“Hai, Sob!” seru pria berjas putih, saat menghampiri Satria di lorong rumah sakit.“Oh, hai juga dokter Lutfi.” Satria membalas sapaan dokter spesialis jiwa, yang sangat mahir dalam hal pengobatan hipnoterapi. “Lagi apa di sini? Apa ada anggota keluarga kamu yang sakit?” tanya dokter itu dengan ramah.“Gak, saya cuma lagi nganter istri ikut kelas yoga aja. Alhamdulillah kami masih dikasih kepercayaan,” jawab Satria tersenyum bangga.“Alhamdulillah, saya ikut seneng dengernya. Selamat, selamat!” pria itu menjabat tangan Satria dengan penuh rasa suka, seperti merasa bahagia atas kehadiran calon buah hati dari sahabat sepupunya. Ya, pria itu adalah sepupu dari Thomas.“Makasih, dok.” Satria kembali tersenyum bangga.“Kalau kamu lagi luang, mau saya traktir kopi di kantin?”Gayung pun bersambut. “Boleh juga, kebetulan saya baru mau ke sana. Ngantuk saya dengerin musik pengiring yoga.”
Last Updated : 2022-07-13 Read more