilatan""Aku sudah berhasil melakukan semua tugas, tapi sekarang aku tidak tahu harus apa!" ucap Lan Shi melihat bintang-bintang.Kakek Hedon mengelus jenggotnya "meskipun aku sudah tua, tapi aku masih ingat kata-kata orang tuaku, saat itu Jianzhong juga mendengarnya… selama kita memiliki keabadian, maka perjalanan hidup tidak akan pernah habis kecuali ada orang yang membunuh kita!"Lan Shi melihat tangan
Read more

SSR 26. Berikan hatimu di sisa waktu

SSR 26. Berikan hatimu di sisa waktuLan Shi, Agen L, dan gadis kecil sudah tiba di mall terdekat, tiga sosok berjalan-jalan melihat keramaian orang dan pedagang yang menawarkan dagangannya, semua orang menoleh ke arah Lan Shi karena tidak berpakaian seperti penduduk biasanya, ditambah lagi paras tampan dan senyuman hangat meluluhkan hati semua wanita."Ayah… Lihat, banyak sekali handphone!""Pilih saja!" ucap Lan Shi.Mei Mei melihat kesana-kemari, langkahnya berhenti di depan bola seukuran telapak tangan."Apa ini ya..!""Itu Handphone Wi Yui, harga paling mahal dari semua robot!""Handphone Wi Yui, aku mau itu!" "Baiklah…!"Lan Shi memucat ketika, ia melupakan kalau semua emas sudah diberikan kepada sekte tapak langit. "Tuan, apakah kamu mau menukar barang itu dengan pedangku?" tanya Lan Shi.Agen L tersentak kaget, ia menangkap tangan pria di sampingnya."Simpan, biar aku yang bayar!""Tapi?""Sudah tidak apa, aku sudah menganggap Mei Mei putriku!"Lan Shi bergetar hebat mendeng
Read more

SSR 27. Lupau Robot pengacau

SSR 27. Lupau Robot pengacau Lan Shi sudah berhasil membuat robot bayangannya, robot memiliki energi petir suci, namun ia masih kekurangan memori untuk mengaktifkan robot sepenuhnya. Di pagi hari halaman belakang, Lan Shi sudah bersiap untuk membuat rekaman gerakan untuk robotnya, di badan terpasang beberapa alat khusus untuk merekam gerakan. Agen L mengaktifkan rekaman gerakan tubuh."Sekarang!" "Em!"Lan Shi melakukan gerakan semua jurus yang sudah ia pelajari, beberapa saat kemudian? Semua gerakan sudah direkam, tiga sosok berjalan menuju ruangan khusus. "Pasti robot ayah nantinya hebat!""Hehe… putriku, kamu bisa aman bersamanya!" "Iya!" Lima hari kemudian.Robot kembaran Lan Shi sudah berhasil dibuat, gaun indah berwarna putih bercorak Gerbang Dosa, tiga sosok mematung melihat kemiripan robot di depan mereka. Lan Shi memberikan nama Lupau robot pengacau."Apakah kamu bisa bicara?" tanya Lan Shi."Iya, aku bisa bicara!" ucap Robot."Lupau… aku Mei Mei!""Mei Mei… nama yang ba
Read more

SSR 28. Gelombang kekacauan

SSR 28. Gelombang kekacauanSemua asosiasi pahlawan dan pasukan berada di luar angkasa, perbatasan antar Galaxy menjadi tegang karena barisan pasukan Alien sudah memperlihatkan diri. Tidak lama sebelumnya semua orang dikejutkan dengan serangan mematikan dari pihak musuh, untung saja Lan Shi berhasil menahan serangan tersebut."Lapor… ada 10 kapal Alien mengincar planet Nibiru!""Kerahkan pasukan kelas C!""Baik pimpinan!"Agen H5 langsung memberitahu ke semua asosiasi pahlawan kelas C untuk pergi ke planet Nibiru, semua pahlawan kelas C mulai bergerak sesuai kelompok, 10 kapal luar angkasa mulai bergerak. Di salah satu kapal kelompok Lan Shi duduk di depan layar monitor."Apa yang harus kita lakukan? Apakah bertarung langsung atau bertempur mengadu kekuatan?""Bertempur… berikan kabar kesembilan kapal lainnya, setelah itu tembakan peledak secara bersamaan!""Oke!"Batman memberitahu sembilan kapal lainnya untuk menembakkan rudal penghancur secara bersamaan, tidak lama setelah itu mere
Read more

SSR 29. Satelit Lumpuh Total

SSR 29. Satelit Lumpuh TotalDi salah satu tempat planet Nibiru terjadi adu tembak dari pihak asosiasi pahlawan kelas C dan pasukan Alien, adanya pria berjubah putih membuat semua Prajurit menjadi yakin kalau mereka bisa memenangkan pertempuran, Panah Pegasus membuat semua alien bergidik ketakutan."Lemparkan bom!" teriak Avatar."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""Maju!""Ayo-ayo!""Lemparkan lagi!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Setelah berhasil melangkah maju, semua orang kembali mengisi amunisi senjata, adu tembak masih terjadi dalam jarak cukup jauh. Batman melemparkan bom waktu ke arah semua alien."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""Maju!""Hoi…!" Lan Shi merapalkan segel tangan "Formasi Hujan Panah!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Semua alien menundukkan kepala saat melihat ribuan anak panah menghujam mereka, semua pahlawan berhasil mendekati musuh, salah satu orang menginjak jebakan."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Gawat, disini banyak jebakan!""Ayo mundur!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Read more

SSR 30. Lan Shi VS Blue Cyber

SSR 30. Lan Shi VS Blue Cyber Pimpinan tertinggi Alien mendapatkan kabar kalau Lan Shi ingin menghancurkan pusaran gravitasi buatannya, ia memerintahkan satu orang untuk membunuh Lan Shi, sosok tersebut adalah Blue Cyber yang tidak kalah kuat dengan pimpinan bangsa Alien. Di antara bintang-bitang Lan Shi terbang dengan kecepat tinggi, dari belakang satu sosok mengayunkan pedang berlapis emas biru.Lan Shi memunculkan pedang kayu besi “ada yang datang!”“DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!”Dua buah pedang beradu kekuatan, Blue Cyber menembakan sinar cahaya dari bola mata, Lan Shi yang melihat itu juga menembakan energi spiritual menggunakan kedua mata. "Trak-!" kehampaan retak akibat lonjakan energi.Dua sosok terdorong mundur, mereka saling menatap tajam satu sama lain."Aku Blue Cyber memperingatkan jangan ikut campur masalah dunia masa depan!""Siapa kamu bisa mengaturku!" ucap Lan Shi muncul di belakang sambil mengayunkan pedang kayu besi.Blue Cyber menahan serangan "sombong sekali,
Read more

SSR 31. Empat Gerbang Dosa

SSR 31. Empat Gerbang DosaPertarungan sudah terjadi cukup lama antara Lan Shi dan Blue Cyber, kekuatan berimbang membuat pertarungan semakin lama. Semua orang dari dua belah pihak berubah serius menonton pertarungan, tidak sedikitpun mereka mengalihkan perhatian dari layar monitor. Semua koneksi di beberapa tempat kembali terhubung dengan markas pertahan, Agen A6 memerintahkan sebagian pahlawan kelas SSR menemani asosiasi pahlawan kelas C di planet Nibiru.“Menyerahlah atau aku akan mengakhiri hidupmu!”“Bermimpi!” sahut Lan Shi menghindari serangan beruntun dari sosok dihadapannya.“Terimalah ini… Pedang Emas Biru!”Lan Shi merapalkan segel tangan “Gerbang Dosa!”“DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!”Blue Cyber melihat serangannya sendiri “kurang ajar…!”“Ternyata dia tidak bisa menghindari serangannya sendiri!” gumam Lan Shi tersenyum licik.Blue Cyber kembali melesat melakukan serangan beruntun, Lan Shi memunculkan empat gerbang dosa membuat semua serangan Blue Cyber terpental. Se
Read more
PREV
1
...
3940414243
...
50
DMCA.com Protection Status