Semua Bab Aku Seorang Kuadriliuner: Bab 2411 - Bab 2420

Sekarang, sepertinya tidak begitu.Lagi pula, walikota sudah menjadi kekuatan tempur tertinggi sebuah kota.Saat David menilai walikota Kota Amber, Salem juga melakukan hal yang sama.'Pemuda ini tidak terlihat terlalu buruk.’'Aku tidak bisa mengatakan apa-apa tentang kekuatannya.’'Mungkin dia punya cara khusus untuk menyembunyikan kekuatannya.’'Siapa pun yang bisa bersembunyi dariku bukanlah orang biasa!'"David, temanku, silakan duduk," Salem memberi isyarat.Dia telah mengetahui nama David dari laporan Arian.Dia juga mencoba mengingat kekuatan teratas mana di Leila yang memiliki ahli waris dengan nama belakang Lidell.Namun, dia tidak bisa memikirkan apa pun.Mungkin ada banyak alasan untuk ini.Pertama, Salem tidak terlalu memperhatikan generasi muda. Apalagi, dia sudah lama tinggal di Sangkar Roh sehingga tidak tahu banyak tentang Leila lagi.Kedua, David mungkin adalah keturunan langsung yang dilatih secara rahasia oleh suatu kekuatan. Mungkin dia tidak pernah menunjukkan dir

David telah berhasil dengan apa yang ingin dia lakukan di sini.Dia memahami situasi umum Kota Amber. Yah biasa saja.Jika Salem mengatakan yang sebenarnya, David dapat dengan mudah menghancurkan Kota Amber sekarang.Jika semua kota utama seperti ini, tidak ada tempat di Kota Amber yang bisa menghentikannya.Namun, sosok misterius itu telah menjadi simpul di hati David.Jadi, dia tidak berani terlalu tak terkendali.“Mencari tempat tinggal itu mudah. Aku punya banyak properti. Kamu bisa memilih nanti. Aku akan memberimu salah satu yang kamu mau. Tenang saja." Salem menawarkan dengan murah hati."Tidak perlu! Tidak terima kasih, Walikota Salem. Kamu tidak bisa melakukan itu. Bagaimana aku bisa menginginkan rumahmu? Aku bisa menyelesaikannya sendiri, terima kasih!” David dengan cepat menolaknya.David tidak hanya membeli rumah untuk ditinggali, tetapi dia melakukannya untuk poin mewah.Setiap rumah di kota utama seperti Kota Amber pasti mahal. Itu semua poin mewah.Karena David ingin tin

“Apa yang bisa dijadikan lelucon? Aku sungguh tidak tahu! Aku bertanya kepada David, tetapi dia tidak memberi tahuku.”“Lalu kenapa kamu memintaku untuk meminta maaf padanya? Aku sudah cukup baik untuk tidak mencabik-cabiknya. Kapan aku, Arian Longer, meminta maaf kepada siapa pun? Aku sangat marah," sembur Arian dengan marah.“Ari! Kamu tidak bisa hanya melihat permukaannya saja. Aku mungkin tidak tahu siapa David, tapi aku tahu dia tidak biasa! Dia memiliki kekuatan jiwa yang begitu kuat pada usia sedemikian rupa sehingga dia harus menonjol bahkan di antara generasi Leila yang lebih muda.”Setelah Salem selesai berbicara, dia menatap Arian yang masih geram. Dia tersenyum, mengabaikannya, dan terus berkata pada dirinya sendiri, “Selain itu, David mengatakan bahwa karena suatu alasan, dia tidak bisa mengungkapkan latar belakangnya. Jadi aku kira dia mungkin adalah pewaris yang diam-diam dilatih oleh kekuatan besar tertentu. Selain itu, dia mungkin memiliki kesempatan untuk menjadi peng

Karena tuan mereka meminta Beanie dan Thor untuk melakukan pekerjaan keduanya tanpa ada hambatan, keduanya pasti melakukannya.David akhirnya memutuskan untuk menemui Arian.Dia ingin melihat apa yang diinginkan Kapten Longer dari pasukan penegak hukum, yang memanggil semua tembakan di Kota Amber."Kurasa dia tidak akan melakukannya di sini untuk membalas dendam."Di aula, Arian berdiri di sana dengan cemberut. Tidak diketahui apa yang dia pikirkan.Mendengar langkah kaki, Arian menoleh. Ketika dia melihat David, dia bergegas dan berkata dengan sopan, “Halo, Tuan David! Aku tidak sopan terakhir kali. Mohon maafkanku, Tuan David, dan jangan dimasukkan ke dalam hati.”Begitu mereka bertemu, Arian sangat hormat dan sangat merendahkan dirinya.“Apa yang kau bicarakan, Kapten Longer? Itu hanya salah paham, dan aku sudah melupakan semuanya,” jawab David sambil tersenyum.Hari ini, senyumnya berbeda dari yang dia tunjukkan di kediaman walikota terakhir kali.Terakhir kali, senyumnya membuat o

Terakhir kali David menganggap Arian sebagai musuh, dan jika Arian berani menyerang lebih dulu, David akan menghancurkannya.Sekarang mereka berteman, bagaimana mungkin David memperlakukannya sama?“Um … Kapten Longer, aku ingin tahu, berapa banyak rumah yang kau rencananya akan kau jual kepadaku?” tanya David penuh harap.Yang paling dia khawatirkan adalah berapa banyak uang yang harus dibelanjakan dan berapa banyak poin mewah yang akan dia dapatkan.Siapa pun yang dapat membantunya dengan cepat meningkatkan kekuatannya akan menjadi teman baiknya."Berapa yang kamu inginkan, Tuan David?" Arian bertanya secara retoris.Dia awalnya ingin memberi David seratus, tetapi sekarang David ingin membelinya dan ini berubah dari hadiah menjadi transaksi. Seratus bangunan jelas terlalu banyak.Namun, Arian tidak tahu berapa banyak yang cocok, jadi dia hanya melemparkan pertanyaan itu kepada David untuk menguji ekspektasi pihak lain.“Kalau kau bertanya kepadaku berapa banyak yang aku inginkan, itu