“Wow, Arian, kau semakin berani! Tidak ada gunanya bagi siapa pun kalau sampai masalah ini meledak, ya? Ayo, kasih tahu padaku, apa yang tidak baik bagiku? Selain Keluarga Birch dan Vidales, siapa di Kota Amber yang berani melawan keluargaku? Jangan bilang kedua keluarga itu berada di balik Paviliun Jumbo,” ucap Perry dengan nada meremehkan.Sebelum mengambil tindakan, dia telah mencari tahu latar belakang Paviliun Jumbo.Dia hanyalah orang luar.Memangnya mereka siapa membuatnya kesal?“Perry, seperti kata pepatah, 'kalau kau bermain api, lama-kelamaan kau akan terbakar.' Kau terbiasa bersikap sombong dan suatu saat pasti akan kalah. Tunggu saja dan lihat apakah kau tidak percaya padaku.”“Arian, bukan urusanmu apakah aku kalah atau tidak. Kalau kau pintar, kau pasti tahu untuk tidak mencampuri urusanku. Kalau tidak, di saat giliran keluargaku memerintah Kota Amber di masa depan, hari-harimu sebagai kapten pasukan penegak hukum akan berakhir,” ancam Perry.“Posisiku sebagai kapten tid
Baca selengkapnya