"Yah, Anggasta pergi dulu ya sebentar." izin Anggasta pada Rajasa."Mau kemana?""Anggasta mau nemenin Aruna kontrol kandungan yah,"Senyum Rajasa mengembang lebar, "Sana pergi, kamu gak usah balik lagi ke resto. Habis kontrol langsung ajak Aruna jalan-jalan,""Ayah bisa ngehandle semuanya sendiri?""Memang selama ini ada yang bantu ayah? kamu sibuk ngajar, Kastara sibuk jadi model." tawanya pelan."Yaudah Anggasta pamit dulu ya yah," Anggasta mencium punggung tangan Rajasa, lalu pergi setelah mendapatkan izin. Karena jarak kampus dan restoran tidak begitu jauh, jadi tidak butuh waktu lama bagi Anggasta untuk sampai ke kampus tapi sayangnya saat Anggasta sampai di sana kelas Aruna belum selesai. Setelah menunggu hampir lima belas menit, Aruna keluar dari kampus bersama dengan Davira. Mereka kini nampak akrab dan bersahabat karena Davira sudah tidak lagi menjadi bagian dari geng julid, kini ia berteman tulus dengan Aruna dengan atau tanpa status Aruna."Mas!" Aruna melambaikan tangann
Read more