Setelah Elliot gagal menghubungi Chelsea, dia malah menelepon Charlie.Ketika Charlie menjawab telepon dan mendengar tentang apa yang dilakukan Chelsea, dia tetap diam selama beberapa detik."Dengar, Elliot. Kamu setengah dari alasan kenapa adik aku jadi seperti ini. Kalau aku jadi kamu, aku nggak akan biarkan dia tetap di Grup Sterling saat itu. Kalau kamu nggak mencintai dia, maka kamu nggak boleh kasih dia harapan sama sekali!""Aku tahan dia di perusahaan karena etos kerja dan kemampuan dia!""Aku tahu itu, tapi menurut kamu apa dia bisa tidak membayangkan sesuatu kalau lihat kamu setiap hari? Nggak ada gunanya bahas semua ini saat ini." Charlie menghela napas, lalu berkata, "Chelsea sedang ke luar negeri sekarang. Bilang apa yang kamu mau dia lakukan?""Aku mau dia mati.""Elliot Foster! Setelah bertahun-tahun dia ada di sisimu, apa kamu harus setega ini dengan dia?" Charlie menarik napas tajam, tidak bisa menerima hasil ini. "Nggak bisa, ya, kamu biarkan dia hidup demi aku?
Baca selengkapnya