"Saya sudah bilang, ini kelalaian saya, Pak. Saya mengaku salah." "Betulkah? Tidak ada niat atau sesuatu lain?" tanya Irawan tegas. "Sesuatu lain apa, Pak? Saya ini kan tidak dekat dengan para mahasiswa jadi, tidak hal semacam itu," "Baiklah! Saya terima, Pak. Jangan pernah diulangi lagi hal ini. Atau Anda akan diragukan kemampuannya untuk kembali menjadi ketua dalam kegiatan ini. Dan satu lagi, jangan pernah menganggap bahwa saat kita memiliki kekuasaan, bebas menggunakan hal itu untuk misi apapun!" Kalimat yang diucapkan Irawan baru saja, menyentil hati Juan. Dalam hatinya bahkan timbul was-was, orang di hadapannya yang memiliki kedudukan lebih tinggi itu mengetahui sesuatu hal. 'Aku harus membungkam mulut Ilma. Kalau tidak, apa yang aku lakukan selama ini akan terbongkar,' kata hati Juan. Setelah berbasa-bas
Read more