Ica membantu Tania untuk menyediakan makan malam. Kebetulan juga, Tania saat ini sedang memasak banyak sekali makanan untuk menyambut anak sambungnya yang baru kembali pulang ke rumah setelah bertahun-tahun tidak pulang. "Kalian cocok, loh," ucap Tania tersenyum sembari mengambil beberapa piring dari rak yang tergantung. Ica tersenyum malu. "Tante bisa, aja." "Tante, serius," ujar Tania. Gadis itu mendekat ke arah Tania. "Tante, menurut Tante aku berjodoh ngga, ya, sama Refan? Aku tau sih jodoh diatur oleh Tuhan, tapi kalau aku mau jodoh aku Refan bukan CEO itu, bisa ngga, ya, Tante?" Tania tersenyum lembut menatap wajah polos Ica. "Tante akan selalu doain supaya kamu berjodoh dengan Refan. Kamu mau tau sesuatu, ngga? Dulu, Tante sama Papanya Refan itu teman SMP. Kami sama sekali ngga pernah dekat sewaktu SMP. Nah, saat SMA, Tante sepertinya menyukai dia, tapi Papanya Refan udah punya pacar, itulah Mamanya Refan. Tante berusaha untuk melupakan dia dengan cara pergi ke luar negeri
Last Updated : 2022-06-16 Read more