Airin masih mengikuti Amel masuk ke ruang tengah. Amel duduk di sofa empuk yang ada di ruangan itu."Duduklah, aku akan mendengarkan apa yang akan kau katakan," ucapnya.Irfan duduk di kursi sisi lain dari sofa itu, sedangkan Airin masih berdiri di tempatnya."Maaf, ya, Mel. Istriku tidak bermaksud berbuat seperti itu," ucap Irfan sambil tersenyum manis pada Amel."Gak papa kok, Mas. Aku paham kok, kenapa Mbak Airin bersikap seperti itu. Dia pasti tidak suka kalau ada wanita cantik dekat dengan kalian," ucap Amel dengan angkuhnya. "Dia pasti cemburu, aku paham itu kok, Mas.Irfan hanya mengangguk sambil tersenyum, lalu menatap Airin yang masih berdiri."Duduklah, Dek!" pinta Irfan sambil menarik tangan Airin.Airin mengibaskan tangan Irfan, lalu menyilangkan kedua tangannya di dada."Aku berubah pikiran, Mas!" ucap Airin sambil menatap mereka dingin."Apa maksudmu, Dek? Bukannya kamu tadi bilang mau minta maaf?" tanya Irfan kemudian."Tadinya begitu, Mas. Tapi sepertinya kami berdua s
Terakhir Diperbarui : 2022-06-04 Baca selengkapnya