"Kania, ini tak ada hubungannya dengan itu. Bukti yang berbicara, Kania. Coba kamu posisikan ada di posisiku!"Aku terdiam. Baiklah, Mas. Jika kamu masih belum sadar, aku tak memaksamu."Mas, untuk kiriman tikus matinya, terima kasih banyak. Sampaikan pada istrimu tercinta. Akan ku cari bukti, dialah pelakunya." Aku langsung menutup pembicaraan dengan Mas Radit. Percuma, dia pasti membela Seli dan itu membuatku muak.***"Bu, jangan lupa hari ini sidang lanjutan di pengadilan." Suara Bu Marisa mengejutkanku. Aku lupa jadwal hari ini gara-gara tikus itu."Baik, Bu. Nanti saya ke sana."Kyra masih terlelap setelah aku memberinya ASI tadi. Dia sangat manis dan menggemaskan saat tidur, membuatku ingin selalu bersamanya.Aku pun mendekat padanya dan berbisik menenangkannya sebelum ku berangkat."Kyra sayang, Mama mau berangkat dulu. Kamu baik-baik di rumah. Ada Nenek juga di sini," ucapku pada Bayi yang sedang tertidur di box bayi.Setelah siap, aku pamit pada Ibu."Ibu jagain Kyra, kamu b
Terakhir Diperbarui : 2023-01-14 Baca selengkapnya