Glek... Susah paya Kenan meneguk saliva. Detik ini juga ia telah benar-benar yakin, seyakin-yakinnya bahwa dirinya adalah pria normal. Darahnya mendesir hebat, suhu tubuhnya tiba-tiba memanas di malam yang sejuk ini, di bawah sana ada yang berdiri tegak tapi bukan keadilan, sebut saja si Jonny, alat tempur pemroduksi Kenan junior. Semua gejala yang sangat asing bagi Kenan itu disebabkan oleh pemandangan ilahi, penggoda iman para kaum Adam di hadapannya. Meskipun sangat asing, bagi Kenan yang notabenenya seorang dokter tentu saja memahami makna gejala-gejala tersebut. Hasrat Biologis, itulah sebutannya dalam ilmu sains, Biologi. Meskipun tidak tahu pasti alasan ia dapat menikmati pemandangan ilahi ini, Kenan tidak peduli. Yang pasti saat ini, Kenan hanya tak ingin melewatkan pemandangan tersebut barang sedetikpun. Matanya seakan enggan berkedip menatap memindai kemolekan tubuh Fara di balik piyama tipis transparan yang membalut lingerie over
Terakhir Diperbarui : 2022-02-15 Baca selengkapnya