Semua Bab Aku Seorang Kuadriliuner: Bab 2381 - Bab 2390

"Tuan David, kamu bilang akan menghilangkan ancaman dari Keluarga Feather, tapi bagaimana caranya?" Sid segera bertanya setelah dorongan David.Yang paling dia pedulikan adalah keamanan Kerajaan Bintang."Tuan Sid, jangan khawatir, tolong dengarkan aku."David mengeluarkan dua kotak kayu kecil yang indah dan melanjutkan, "Tuan Sid, solusi untuk ancaman Keluarga Feather terletak pada kotak-kotak ini."Sid mengambil sebuah kotak dari tangan David dan mengamatinya sejenak.“Tuan David, aku melihat kotak kayu ini tetapi tidak ada yang aneh darinya. Bisakah kotak ini benar-benar membantu kami melawan Keluarga Feather?”“Tuan Sid, kamu belum tahu kalau kloningku disegel di dalam kotak ini. Kalau Keluarga Feather menyerang, kamu hanya perlu membuka segel kotak kayunya, dan kloningku akan muncul secara otomatis saat itu untuk menangani Keluarga Feather dan melindungi Kerajaan Bintang dari bahaya,” jelas David."Kloningmu disegel di dalam?" Sid menatap David dan bertanya dengan curiga."Ya!" Da

Setelah mendengarkan penjelasan David, Sid mengalihkan pandangannya ke kloning tersebut. Dia ingin berbicara tetapi sedikit takut.Bahkan jika itu adalah kloning, itu tetaplah kloning Tuan David, dan tidak semua orang bisa memerintahkannya.Setidaknya, dia tidak berani saat ini.David juga melihat keragu-raguan Sid, jadi dia berkata kepada kloning itu, "Tunjukkan kekuatanmu kepada Tuan Sid, tapi hati-hati, jangan sakiti Kerajaan Bintang.""Baik!" Kloning itu menjawab dengan tenang.Dia adalah sepotong jiwa yang terpisah dari David. Kloning tersebut tidak bisa berpikir dan hanya akan menjalankan perintah.Jika David ada di sana, dia pasti harus mematuhi David. Jika David tidak ada di sana, dia akan mematuhi orang yang membuka segel itu.David telah mengaturnya terlebih dahulu sehingga satu-satunya yang bisa dilakukan kloning itu adalah menjalankan perintah.Kemudian, kloning akan menghilang secara otomatis ketika waktunya habis.Kloning menghadapi kehampaan di kejauhan. Banyak bintang m

Saat Alba sedang fokus membaca gulungan rahasia di ruang rahasia Keluarga Fellowes di Benua Suci Pusat, dia tiba-tiba mendengar suara.“Lama tidak bertemu, Nona Fellowes!”Pemilik suara itu tentu saja adalah David.Ruang rahasia Keluarga Fellowes tidak bisa menghentikan penguasa seperti dia.Jika David ingin pergi ke mana pun di Kerajaan Bintang, dia hanya perlu beberapa detik.Jika dia benar-benar melepaskan kekuatan jiwanya tanpa syarat, Kerajaan Bintang tidak akan bisa menyembunyikan rahasia apa pun darinya.Namun, David tidak mau melakukan itu.Setiap orang memiliki rahasia mereka. Selain itu, tidak bermoral menyelidiki rahasia orang lain tanpa izin.Alba terkejut.Dia sangat mengenal suara tersebut.Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa dia merindukannya siang dan malam.Namun, ini adalah ruang rahasia Keluarga Fellowes, bagaimana dia bisa masuk?Memutar kepalanya perlahan, Alba melihat wajah yang dikenalnya muncul di matanya."T-Tuan David, kamu ... kenapa kamu ada di sini?"

Leila Peradaban level 9.Di atas bintang mati yang tersegel, sesosok menjulang tiba-tiba munculItu adalah Elora, yang secara paksa meninggalkan Sangkar Roh dengan menggunakan kekuatan jiwanya yang kuat.Karena dia meledakkan diri untuk selamat dari pertempuran dengan Robotia dan Pelahap Jiwa, tubuh fisik Elora menghilang dan hanya bisa muncul sebagai jiwa.Untungnya, dia memenangkan taruhan kali ini.Ketika jiwanya memasuki Sangkar Roh untuk pulih, dia bertemu David, dan hanya dalam dua tahun, dia pulih ke titik di mana dia dapat menggunakan cadangannya.Kemudian, dia menggunakan harta karun Surga dan Bumi yang dipanen dari delapan kota utama Sangkar Roh untuk memulihkan kekuatan jiwanya hingga 80% dari puncaknya.Itulah mengapa dia bisa meninggalkan Sangkar Roh.Jika bukan karena David, waktu yang dibutuhkan akan jauh lebih lama, mungkin bisa ratusan kali lipat.Elora melihat semua yang ada di depannya dan mengerutkan kening.Saat dirinya meledak, kekuatan jiwanya koma karena bentura

“Elora, kamu … apa yang terjadi dengan tubuhmu? Mengapa kamu menjadi roh? Bagaimana dengan tubuh fisikmu?” Lufian bertanya dengan suara gemetar.“Lufian, jangan khawatir. Hubungi Sylvio dan yang lainnya dan suruh mereka datang secepatnya, aku punya sesuatu untuk diberitahukan kepada semua orang,” kata Elora dengan tenang."Jangan khawatir? Bagaimana aku tidak khawatir? Katakan padaku apa yang terjadi pada tubuhmu sekarang. Mengapa rohmu keluar? Apa yang sedang terjadi? Siapa yang melakukan ini? Aku akan membunuh mereka sekarang dan menghancurkan seluruh garis keturunannya!”Lufian menjadi semakin emosional saat dia berbicara dan matanya memerah.Saat dia akan kehilangan kendali, Elora memanggil dengan tegas, “Lufian!”Ini menariknya kembali dari ambang kehilangan kendali.Kemudian, Elora melanjutkan, “Ini tentang hidup dan mati Leila, Lufian, jadi aku harap kamu tahu bagaimana memprioritaskan sesuatu. Pertama, hubungi Sylvio dan yang lainnya, lalu aku akan perlahan memberi tahu kalian