POV Dafa.~k~uđ¸đ¸đ¸âIni dia yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga!â seru Kayla saat aku datang.Dia bergegas menghampiriku dan menggandeng lenganku masuk ke dalam.âNah, gitu kan, senang lihatnya. Akur dan serasi,â sahut emak.Kulihat Robi terbaring lemah di sofa. Entah sakit beneran atau tidak. Rasanya kok, ada yang lain. Dia bahkan sepertinya malas sekali melihat ke arahku. Apa ini karena perdebatan kami tempo hari?âSakit apa, lu, Rob?â tanyaku basa-basi seraya kupukul pahanya. Aneh di rumah saja pakai celana panjang begitu biasanya juga pakai bokser doang.âSakit!â teriaknya. Ooh, rupanya dia terluka.âKenapa lu, jatuh?â tanyaku lagi.âBukan urusan, lu,â jawabnya ketus.âRobi, kalian ini selalu saja begitu kalau ketemu. Jawab itu Abangmu tanya,â tegur ibunya Robi.âLagi, males aja, Bu. Itu si, Dafa resek,â jawab Robi.Aku hanya nyengir kuda saja. Mau kubantah ucapan Robi, tapi tidak enak ada keluarga besar.âGimana kabar kamu, Nak? Kok, sepertinya jadi kurus. Apa pekerjaan k
Last Updated : 2022-10-27 Read more