"Iya, Kania. Aku sudah mengusirnya dari rumah. Selain selingkuh, dia juga menjadikan sertifikat rumah sebagai jaminan pinjamannya. Dan ternyata pinjaman lima puluh juta kemarin jadi berbunga. Bunganya sangat besar, sehingga aku harus membayar total seratus juta rupiah, Kania!""Astagfirullah sampai sebesar itu hutangnya?""Iya, Kania. Makanya aku mau menggadaikan tokoku dulu padamu untuk membayar hutang dan mengambil sertifikat rumahku, Kania. Setelah dapat sertifikat, aku akan menjualnya. Sepertiga bagian dari penjualan rumah akan ku berikan padamu. Bagaimana, Kania?""Baiklah, Boleh. Oya, Mas. Kamu sudah dengar belum? Ada yang memfitnah kami saat ini. Mereka mengatakan kalau air zam-zam dari kami palsu. Dan saat ini kami sedang menyelidikinya," kataku."Apa? Aku baru dengar loh! Pantas, aku dengar sih selentingan ada supliyer zam-zam palsu. Tak tau ternyata ini menimpamu, Kania." Mas Radit pun baru tau."Baiklah kalau gitu. Akan kami tetap selidiki, Mas.""Harus itu. Oke, terima kas
Read more