Home / Romansa / MENGEJAR CINTA SANG MANTAN / Chapter 11 - Chapter 13

All Chapters of MENGEJAR CINTA SANG MANTAN: Chapter 11 - Chapter 13

13 Chapters

Fitting Baju Nikah

Klontengan alarm dari ponsel yang kupasang tepat jam setengah lima pagi memaksaku mengakhiri mimpi. Terpaksa mata ini terbuka walaupun berat, aku tidak boleh malas-malasan. Rupanya tadi malam Aris tidak membangunkanku. Tega sekali dia membiarkanku tidur di sofa begini, kelihatan sekali kalau aku ini sedang menumpang. Hhh!Setelah kutunaikan dua rakaat wajib dan semua keperluanku sendiri, segera aku menuju kamar Aris. Kubuka pintu dengan kunci serep yang ia beri. Terlihat dia sudah tidak ada di tempat tidur. Oh, mungkin sedang mandi.Tak mau membuang waktu lagi, segera kusiapkan pakaiannya yang kuambil dari ruang ganti. Meletakkan di meja khusus yang ada di ruang itu. Dia sudah mengerti.Tinggal jas yang belum, dan itu ada lemari sendiri. Warna nafi yang kupilih kali ini untuk memadankan kemeja abu rokok. Akan terlihat elegan sekali."Yuke, sudah siap bajuku?" tiba-tiba dia masuk keruang ganti tanpa mengetuk pintu dahulu.Spontan
last updateLast Updated : 2022-03-10
Read more

Calon Istri

"Jangan sembunyikan apapun dariku, Ke. Kamu tidak akan pernah berhasil menipuku," ucapnya setengah berbisik.Katakan padaku, Ris. Apakah ini sandiwara baru untuk membalaskan sakit hatimu dulu. Adakah kamu mencuri kesempatan dari ketidakberdayaanku saat ini? Sungguh aku tidak sanggup!Beberapa asisiten butik terpana menyaksikan kami yang seperti sedang beradegan drama Korea. Bahkan ada dari mereka yang ikut tersedu saking meresapi setiap momentum yang terjadi. Kami berdua menjadi pusat perhatian, sebelum akhirnya Siska kembali datang.Aku kaget bukan kepalang, bagaimana caraku nanti menjelaskan padanya soal gaun ini. Apa mungkin aku mengatakan sangat ingin mencobanya untuk terakhir kali? Betapa pintarnya aku tadi, sampai tidak berfikir jauh tentang ini."Hai, Yuke!" sapanya tidak menunjukkan raut marah sama sekali.Aku dilema."Maafkan aku, seharusnya aku tidak lancang memak
last updateLast Updated : 2022-03-10
Read more

Undangan Tanpa Wajah

Satu bulan berlalu, Aris mentransfer uang gajiku sebagai asisten pribadinya. Sesuai rencana, aku akan mentraktir Ema yang kuketahui baru saja menerima raport karena ujian semester pertama telah usai, itung-itung hadiah kecil karena nilainya yang lumayan bagus.Aku juga mengajak Aris yang kebetulan hari ini tidak ada jadwal lembur, biar tambah seru. Ah, bukan! Kali aja dia akan merasa tak enak jika aku yang keluar duit, jadi bisa dibayari, deh! Oh, pintarnya aku!Sebuah tempat makan sea food kupilih, bukan yang mentereng cuma yang kaki lima saja. Jaga-jaga kalau Aris tega membiarkanku membayar, setidaknya masih terjangkau oleh isi dompetku. Tahu sendiri kan, si Aris itu bagaimana? Pria yang sebulan lalu mengikrarkan diriku sebagai calon istrinya, dia memang selalu membuatku mati kutu."Kamu punya duit ngajak aku makan disini?" tanya Aris sambil membenahi cara duduknya.Ya ampun, ini orang. Ya, punya lah, kan aku baru gajian. Remeh bang
last updateLast Updated : 2022-03-10
Read more
PREV
12
DMCA.com Protection Status