Beranda / Urban / GADIS YANG MENGGODA / Bab 71 - Bab 80

Semua Bab GADIS YANG MENGGODA: Bab 71 - Bab 80

86 Bab

Masalah timbul lagi.

Marni tak habis pikir banyak orang ingin menjatuhkan nama baiknya. Kenapa orang-orang itu begitu berambisi untuk menjelekkan namanya.Banyak komentar yang beragam di unggahan seorang perempuan yang menggunakan masker dan kacamata hitam untuk menutupi identitasnya, dia juga menyamarkan suaranya."Kalau sudah rejeki mau di jelekkan model apa saja. Marni dan Lisa akan tetap berjaya di dunia penyanyi," ucap netizen."Marni bersuara emas dan banyak penggemar. Wajar jika ada orang iri dan tidak suka kalau Marni semakin berjaya di dunia enteryaimen," imbuh netizen lagi.Marni semakin percaya diri dan tak terpengaruh oleh berita yang beredar. Lebih baik sibuk berkarya dan mendapatkan banyak uang.Hari ini ia melakukan siaran langsung lagi di saat yang lain sedang berkomentar mengenai video yang menjelekkan namanya di sosial media."Tidak usah terpengaruh dengan berita yang beredar di internet yang belum tentu benar adanya. Lebih baik terus membuat konten bermanf
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-23
Baca selengkapnya

Kebohongan

Meli mengatakan kalau kedua petugas kebersihan tidak melakukan tugasnya dengan benar makanya Meli marah. Dua petugas kebersihan itu mengepel lantai dengan tidak benar dan menyebabkan Meli terpeleset."Mereka melakukan tugasnya dengan tidak benar madam. Aku kesal dan memarahi mereka padahal aku sudah waktunya untuk manggung. Lihatlah gaunku yang kotor ini," ucap Meli."Cepat ganti gaun yang lebih baik," balas madam Gisel."Baik madam aku akan segera ganti gaun," ucap Meli sambil melirik kedua petugas kebersihan dan mengejeknya.Madam Gisel mendekati kedua petugas kebersihan dan melihat mereka dengan tatapan aneh. Kenapa mereka berdua terlihat tidak ada ketakutan sama sekali. Biasanya para petugas kebersihan selalu menghormati para penyanyi."Madam Gisel kami suruhan tuan Antoni. Aku adalah salah staffnya dan di sebelahku ini barulah petugas kebersihan yang bekerja di tempatmu," ucap orang Antoni yang bernama Lusi."Untung aku tidak menamparmu tadi. B
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-24
Baca selengkapnya

Tamat

Resti mengatakan Meli yang memulai duluan dia mengejeknya karena tidak bisa mendapatkan kembali lelaki yang pernah mencintainya. Ia kalap dan menjambaknya karena kesal bukannya menolong Meli malah membuat suasana hatinya semakin terluka. "Madam aku sedang sedih tapi Meli menambah rasa sakit dihatiku. Aku kesal padanya!" jawab Resti tegas. "Dia bohong madam dia hanya kesal karena seluruh rencananya gagal dan melampiaskan amarah padaku," jawab Meli. Madam mendekatkan diri pada Meli sebuah rencana apa yang sebenarnya mereka buat. Jangan sampai semua ini mempengaruhi usaha madam Gisel yang sudah berdiri bertahun-tahun lamanya. Mereka harus ganti rugi kalau apa yang dikhawatirkan madam Gisel semuanya terjadi karena ulah mereka. "Tentu saja aku ingin merebut Aren kembali. Tidak ada maksud yang lain," jawab Resti dengan cepat. "Apa yang dikatakan Resti benar Meli. Kalian jangan membohongiku karena kalau aku tahu kalian berbohong aku akan membuat kalian menyesa
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-04-24
Baca selengkapnya

Season Dua (Bulan Madu)

Marni kini tengah menjalani masa bahagianya bersama Arsen sebagai sepasang suami istri yang sah. Mereka tengah berbulan madu di sebuah pulau yang berada di indonesia yakni pulau komodo."Arsen aku senang sekali bisa hidup bersamamu, terima kasih telah menjadi bagian hidupku," ucap Marni sambil memeluk pria yang kini menjadi suaminya."Sama-sama jika saat itu aku tak bertemu denganmu mungkin aku juga tidak bisa move on dari Resti yang menghancurkan hidupku itu," balas Arsen.Marni tersenyum masa kelam yang dulu pernah ada sudah sirna. Mimpinya menjadi bintang terkenal juga sudah terwujud tapi ini baru permulaan baginya. Marni sadar perjalanan masih panjang dan kehidupan ini tak semudah seperti membalikkan telapak tangan."Marni kau selalu tampak menggodaku, dan aku tidak bisa menahan hasrat saat berada di dekatmu," ucap Arsen."Lakukanlah apa yang kamu mau Arsen, kita sudah resmi menjadi suami istri sekarang," balas Marni.Di sebuah hotel tempat mereka menginap untuk bulan madu. Arsen
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-10
Baca selengkapnya

S2 Oleh-oleh

Marni dan Arsen memikirkan apa yang pantas dibawa pulang dari pulau komodo untuk dijadikan oleh-oleh. Mereka memilih untuk menyusuri pantai terlebih dahulu dan berswafoto sebelum memutuskan untuk ke pusat oleh-oleh yang ada di sana."Kita nikmati liburan kali ini dulu Arsen, nanti sore kita baru ke pusat oleh-oleh atau kita bisa bertanya pada tour guide yang ada di sini," ucap Marni."Ide yang bagus ayo kita nikmati hari terakhir bulan madu kita," balas Arsen.Sepanjang hari mereka menikmati indahnya pantai tak lupa untuk memotret perjalanan mereka untuk kenang-kenangan berdua. Marni dan Arsen sangat bahagia dengan pernikahan mereka."Jadi apa yang akan kita beli untuk oleh-oleh?" tanya Arsen."Pertama-tama kita akan mencatat siapa saja yang akan mendapatkan oleh-oleh dari kita," jawab Marni.Marni sudah menentukan siapa saja yang akan mendapat oleh-oleh darinya sepulang dari bulan madu. Tentu saja dia tak melupakan ibu dan neneknya di kampung halaman. Madam Gisel. Lisa dan Tania, Mer
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-10
Baca selengkapnya

S2 - Kembali ke Rutinitas

Marni mencubit lengan tangan Arsen dan memeluknya. Pertanyaan nakal dari sang suami membuat Marni gemas. Arsen langsung menanggapinya dan mencecap bibir Marni dengan lembut."Jangan buang tenagamu sayang. Simpan saja ya kita nanti malam harus berangkat kembali ke rutinitas," jawab Marni."Oke kalau begitu kita berkemas dan berberes ucapkan selamat tinggal pada bulan madu yang indah ini," balas Arsen.Arsen dan Marni berberes apa saja yang mereka bawa dan memastikan tidak ada yang tertinggal. Semuanya beres mereka langsung berangkat ke bandara karena malam ini mereka berangkat menuju ibu kota."Kamu sudah pastikan tidak ada yang tertinggal kan sayangku?" tanya Arsen."Sepertinya aku sudah mengecek dua kali koperku dan juga kamar hotel aku sudah pastikan tidak akan ada yang tertinggal. Semua oleh-oleh juga sudah masuk," jawab Marni.Kapal terbang mereka sudah terbang lepas landas dari bandara udara Bizam menuju bandara soeta. Pasangan yang baru menikah itu dijemput oleh nyonya Anna dan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-11
Baca selengkapnya

S2- Wanita bermulut tajam

Marni tampak terkejut kenapa ada lagi yang datang seperti ini. Siapa sih dia sebenarnya kenapa hidup tak seindah yang dibayangkan. "Menurutmu kenapa aku jadi asiaten. Kamu salah akulah bos di sini!" seru nyonya Anna."Haha jangan mimpi kamu Anna. Kamu sudah miskin sekarang tak seperti dulu lagi, apa jangan-jangan kamu audah gila karena sudah jatuh miskin," ucap perempuan itu.Perempuan itu terus menolok nyonya Anna. Dia mengatakan jika dulu mau menerima dia menjadi madunya maka hidupnya tak akan melarat seperti ini. Hidupnya hancur berikut rumah yang terbakar dan tak menyisakan sedikitpun kekayaan miliknya.Plak!"Sudah puas kamu berbicara hah! Siapa yang miskin? Justru kamu perempuan hina yang tidak dapat mendapatkan apa-apa. Sampai saat ini kamu masih menjual diri demi hidup enak kan?" tanya nyonya Anna."Kurang ajar siapa kamu berani menamparku. Satpam usir manusia rendahan ini dari tempat ini," teriak wanita gila itu.Drap ... Drap ... Beberapa orang berbaju hitam datang dan berh
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-12
Baca selengkapnya

S2- Tak Terima

Antoni mendekati wanita yang masih terlihat muda dan menggoda tersebut. Di tampar wajahnya lalu dijambak rambutnya kemudian di tampar lagi."Tuan muda Antoni kamu apakan ibuku. Tolong ampuni ibuku," pinta perempuan muda itu."Jadi kamu anak si jalang ini?" tanya Antoni mendekatinya lalu menamparnya sebanyak empat kali bolak balik.Antoni mencemooh gadis itu sebagai anak haran dari seorang lonte yang menghancurkan rumah tangga mami papinya. Marni sekarang mengerti kenapa wanita itu tadi mengganggu nyonya Anna."Jangan sakiti anakku. Dia tidak bersalah lawanmu adalah aku!" seru wanita bernama Mona itu."Baik kalau begitu aku akan ladeni permintaanmu wahai lonte bermulut busuk. Mana tadi mulutmu yang garang memaki mamiku?" tanya Antoni.Kemudian pria itu menampar berkali-kali Mona sampai pingsan. Gadis cantik di samping Mona berteriak minta tolong tapi Antoni tak mempedulikannya lagi pula siapa yang mau menolongnya di tempat seperti ini dan Antoni pelakunya."A-aku bisa melakukan apa sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-13
Baca selengkapnya

S2- Malu

Tuan Handoko mengatakan tidak ingin mencari gara-gara pasalnya ia sudah hidup dengan tenang selama ini. Memang dia mencintai Mona selamanya akan mencinti Mona yang tulus menyayanginya juga dengan putri yang ia sayangi."Jangan ganggu kami Anna. Aku sudah tidak punya apa-apa lagi sekarang kamu sudah merebut semuanya. Jadi tolong biarkan kami hidup dengan tenang di sini," balas tuan Handoko."Pria tua bangka sialan lebih baik kamu ajari istri yang kamu banggakan itu untuk tidak mengganggu orang karena kau bisa membinasakan dia kapan saja karena menghina ibuku," ucap Antoni kesal.Antoni sudah memberikan peringatan lalu pergi membawa Marni dan juga maminya untuk pulang bersama. Lain kali mungkin Antoni akan memberikan pengwal untuk Marni dan maminya agar hal yang seperti ini tidak lagi terjadi."Marni apa yang kamu lihat tidak usah di ingat lagi. Mereka adalah sampah yang tidak berguna bagi kami," ucap Antoni kesal."Aku mengerti Antoni tapi tidak baik seperti itu kepada ayahmu. Bagaiman
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-14
Baca selengkapnya

S2- Kangen Istri

Arsen menggaruk rambutnya lalu memeluk Marni ia mengaku kalau sedang kangen istrinya seharian tidak mendapatkan kabar darinya terasa satu abad lamanya."Tentu saja aku kangen istriku. Kakak untuk tugas aku sudah menyelesaikannya tepat waktu," balas Arsen."Jangan membuatku muak memangnya yang mempunyai istri hanya kamu sendiri. Besok kalau ada kesalahan akan aku hukum kamu tidak bisa bertemu dengan istrimu seminggu," ucap Antoni yang sepertinya masih kesal.Arsen hanya tersenyum karena sudah terbiasa dengan perilaku kakaknya yang gampang marah apalagi dengan karyawan yang sudah tidak dapat di toleransi lagi. Antoni akan marah sekali jika pekerjaan tidak dapat selesai tepat waktu. "Kakak jangan marah terus nanti cepat tua," ucap Arsen membujuk kakaknya agar tidak marah."Kalau begitu mami mau pulang ke rumah Antoni dulu ya. Besok mami akan menjemput Marni untuk mengantarnya bekerja, sekarang istirahatlah," ucap nyonya Anna.Marni sedang naik daun sekarang jadwal manggungnya sedang ban
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-15
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
456789
DMCA.com Protection Status