Home / Romansa / Rahasia Pengantin / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Rahasia Pengantin: Chapter 11 - Chapter 20

35 Chapters

Saksi yang Terluka

Sudah dua hari sejak Calya datang ke hotel tempat Alezha dan Kaysan berbulan madu. Dan semenjak itu pula, Alezha menjadi saksi kebersamaan mereka. Ada sedikit luka di hati Alezha. Namun bukan luka sebuah kecemburuan. Ia sangat terluka karena dirinya sangat lemah dan tak berdaya hingga mengalami hal seperti ini. Menyaksikan suaminya sendiri bercengkrama dengan kekasihnya tepat di depan matanya. Seperti saat ini, ia mendengar Kaysan dan Calya sedang bercengkrama di balkon kamar hotel mereka. Mereka merasa dunia seperti milik berdua. Memang, mereka tidak bermesraan, namun canda tawa Calya seperti jarum yang menusuk Alezha. Entah sejak kapan Alezha merasa kehadiran Calya membuatnya dirinya tak terlihat atau bahkan tak dianggap. "Kay, jika kita menikah nanti, aku ingin bulan madu keliling Eropa!" seru Calya. "Ya, kau akan mendapatkannya." Kaysan mengusap kepala Calya dan tersenyum. "K
last updateLast Updated : 2022-02-10
Read more

Wanita Tercantik

Sebulan telah berlalu. Kaysan dan Alezha masih menjalani kehidupan mereka seperti biasa. Bekerja di perusahaan orang tua mereka masing-masing. Hingga malam itu pun terjadi. Dimana Alezha dan Kaysan diundang ke sebuah pesta pernikahan rekan bisnis Kaysan.Di pesta itu, Alezha tampak sangat bersinar dengan balutan gaun mahal rancangan neneknya yang dikerjakan asisten pribadinya. Gaun itu adalah satu-satunya model terbaru yang hanya dimiliki Alezha."Bagaimana bisa kau secantik ini. Astaga, aku rasa Kaysan adalah suami paling beruntung di dunia ini." Seorang wanita berdecak kagum saat bertegur sapa dengan Alezha dan Kaysan. Ia adalah istri dari rekan kerja Kaysan yang bernama Diana memang sudah mengenal Kaysan sejak terjun ke dunia bisnis karena dulunya Diana adalah seorang pebisnis juga, namun berhenti setelah menikah dan punya anak.Mendengar hal itu, Alezha hanya tersenyum, sedangkan Kaysan keheranan dengan perkataan istri rekan kerjanya itu. Apakah
last updateLast Updated : 2022-02-10
Read more

Masakan Alezha

Kaysan sudah bersiap berangkat bekerja. Namun ia kesusahan memakai dasi yang berserat licin. Berkali-kali ia memasangnya, tetap saja gagal. "Kenapa aku harus mendengarkan papa untuk memakai dasi yang ini hanya karena motifnya sama dalam rapat penting hari ini." Ia berdecak kesal."Kaysan, masih lamakah? Papa baru saja menelepon. Katanya beliau sudah menunggu di kantor mu." Alezha mengetuk kamar Kaysan karena ia belum juga keluar sejak satu jam yang lalu.Kaysan menghela nafas pasrah. Ia pun segera keluar dengan dasi yang tergantung di kerah bajunya namun terlihat berantakan."Apa kau pernah dengan tentang kerapian saat bekerja?" Alezha menatap heran."Aku tidak bisa memakainya. Ini sangat licin." Kaysan terlihat semakin kesal."Kalau begitu, bolehkah aku memakaikannya?""Kau bisa?""Aku sering memasangkan dasi untuk Rayden. Dia payah sekali tentang itu."Kaysan mengangguk setuju. Alezha pun seger
last updateLast Updated : 2022-02-10
Read more

Terkejut

Malam ini, Kaysan dan Alezha sedang makan malam bersama. Tampak keduanya hanya diam dan berfokus pada makanan mereka.Hingga tiba-tiba, Kaysan mengatakan hal yang membuat Alezha terkejut."Pagi tadi aku baru saja menandatangani kerja sama dengan kekasih temanmu yang kita temui di hotel waktu itu."Mendengar hal itu, Alezha pun terbatuk-batuk. Ia meraih gelas lalu meminum air untuk meredakan batuknya."Kenapa?" tanya Kaysan dengan heran."Tidak! Aku hanya tidak menyangka bahwa kau bekerjasama dengan Leon.""Ya, aku juga tidak menyangka akan bekerja sama dengan Playboy itu. Dan aku juga baru tahu kalau dia adalah kekasih temanmu saat ia mengatakan bahwa tunangannya yang bernama Sofi adalah wanita yang kita temui di hotel tersebut.""Apa? Palyaboy?" Alezha terkejut mendengar ucapan Kaysan. Karena yang ia ketahui, Sofi selalu membanggakan Leon yang katanya 
last updateLast Updated : 2022-02-10
Read more

Berbeda

Keesokan harinya, Alezha sudah terlebih dahulu bangun. Ia segera bergegas ke kamar mandi untuk menyegarkan diri sebelum adzan subuh berkumandang.Setelah menyegarkan diri, Alezha membawa mukena dan sajadahnya ke kamar kosong di ruangan lain sembari menunggu adzan subuh selesai berkumandang.Kaysan terjaga dari tidurnya saat mendengar suara adzan subuh berkumandang. Ia segera pergi ke kamar mandi dengan posisi setengah sadar sehingga tidak menyadari bahwa Alezha tidak ada di ranjangnya.Barulah saat ia selesai mengambil air wudhu, ia menyadari bahwa Alezha tidak ada. Ia pun melaksanakan sholat subuh. Setelah itu, ia pun bergegas ke luar mencari keberadaan Alezha yang ternyata sedang meracik sayuran di dapur.Kaysan tidak berani mendekat, ia hanya mengintip dari kejauhan sembari bersembunyi dibalik dinding.Terlihat Alezha begitu akrab dengan para pelayan yang membantunya. Ia terus melemparkan senyuman saat meminta tolong seorang
last updateLast Updated : 2022-02-10
Read more

Malam yang Kelam

Keesokan malamnya, hari yang ditakuti Alezha pun tiba, dimana ia dan Kaysan akan makan malam bersama Leon dan Sofi di sebuah restoran yang sudah direservasi.Kini keduanya sudah berada di satu meja yang sama dengan posisi saling berhadapan. Sofi terus menatap Alezha yang hanya diam tak bergeming. Ia melirik Kaysan yang asyik mengobrol dengan Leon.DrrrrttttPonsel Alezha bergetar. Ia segera melihat sebuah pesan dari aplikasi berwarna hijau yang ternyata dari Sofi dengan nomor baru."Kenapa diam? Apa aku terlalu menakutkan untukmu?"Melihat isi pesan itu, Alezha pun sedikit kesal. Ia segera mengetikkan pesan balasan untuk Sofi."Tidak ku sangka kau masih menyimpan nomorku dan mengirimiku pesan dengan nomor barumu, padahal aku sudah memblokir nomor lamamu. Ternyata kau sahabat yang setia." Diikuti emoticon senyum.Melihat pesan balasan itu, wajah Sofi tampak memerah. Ia pun me
last updateLast Updated : 2022-02-10
Read more

Kepergian

Kaysan membuka pintu kamarnya. Ia melangkah menuju ruang ganti Alezha. Namun, saat ia ingin memutar kenop pintu, ia ragu karena surat perjanjian itu. Ia pun memutuskan untuk menunggu di luar. Lama menunggu, akhirnya Alezha keluar dengan cover dan mata yang sembab. "Al, aku,,,," "Sudahlah, cepat atau lambat, semua ini memang harus aku lakukan. Sekarang tidurlah, besok kau harus bekerja, 'kan?" Alezha mencoba tersenyum meski hatinya terasa sangat sakit. "Al, aku mohon, jangan pergi. Aku,,,,aku sudah terbiasa denganmu." Kaysan memohon. "Kalau begitu, kau harus mulai terbiasa tanpa aku." Tersenyum kecut. Meletakkan koper di sudut ruangan, lalu duduk di atas ranjangnya. Membelakangi Kaysan yang masih berdiri mematung. "Al, aku,,,,,aku sudah merasa nyaman denganmu. Karena mu aku mau Saparan setiap pagi, karena mu, aku bisa melewati hari-hari dengan perasaan senang,
last updateLast Updated : 2022-02-10
Read more

Pelajaran

Plakkkk Sebuah tamparan dari Kayla, sang mama mendarat di pipi Kaysan. "Apa yang kau lakukan, Kaysan!" teriak Kayla dengan wajah merah padam. Ini adalah tamparan pertamanya untuk Kaysan selama ini. Kaysan hanya tertunduk. Ia tak memegangi pipinya yang kini memerah dan memar, karena tamparan Kayla memang sangat kuat, bahkan tangan Kayla sendiri juga memerah dan terasa nyeri. Reyza, Alea, dan Zaki, yaitu kedua mertua dan ayahnya juga ada di sana, menyaksikan yang terjadi dengan raut wajah kecewa. "Maafkan aku, Ma." Hanya kalimat itu yang keluar dari mulut Kaysan. "Maaf katamu? Kau sudah membuat menantu Mama pergi. Apa yang bisa dimaafkan dari perbuatan bodohmu itu, ha?" "Kami,,,,,tidak saling mencintai, Ma." Sebuah kebohongan yang akhirnya Kaysan ucapkan. "Bagian bodoh mana yang tidak kau mengerti? Bisa-bisanya kau meng
last updateLast Updated : 2022-02-10
Read more

Titik Balik

Beberapa bulan telah berlalu. Karena tidak ada perkembangan dalam hubungan Alezha dan Kaysan, akhirnya kedua orang tua mereka mengalah dan mengizinkan mereka untuk bercerai dengan perasaan penuh kecewa. Berkas mereka sudah masuk ke pengadilan agama. Sedangkan Alezha memilih tinggal di Villa keluarganya untuk menenangkan diri selagi menunggu sidang perceraian dibuka. Berkali-kali Kaysan mencoba menemui Alezha, namun semua itu sia-sia. Ia selalu dihadang oleh pengawal yang ditugaskan Alezha untuk menjaga villa tersebut. Hingga satu kalimat yang diucapkan Alezha tepat seminggu yang lalu, membuat Kaysan akhirnya menyerah. "Jika kau mencintai aku, biarkan aku sendiri. Jangan buat semua usahamu membuatku risih akan keberadaanmu." ***** Kaysan mengehela nafas panjang. Tepat hari ini, ia akan menikah dengan Calya tepatnya di rumah Calya yang berada di sudut kota.
last updateLast Updated : 2022-02-10
Read more

Rahasia

Flashback OnSewaktu Kaysan pergi menemui Leon untuk menandatangani berkas. Mereka bertemu di sebuah cafe di sekitar gang itu.Sembari menandatangani berkas, Leon melihat ekspresi wajah Kaysan yang penuh beban itu."Kau tahu apa aibku. Tidak ada salahnya jika kau bercerita masalahmu padaku," ucap Leon.Kaysan meletakkan pena yang telah selesai ia pakai untuk menandatangani berkas Leon. Ia menghela nafas panjang seraya menyandarkan kepalanya di bangku cafe tersebut."Ceritakan saja padaku. Mungkin beban mu akan berkurang. Aku berjanji kalau ini akan tetap jadi rahasia kita saja," ujar Leon.Kaysan mengusap wajahnya, lalu mulai bercerita."Aku akan menikah dengan kekasihku hari ini. Aku dan Alezha juga akan bercerai."Mendengar ucapan Kaysan, Leon terkejut. "Apa kau sedang bercanda? Apa yang terjadi?" tanyanya tidak sabaran."Aku dan kekasihku menjalin hubungan sejak aku
last updateLast Updated : 2022-02-10
Read more
PREV
1234
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status