Semua Bab Aku Seorang Kuadriliuner: Bab 2711 - Bab 2720

“Apa yang kalian berdua lakukan? Bangun!"Ambrose sangat marah ketika dia sadar kembali.Namun, suaranya tidak berguna sama sekali.Kedua pengawal Keluarga Loughty masih berguling-guling di tanah dan sudah meluncur ke hutan di dekatnya.“Kenapa kau masih berdiri di sana? Pergi dan tangkap mereka! Ini sungguh memalukan bagi Keluarga Loughty!”Para pengawalnya tidak mendengarkannya melainkan mendengarkan musuhnya, dan ini membuat Ambrose merasa bahwa dia telah benar-benar mempermalukan dirinya sendiri.Dia ingin langsung membunuh kedua orang itu.Sebagai penguasa tertinggi di Leila, tidak ada yang lebih penting bagi Keluarga Loughty selain wajah.Jika kabar tentang apa yang terjadi hari ini tersebar, mereka akan menjadi bahan tertawaan kekuatan lain.Ketika pewaris kekuatan lain melihat Ambrose, mereka akan menggodanya dan berkata, “Bakat yang dikembangkan oleh keluargamu sungguh unik.”Dia tidak sanggup dipermalukan seperti itu.“Siap, Tuan Ambrose!”Dua anggota Keluarga Loughty bergega

David, berani sekali kau! Beraninya kau memanggil sang Penguasa dengan nama depan mereka. Kau pasti sudah bosan hidup. Jangan menyeretku ke bawah kalau kau ingin mati. Aku tidak pernah mengatakan kalau sang Penguasa mendukungku. Menggunakan nama Penguasa adalah kejahatan berat. Semua orang tahu bahwa kelima Penguasa sudah bertahun-tahun tidak terlibat dalam urusan dunia. Mereka hanya akan muncul ketika Leila berada dalam krisis atau terjadi perselisihan internal yang serius. Kalau kau ingin menyakitiku, setidaknya kau harus punya ide yang bisa dipercaya!” Ambrose berteriak pada David.Menggunakan nama sang Penguasa bisa jadi sangat serius.Selama jawaban santainya tidak tersebar, itu akan baik-baik saja. Jika sampai ke telinga para Penguasa, bahkan Keluarga Loughty tidak bisa melindunginya.“Jadi, kau tidak mendapat dukungan dari seorang Penguasa dan kau masih berani menyebut keluargamu sebagai kekuatan tertinggi di Leila? Kau bahkan tidak memiliki seorang Penguasa. Kekuatan tertinggi

“D-David, s-siapa kau?” Ambrose bertanya dengan suara gemetar.Reaksinya mengejutkan semua orang yang hadir.Termasuk Keluarga Berlin, keturunan langsung dari Keluarga Loughty, dan Evie yang berdiri di belakang David.Mereka tidak mengerti.Ambrose begitu percaya diri saat mengancam David barusan.Kenapa dia tiba-tiba bersikap seperti ini?Ambrose sangat ketakutan sehingga dia bahkan tidak dapat berbicara dengan jelas.David hanya menanyakan satu pertanyaan.Bisakah dia menebak identitas David?Namun, identitas seperti apa yang bisa membuat Ambrose begitu ketakutan?David penasaran, apalagi yang lain hadir.Di saat yang sama, cara dia memandang David juga berubah.Jika Ambrose setakut itu, bagaimana dengan mereka?Lyle sekarang akhirnya mengerti apa yang baru saja dikatakan David kepadanya.Ketika dirinya teringat bahwa pihak lain mengatakan dia akan datang untuk menyelesaikan rekening dengannya nanti, tubuhnya bergetar tanpa sadar, dan dia ingin memotong lidahnya.Mengapa dia membuka

David dan Evie mencapai lembah yang luas, dan David kagum dengan pemandangan yang sangat bagus.Dia tidak menyangka akan ada surga di Hutan Elf.Ini juga merupakan kerajaan banyak hewan kecil dan serangga.Begitu Evie tiba, banyak hewan kecil dan serangga seperti kupu-kupu mengelilinginya.Rupanya mereka sangat akrab satu sama lain.Sesampainya di lembah yang luas, Evie sepertinya sudah melepaskan diri. Dia benar-benar melupakan ketidaknyamanan sebelumnya dan mulai menari dengan serangga berwarna-warni.David merasa senang saat dia melihat surga yang indah dan gadis cantik menari di depannya.Siapa yang tidak menyukai hal-hal indah, baik itu manusia maupun pemandangan?Meski kecantikan itu bukan miliknya, David tetap merasa sangat rileks.Faktanya, selama dia mau, dia bisa mendapatkan semua ini.Dengan kekuatan David, dia hanya bisa meminta dan para Elf akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi setiap keinginannya.Itu akan tetap sama meskipun ini adalah Putri Elf atau Ratu Elf.Bagai

Melihat ibunya sangat gembira, Evie tak kuasa menahan diri untuk bertanya, “Ibu, karena David memiliki latar belakang yang kuat, tidak bisakah kita memanfaatkan dia untuk membalas dendam? Kalau tidak, apa yang akan terjadi kalau dia mengetahuinya?”"TIDAK! Ini satu-satunya kesempatan bagi kita untuk membalas dendam! Kita tidak bisa menyerah begitu saja. Kalau kita rencanakan dengan matang, tidak apa-apa asalkan dia tidak pernah mengetahuinya,” Isa menolak usulan Evie tanpa berpikir panjang.Perseteruan darah para Elf harus dibalas. Jika mereka melewatkan kesempatan ini, akan sulit membalas dendam lagi di masa depan.Bangsa Vingean jauh lebih kuat dari bangsa Elf.Kedua ras tersebut tidak hanya hidup bersama di wilayah selatan Lima Benua, tetapi juga berdekatan satu sama lain. Jadi, hampir mustahil bagi para Elf untuk berkembang hingga mencapai titik balas dendam di bawah pengawasan bangsa Vingean.Oleh karena itu, Isa pun tak mau melewatkan kesempatan tersebut.Semakin kuat latar belak