"Kamu kenapa, Aisyah, kok dari tadi cemberut terus?" tanya Widia. "Kakak kamu tuh, ingkar janji lagi," kesal Aisyah. "Janji apaan?" tanya Widia. "Kemarin, Dia bilang mau antar aku ke sekolah, eh aku tungguin lama, ga nongol-nongol, tuh, kakak kamu," ucap Aisyah kesal. "Oh itu, aku tadi subuh liat kak Krisna joging, dan saat aku mau berangkat sekolah belum balik dia," terang Widia. "Mungkin lupa kali, kak Krisna," sambung Widia. "Masa lupa sih, kan dia sendiri yang bilang." "Mungkin terlalu fokus." "Ya masa aku di lupain, sih." "Sabar aja, kakak aku emang gitu orangnya." "Bikin kesel aja tau ga pagi-pagi," gerutu Aisyah membuat Widia geleng kepala.*** "Assalamualaikum!" ucap Aisyah, memberi salam kepada ibu Mariam, meraih tangan dan mencium punggung tangan dengan takzim. "Waalaikum salam!" sambut Mariam dengan senyum lebar. "Mama masak makan siang apa, hari ini?" "Mama belum masak." "Aisyah bantuin masak, ya, Ma," pinta Aisyah. " Ya sudah sana ganti baju." "Siipp Mama,
Terakhir Diperbarui : 2022-03-21 Baca selengkapnya