Semua Bab Dinikahi Dosen Duda: Bab 21 - Bab 30

98 Bab

Chapter 21

Yasmin langsung memejamkan matanya erat saat melihat Raga meninju tembok disampingnya. Saat ini sepasang suami istri itu sudah sampai dirumah mereka. Sejak dalam perjalanan hingga sampai sekarang, Raga tidak berhenti mengeluarkan semua emosinya. Pria itu sangat marah mengetahui jika ternyata orang yang sudah menjebaknya dengan Gladys adalah Yasmin. Walau awalnya Raga juga sudah menaruh curiga pada Yasmin, tapi pria itu tidak menyangka jika kecurigaannya benar. Dia tidak menyangka jika Yasmin bisa senekat itu menjebaknya."Buka matamu! Kenapa? Kamu takut? Cihh tidak sebanding dengan sifat busukmu itu!"Mendengar dirinya disebut memiliki sifat busuk, Yasmin pun langsung membuka matanya. Dengan sisa keberaniannya, gadis itu membalas tatapan Raga tidak kalah tajamnya. "Tidak ada kata takut dalam kamus hidup gue," ucapnya dengan nada menantang.Seketika sebuah senyuman smirk pun tercetak jelas dibibir Raga. Pria itu mengapresiasi sikap sok berani Yasmin saat ini. Oh ayolah, bahkan sejak d
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-11
Baca selengkapnya

Chapter 22

Yasmin, Raga, Gladys dan Keenan saat ini sedang berada di ruang dekan. Beberapa saat yang lalu Keenan melaporkan kejahatan Yasmin pada dekan. Tentang rumor jahat yang terjadi pada Raga dan Gladys. Pria itu mengatakan pada dekan jika semuanya adalah jebakan Yasmin. Setelah mengetahui hal itu, dekan pun langsung memanggil Raga, Gladys dan juga Yasmin tentunya untuk menyelesaikan masalah yang saat ini terjadi. Namun sayangnya semuanya tidak berjalan lancar karena Yasmin masih berusaha mengelak. Gadis itu mengatakan pada dekan jika mungkin itu hanyalah tuduhan Keenan karena Keenan tidak terima kekasihnya yakni Gladys terlibat skandal dengan Raga.Melihat bagaimana Yasmin terus mengelak, Raga, Gladys dan tentu saja Keenan pun tidak terima. Bahkan saking terbawa emosinya Keenan hampir saja mencekik leher Yasmin didepan dekan dan Raga serta Gladys. Beruntung Raga yang berdiri disamping Yasmin langsung memisahkan mereka. Sejahat apapun Yasmin, gadis itu adalah istri Raga. Jadi Raga harus mel
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-12
Baca selengkapnya

Chapter 23

"Lepas!" Begitu merasa sudah berada ditempat yang sepi, Yasmin langsung menarik tangannya dari genggaman Raga. Gadis yang terlihat berantakan dengan rambut acak-acakan serta noda telur mentah itu menatap tajam kearah pria yang baru saja menyelamatkannya dari serangan para mahasiswa."Puas lo sekarang?!! Ini kan yang mau lo?! Udah puas kan lo bikin gue malu kayak gini?!! Gue benci banget sama lo, Raga!!" teriak Yasmin. Gadis itu bahkan tidak takut berteriak diarea kampus. Ia tidak memikirkan bagaimana jika ada yang mendengar pertengkaran mereka karena dirinya saat ini sedang dipenuhi rasa emosinya.Sangat jelas terlihat bagaimana Raga tersenyum kecut mendengar apa yang baru saja Yasmin katakan padanya. Pria itu tidak tahu kenapa dirinya selalu saja salah di mata Yasmin. Dia baru saja menyelamatkan Yasmin dari amukan mahasiswa, bukankah seharusnya Yasmin mengucapkan kata terima kasih? Tapi lihat apa yang justru gadis itu lakukan sekarang. Yasmin malah menuduh Raga melakukan hal yang ti
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-12
Baca selengkapnya

Chapter 24

Saat ini kedua orang tua Yasmin bersama Raga, Gladys dan tentunya Yasmin sedang berada diruang dekan. Setelah mengadakan rapat bersama, Dekan awalnya berencana akan mengeluarkan Yasmin dari kampus. Namun beruntungnya itu semua tidak jadi terjadi karena bantuan Gladys dan juga Raga. Kedua orang itu meminta pada dekan untuk meringankan hukuman Yasmin. Mereka mengatakan jika akan menyelesaikan masalah mereka secara baik-baik dan berjanji tidak akan membuat pihak kampus dirugikan lagi. Setelah berbagai pertimbangan akhirnya Yasmin pun tidak jadi dikeluarkan. Gadis itu hanya menerima hukuman skorsing selama 1 bulan dan menjadi mahasiswa dalam pengawasan. Jika Yasmin terlihat melakukan pelanggaran sekecil apapun dalam kurun waktu 3 bulan kedepan, maka gadis itu harus rela dikeluarkan dari kampus."Sebelumnya saya mewakili anak saya, Yasmin ingin meminta maaf pada anda karena sudah membuat keributan. Untuk nak Raga dan Gladys, saya juga ingin meminta maaf. Maaf karena Yasmin sudah bertindak
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-13
Baca selengkapnya

Chapter 25

"Nak Raga, ayah benar-benar minta maaf atas kelakuan Yasmin. Ayah malu dan merasa sangat bersalah padamu. Mewakili Yasmin, ayah minta maaf."Sesuai perintah ayah Yasmin, sepulang mengajar Raga langsung pergi kerumah orang tua Yasmin untuk menjemput Yasmin. Sesampainya dirumah mertuanya itu, ayah Yasmin tidak berhenti meminta maaf padanya. Hal itu tentu membuat Raga juga merasa bersalah karena harus membuat ayah mertuanya seperti itu. Jika boleh jujur, Raga sangat marah dan kecewa pada Yasmin. Namun pria itu memilih untuk memaafkannya dan kedepannya dia akan mengawasi istrinya itu agar tidak bertindak kelewat batas lagi."Ayah tidak perlu meminta maaf seperti ini. Saya sudah memaafkan Yasmin kok. Yasmin tidak sepenuhnya bersalah, saya pun juga salah disini karena tidak bisa membimbing dan mengawasinya dengan baik."Ayah Yasmin hanya bisa terharu mendengar apa yang baru saja menantunya itu katakan. Dalam hati ia merasa bangga pada menantunya. Dia juga merasa tidak salah memilih pasangan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-13
Baca selengkapnya

Chapter 26

Sebuah senyuman manis tercetak jelas dibibir Raga. Pria itu tersenyum senang melihat beberapa hasil masakannya yang kini sudah tersusun rapi di atas meja makan. Ini adalah pertama kalinya Raga memasak sepanjang hidupnya. Alasan yang membuatnya tiba-tiba kepikiran untuk memasak adalah Yasmin. Sejak tadi pagi hingga sekarang malam hari Yasmin sama sekali tidak keluar kamar. Bahkan gadis itu juga tidak makan, khawatir dengan kondisinya akhirnya Raga pun memutuskan untuk memasak. Berbekal dengan tutorial memasak yang ia tonton di youtube, akhirnya pria itu berhasil membuat beberapa menu masakan.Setelah merasa semuanya sudah siap, Raga pun bergegas menghampiri Yasmin dikamar tamu. Pria itu mulai mengetuk pintu kamar tempat Yasmin berada karena ternyata pintunya dikunci dari dalam. Sekali, dua kali hingga beberapa kali Raga mengetuk pintu kamar itu namun sama sekali tidak ada sahutan dari dalam."Yasmin, buka pintunya," seru Raga dengan suara yang sedikit mengeras.Yasmin yang sedang meno
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-13
Baca selengkapnya

Chapter 27

Sudah hampir 2 jam Yasmin berguling di atas ranjang mencari posisi ternyamannya. Gadis itu benar-benar bosan karena hanya berdiam diri di kamarnya. Biasanya setiap hari pergi ke kampus atau pergi nongkrong bersama teman-temannya, tapi sekarang dia hanya bisa berdiam diri dikamar karena masih menjalani masa skorsing.Suara dering ponsel yang tiba-tiba berbunyi membuat gadis itu langsung menoleh kearah ponselnya berada. Terlihat kontak dengan nama Naomi saat ini tengah menghubunginya. Dengan cepat Yasmin pun langsung mengangkat panggilan video itu.[ Naomi : "YASMIN!!!" ][ Yasmin : "Naomi!" ][ Naomi : "Sumpah Yas, gue kangen banget sama lo. Baru beberapa hari lo nggak masuk kampus, gue udah kesepian." ][ Yasmin : "Gue juga bosen banget sumpah. Nom, lo udah masuk kelas belum? Bolos aja. Kita nongrong yuk!" ][ Naomi : "Hah? Bukannya lo lagi dihukum bokap lo ya? Ogah, nanti gue kena marah bokap lo." ][ Yasmin : "Udah tenang aja, gue tunggu di cafe biasa ya? Bokap gue ga bakalan tahu.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-13
Baca selengkapnya

Chapter 28

Selesai dengan jadwalnya mengajar, Raga langsung pulang kerumah guna mengecek apakah Yasmin masih berada di rumah atau tidak. Seperti dugaannya, sesampainya di rumah Raga tidak menemukan Yasmin di kamarnya. Pria itu sudah mengecek ke semua ruangan yang berada di rumahnya namun ia sama sekali tidak menemukan keberadaan Yasmin. "Sial, dia tidak pernah mau mendengar perkataanku," ujar Raga.Dengan langkah besarnya, Raga berjalan keluar rumah guna menemui Pak Eman. Pria itu langsung menemui pak Eman yang tampaknya baru saja kembali setelah menjalankan ibadahmya. "Oh mas Raga sudah pulang? Maaf mas, barusan bapak dari masjid sebentar buat sholat ashar.""Iya pak, gapapa. Oh iya pak, apa bapak melihat Yasmin pergi keluar?""Mbak Yasmin? Iya mas, tadi siang dia pergi menggunakan taxi online. Mbak Yasmin bilang dia sudah menghubungi mas Raga untuk meminta izin, jadi saya memperbolehkannya pergi."Raga terlihat memejamkan matanya sejenak. Lagi-lagi Yasmin berulah. Pria itu sudah melarangnya p
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-13
Baca selengkapnya

Chapter 29

Yasmin menatap kaget mertuanya yang kini tengah duduk santai di ruang tamu. Gadis itu baru saja pulang dari kostan Naomi dan tiba-tiba dikejutkan dengan keberadaan kedua mertuanya. Seketika Yasmin langsung diam ditempat, gadis itu takut jika alasan kenapa mertuanya datang kesini adalah untuk membahas tentang masalah rumor kemarin. Jika kedua orang tua Raga tahu tentang hal itu, maka hancur sudah hidupnya. Ayahnya akan semakin murka padanya.Melihat Yasmin hanya berdiri diam di depan pintu, Raga pun langsung beranjak berdiri, melangkahkan kakinya menghampiri Yasmin lalu menariknya dan membawanya duduk di sofa depan orang tuanya. "Kamu baru pulang? Papa sama mama udah nungguin kamu dari tadi," ucap Raga sambil tersenyum manis ke arah Yasmin.Melihat sang menantu sudah pulang, mama Raga pun terlihat menyunggingkan senyum senangnya sambil berkata "Astaga menantuku yang cantik, akhirnya kamu pulang juga. Mama sama papa udah nungguin kamu dari tadi.""Namanya juga kuliah mah, jam pulangnya
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-13
Baca selengkapnya

Chapter 30

"Kamu mau kemana?"Baru satu langkah keluar dari kamarnya, Yasmin sudah dihadang oleh Raga. Malam ini Yasmin ingin menghadiri acara ulang tahun salah satu temannya, jadi dia harus pergi. Tapi setelah melihat Raga kini menghadangnya, sepertinya pria itu akan melarangnya pergi lagi."Harus banget ya gue bilang kalau mau pergi kemanapun? Gue juga butuh kebebasan, gue bukan rapunzel yang harus ditahan dikamarnya!""Tinggal jawab mau pergi kemana, beres kan?""Pesta ulang tahun temen!" balas Yasmin ketus."Siapa?""Lo nggak bakal kenal, Raga!""Aku pasti tahu. Ya sudah kalau begitu aku ubah pertanyaannya, kamu mau pergi sama siapa."Yasmin terlihat menghela nafasnya kasar. Gadis itu berasa sedang diintrogasi sekarang. "Sama Naomi! Udah kan? Please gue harus pergi sekarang.""Ya udah ayo aku antar.""Raga!!" Teriak Yasmin. Gadis itu sudah lelah dengan semua larangan Raga. Selama hampir 2 minggu ini Raga selalu saja melarangnya ini itu. Jika Yasmin protes, Raga akan menggunakan ayah Yasmin s
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-06-13
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
10
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status