Semua Bab Tujuh Ibu Angkatku yang Superior: Bab 221 - Bab 230

Saat dia berbicara, aura pembunuh beredar.Meskipun Miguel Watterson sudah kalah, pertandingan distrik dua belum berakhir.Mendengar Charles Zacovy mencibir Miguel Watterson, sekelompok besar orang ini tidak sabar untuk menelan Charles Zacovy hidup-hidup.Setelah menyadari niat membunuh ini, Charles Zacovy menoleh dan berkata dengan nada menghina, "Memangnya aku salah ngomong? Kapten kalian memang sampah, hal yang sama berlaku pada Felix Lin yang kalian andalkan. Sampah harusnya kembali ke tempat sampah!"Setelah berbicara, Zheng Cheng memimpin dan berjalan masuk.Orang-orang distrik satu mengikuti dengan cermat, Leon Han ragu-ragu ketika dia berjalan ke sisi Felix Lin, dan kemudian berkata: "Charles Zacovy benar-benar tergerak untuk membunuh. Jika tidak tahan, lompat saja dari ring, dia tidak berani membunuh orang secara terang-terangan setelah memutuskan pemenangnya.!""Terima kasih atas peringatannya, tetapi tidak usah."Leon Han mengerutkan kening, bertanya-tanya apa yang sedang di

Associate Grandmaster?Charles Zacovy telah mencapai Associate Grandmaster?Dia tampaknya baru berusia tiga puluh tahun, kan? Sial, bakat monster macam apa ini?Tiba-tiba, semua orang tidak bisa tidak melihat Felix Lin. Perbedaan antara Master Baru dan Associate Grandmaster bahkan tidak sampai setengah. Apakah Felix Lin mampu menghadapinya?Felix Lin tidak menduga Charles Zacovy menyembunyikan kekuatannya, seketika tekanannya berlipat ganda.Charles Zacovy mengangkat sudut mulutnya dan berkata dengan bangga, "Bocah, bukankah kau tadi baru saja sombong? Tunggu aku menghancurkanmu, aku akan melihat kau masih bisa betapa sombong!"Setelah berbicara, Charles Zacovy bergegas menuju Felix Lin lagi.Melihat pukulan di depannya, Felix Lin, yang telah didorong ke tepi ring, tidak punya pilihan selain menutupi kepalanya dengan kedua tangan dan dengan paksa menerima pukulan Charles Zacovy.Tangan Charles Zacovy yang lain menghantam perut Felix Lin.Felix Lin kesakitan, ada darah yang mengalir dar

Semua senjata disita, siapa yang nembak?“Ngapain? Kalian sedang bersenang-senang? Kalian tidak menganggapku serius, kan?” Seorang lelaki tua berjalan perlahan.Meskipun dia sudah tua, auranya kuat tanpa marah. Bahkan Felix Lin di atas panggung dapat merasakannya dengan sangat jelas. Jika dia bertindak, dia mungkin tidak memiliki kekuatan untuk melawan!"Kepala Pengurus..."Setelah Kenny Gosling bertiga memberi hormat, mereka hanya bisa menghela nafas.Kenny Gosling dan Saul Lacry tahu bahwa Kepala Pengurus telah maju, masalah ini tidak bisa berlanjut.Dan Victor Hendrickson menghela nafas karena dia lega, Kepala Pengurus muncul, yang berarti Charles Zacovy setidaknya terselamatkan.Kepala Pengurus Schanez Phil melirik Felix Lin di atas ring dan Charles Zacovy, yang diinjak-injak di bawah kakinya, dengan senyum yang tampaknya tidak ada di wajahnya."Nak, kau bertanding dengan baik, tetapi kau harus mengampuni dan memaafkan orang. Charles Zacovy telah dilumpuhkan olehmu. Lupakan saja, t

Wajah Juan Zacovy tenggelam, nadanya dingin: "Carlos Lin sudah menghilang selama lebih dari 20 tahun, dia mungkin sudah meninggal dari dulu. Selain itu, membunuh Felix Lin masih membutuhkan keadilan?"Victor Hendrickson tidak berani berbicara, dia menundukkan kepalanya dan menunggu perintah keluarga Zacovy."Charles, Charles, ada apa denganmu?"Seorang wanita berlari dan menatap Charles Zacovy, yang terbungkus mumi dari jendela dan menangis.“Biarkan aku masuk, aku ingin melihat putraku!” Wanita itu meraih kerah dokter dan berteriak.“Nyonya, tenanglah. Ada tanda-tanda patah tulang di tubuh Tuan Muda Zacovy sekarang. tidak boleh menyentuhnya. Jika tidak, hidupnya akan dalam bahaya. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa Tuan Muda Zacovy!” Dokter dengan cepat menghiburnya."Lakukan yang terbaik untuk menyelamatkannya? Itu berarti Charles belum keluar dari bahaya? Kalian menghasilkan uang dari mana? Cepat dan selamatkan orangnya!"“Yoana, kau ini kenapa!” Juan Zacovy

Felix Lin memandang si serigala ganas ... serigala kecil jinak di depannya dengan takjub, dia bahkan tidak bisa bereaksi untuk sementara waktu."Kau ini..."Serigala kecil menyeringai, matanya berbinar dengan cahaya, jika bukan karena melihat penampilannya yang ganas barusan, Felix Lin bahkan akan berpikir bahwa ini husky yang besar.“Sudah, pertarungannya?” Felix Lin bertanya.Serigala kecil mengangguk cepat, sepertinya dia benar-benar takut dipukuli.Lin Fan melirik batu rubi ​​​​di tangannya, bahkan samar-samar menemukan jejak energi spiritual di atasnya."Selama ini kau menggunakan ini untuk berlatih?" Felix Lin terus bertanya.Serigala kecil memiringkan kepalanya, sepertinya tidak mengerti."Lupakan saja, bawa aku pergi lihat di mana permata ini berada."Serigala kecil mengangguk, lalu merangkak ke tanah dan menunggu Felix Lin naik.Setelah Felix Lin menanggungi serigala, serigala kecil itu berjalan lurus ke depan dan perlahan.Tidak tahu berapa lama, Felix Lin dibawa ke sebuah gu