All Chapters of Aku Seorang Kuadriliuner: Chapter 1721 - Chapter 1730

Wanita cantik itu naik ke panggung dengan membawa nampan kayu dan berdiri diam di sana.Setelah itu, Alba mulai memperkenalkan barang lelang pertama.Sebagai tuan rumah pelelangan, Alba perlu mengatakan secara detail, petunjuk, dan fungsi item tersebut sehingga semua orang tahu apa yang mereka tawar.Mereka hanya akan menawar dengan semua yang mereka miliki jika mereka membutuhkannya atau jika benda itu cocok untuk mereka.Tuan rumah memainkan peran penting dalam hal ini.Mereka perlu menggunakan kata-kata berbunga-bunga untuk menarik minat penawar, sehingga mereka akan melakukan segalanya untuk membeli harta karun tersebut.“Pertama, izinkan aku memperkenalkan barang pertama kepada kalian semua.”Setelah Alba mengatakan itu, dia mengangkat kain merah di atas nampan kayu untuk memperlihatkan benda di bawahnya.Itu adalah batu seukuran kepalan tangan.Semua orang tahu apa itu.Itu adalah batu kenangan!Selama pengguna menghancurkannya, isi batu itu akan masuk ke otak pengguna.Nova memb

“A-Apa itu mungkin? Orang Suci Senjata adalah orang terkuat di Kerajaan Bintang, mengapa mereka peduli pada sesuatu yang begitu sepele?” tanya Bernard terkejut.“Bagaimana tidak? Kamu harus tahu kalau Anders adalah genius nomor satu dalam sejarah Keluarga Palmore. Bahkan Grandmaster Orang Suci memuji dia ke surga yang tinggi. Dikatakan bahwa Anders pernah berlatih dengan Grandmaster itu sejak dia masih kecil. Jika tidak, bagaimana dia memiliki kekuatan yang dimiliki sekarang? Dan juga, Keluarga Fellowes tidak sekuat yang kamu katakan. Dua dari tiga Grandmaster Orang Suci Sejati terluka dalam pertempuran sebelumnya. Mereka belum pulih sampai sekarang.”Archimedes mengungkap rahasia mengejutkan lainnya.Untungnya Bernard menghalangi orang-orang di sekitar mereka saat berbicara, jadi tidak ada yang mendengar apa yang mereka katakan.Jika tersiar kabar, seluruh Benua Suci Pusat akan bergetar.Itu juga akan memberikan pukulan besar bagi Keluarga Fellowes.Tentu saja, beberapa kekuatan utama

Alba kembali ke panggung untuk melanjutkan pelelangan.Saat fase kedua dimulai, item didorong ke atas panggung satu per satu.Harta karun itu jelas lebih baik daripada yang ada di fase pertama.Harga bawah juga berlipat ganda.Belum lagi harga akhir, bahkan ada yang naik empat atau lima kali lipat.Di bawah panggung, David akhirnya mulai tertarik.Dia dengan santai menawar tiga item dan menghabiskan hampir 300 miliar Dolar Bintang. Di akhir lelang, dia akan mendapatkan 3000 poin mewah setelah transaksi selesai.Ini masih sangat jauh dari tujuannya untuk datang ke pelelangan.David ingin menawar beberapa lagi, tetapi jika dia melakukan ini, itu akan terlalu mencolok.Bahkan jika dia hanya menawar tiga, dia sudah menarik perhatian banyak orang.Untungnya, Archimedes menawar lebih dari sepuluh item sekaligus selama fase pertama, jadi dia sudah menjadi pusat perhatian.Oleh karena itu, David tidak terlalu menonjol setelah menawar tiga barang.Selama fase kedua, Archimedes hanya

Archimedes merasa sangat bersemangat saat melihat Palu Guntur di atas panggung.Ini adalah senjata yang dia inginkan.Ada banyak Senjata Pengikat Jiwa di Splendor, termasuk Senjata Pengikat Jiwa Tingkat Menengah dan Tinggi.Namun, tidak satu pun dari itu yang membuat Archimedes merasa sehebat Palu Guntur.Dia harus mendapatkannya berapa pun harganya.Kemegahan tidak memiliki segalanya kecuali uang.Karena Keluarga Fellowes mengeluarkan Senjata Pengikat Jiwa semacam ini, sepertinya mereka membakar perahu.Namun, apakah ini akan berhasil?Pada akhirnya, Treasure Trove akan tetap menjadi milik Keluarga Palmore.Jika Keluarga Fellowes tidak dapat menemukan Orang Suci Sejati baru sebagai pendukung, mereka tidak dapat lepas dari kendali Keluarga Palmore.Setiap kekuatan besar mengetahui hal ini, jadi Keluarga Fellowes juga harus mengetahui hal ini.Selain itu, hanya ada Orang Suci Sejati di permukaan seluruh Kerajaan Bintang.Tidak ada yang akan menyinggung Orang Suci dari Keluarga Palmore d

Alba menonaktifkan Palu Guntur dan panggung kembali ke ketenangan sebelumnya.Petir biru yang tak terhitung jumlahnya juga menghilang.Palu tergeletak di sana dengan tenang.Saat ini, Alba merasa lemas dan sakit. Dia hanya mengaktifkan palu untuk sementara, tapi dia merasa terkuras.Dia masih terlalu lemah.Setelah menenangkan diri, dia bertanya, "Apakah kalian semua puas dengan kinerja palu?"Orang-orang di tempat kejadian masih belum pulih dari keterkejutannya.Tidak peduli seberapa kuat palu itu, penampilan barusan terlalu mencolok.Palu Guntur jelas merupakan item untuk orang-orang sulit.“Nona Fellowes, mulailah dengan penawarannya. Aku tidak sabar menunggu.” Mata Archimedes memanas dan dia berkata dengan tidak sabar.Alba menatap Archimedes. Dia merasa sedikit putus asa di dalam.Dia tahu pria ini akan memulai lagi. Dia tidak ingin palu itu di tangan Archimedes, tetapi dia tidak punya pilihan.Dia tidak dapat mengambil hak siapa pun untuk menawar dalam pelelangan kecuali mereka m