Home / Urban / Ann The Innocent / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Ann The Innocent : Chapter 11 - Chapter 20

112 Chapters

Part 11

Julia datang karena diberitahu oleh Nancy, kedua matanya mengarah ke ketiga orang yang sedang bergaduh. "Angela, Belle & kamu Maria! Ikut ke ruanganku sekarang!" ucapnya sangat tegas, dia pun segera berbalik dan diikuti oleh mereka bertiga. Di dalam ruangan, Maria, Angela dan Belle berdiri sejajar. Sedangkan kepala mereka menunduk dan bergeming. Julia beranjak dari tempat duduknya, dia jalan mengitari mereka bertiga, lalu berkata dengan sangat sinis, "Maria! Bukankah kejadian tahun kemarin hingga salah satu siswa bunuh diri karena ulahmu? Dan bagusnya orang tua siswa itu tidak memperpanjang kasusnya. Coba kalau tidak, bukan kamu saja yang akan masuk ke dalam penjara dan yayasan ini pun akan tercemar secara international!" Mendengar kemarahan Julia, Maria bersimpuh dan menukukan kepalanya, "Madam, aku sebetulnya tidak ingin berbuat seperti itu lagi, hanya saja...." Perkataannya terputus karena Angela dan Belle segera meraih kedua tangan Julia dan berkata, "M-madam Julia, sebetulnya ak
last updateLast Updated : 2021-12-29
Read more

Part 12

Nancy dan Julia segera mengeksekusi Ann dengan beribu tanya dan bahkan mengajaknya ke perpustakaan. Sedangkan Ann segera menenangkan mereka, "Suster Nancy, Madam Julia...Ann bisa menulis dengan hasil imajinasi, tapi tidak seperti ini. Kalau di sini Ann bisa baca-baca buku." Julia semakin tertarik pada Ann ini, dia segera mengambil buku-buku sastra dan memberikannya. "Kamu baca buku-buku ini, Ann" titahnya. "Dan kamu Nancy...bawakan Ann buku tulis dan pencil, biarkan dia sibuk dengan imajinasinya!" titah Julia pada Nancy. Dengan tidak keberatan Nancy langsung ke luar asrama untuk pergi ke stationery. Sedangkan Ann sendiri dia begitu sangat bahagia dengan semua ini, dia pun bergumam, 'Terima kasih Tuhan, kamu begitu sangat baik...baik sekali!' Begitu Natalie hendak ke luar pintu, tangannya ditarik Angela, "Kak...Kak Natalie...." panggilnya dengan membawanya ke pelataran yang sepi. "Hey, kamu ini siapa? Apa maumu?" spontan Natalie sambil menarik
last updateLast Updated : 2022-01-01
Read more

Part 13

Tetesan air mata jatuh membasahi pipi Ann dan cepat dia mengelapnya dengan punggung tangannya. Para wartawan pun mengambil gambar Ann dari berbagai sudut, sedangkan Andreas menyaksikan lewat layar kaca dia segera turun dan menghampiri Ann yang hendak masuk ke dalam jeep. "Ann...." Panggilnya agak berteriak. Dengan cepat Ann membalikan badannya, dia menatap wajah Andreas sambil menyimpulkan senyum manis. Nancy yang telah mengenal siapa Andreas dengan cepat menjabat tangannya, "Ann, Bapak ini adalah Kepala Dinas Pendidikan Selandia Baru...." ucap Nancy mengenalkan. "Ann, kamu besok datang pada acara penutupan olimpiade, datanglah bersama keluargamu!" kata Andreas sambil tersenyum bangga. Sepertinya Andreas belum mengetahui siapa sebenarnya Ann. Sedangkan Ann hanya menganggukan kepala dan kembali menyimpulkan senyumannya.Kemudian Ann pun masuk ke dalam Jeep diikuti oleh Nancy, mereka pun kembali ke asrama. *** Natalie yang mengetahui kemenangan Ann tanpa kec
last updateLast Updated : 2022-01-01
Read more

Part 14

Ann kembali ke ruang di mana acara berlangsung dan duduk dekat Nancy yang dari tadi gelisah mencarinya, "Ann,kamu ini dari mana saja?" tanyanya sambil memberikan satu botol minuman rasa buah-buahan. Ann menjawab singkat sambil tertawa kecil, "Menyasar..." *** Di dalam asrama Julia begitu sangat marah dengan kelakukan Angela dan Belle yang sudah sangat keterlaluan, dia pun mulai memberikan beberapa investigasi untuk mengetahui apa penyebab utamanya, "Ann memiliki kesalahan apa pada kalian berdua?" tanya Julia sambil melipat tangannya. Belle dengan tegas menjawab investigasti Julia, "Semua itu hanya karena tidak ingin ada yang mengalahkan kita! Dan kami tahu kalau Ann adalah anak andalan The West...dan ingin setidaknya orang tua kami bangga!" Mendengar pernyataan dari Belle tersebut Julia langsung menghubungi keluarganya dan dengan waktu hitungan menit Amanda dan Adrian datang. Mereka duduk berlima di ruangan tertutup. Mata Adrian pada B
last updateLast Updated : 2022-01-02
Read more

Part 15

Hari-hari berlalu dengan sangat tenang, kendati Angela sering berbuat ulah kecil-kecilan yang membuat Ann terkadang mengalah. Untungnya mereka berbeda sekolah, setidaknya Ann tidak begitu khawatir untuk dirinya mengerahkan energi dan perhatiannya pada hal tidak berguna. Sebab Ann memiliki misi kehidupan yang sudah lama diimpikan kendati masih belum memastikan ketepatannya. Untuk menjadi seorang penulis yang hebat dan sudah terpatri di dalam isi kepalanya adalah betul-betul cita-citanya dari semenjak dia suka berimajinasi, tetapi pada dasarnya Ann pun sangat memimpikan kehidupan yang layak agar bisa mengambil adiknya Renata dan mengeluarkannya dari rumah yatim piatu. Ambisi menjadi 'Seseorang' tidaklah mudah, Ann yang dibiayai oleh pemerintah pun kembali menelan pil pahit akan tingkat tinggi persaingan kehidupan socialnya bersama teman-temannya di SLTP THE YOUTH. Betul adanya masuk sekolah di sana memang bukan hanya kompetisi dalam hal strata nilai, tapi menyangkut se
last updateLast Updated : 2022-01-02
Read more

Part 16

Ann tertawa sumringah hanya karena menutupi sakit hati karena tuduhan Alma. "Jadi, Ann masih bisa kembali bekerja?" tanya Ann sambil memasang wajah lugunya. Alma hanya mengangguk pelan, sedangkan perasaaannya sangat malu. Betul, ketika kita melakukan kesalahan pada seseorang, sementara orang tersebut hanya memberikan respon biasa saja dan menganggap itu hanya persoalan sepele. Di sini merasakan bahwa diri ini sedang menyaingi Tuhan. Tuhan disaingi? Apakah anda betul-betul waras? Lalu kenapa kita terlalu mudah menyimpulkan seseorang hanya karena orang tersebut tidak layak menjadi seseorang dan menurut persepsimu? Ann berjalan ke arah perpustakaan, hatinya mulai bersenda gurau, 'Tuhan...suka sekali membuatku nangis!'Ann menghibur hatinya bukan karena tidak punya harga diri, melainkan agar bisa bertahan hidup dari pada berlarut dari perasaan sakit hati. *** Juan Deriel sedang asik membaca biography dari Thomas Alpha Edison.Tiba-tiba Ayahnya Erick Mon
last updateLast Updated : 2022-01-03
Read more

Part 17

Esok harinya Alma menelusuri siapa dalang yang terjadi dan membuat Ann mengalah hingga dirinya tidak mengikuti pelajaran. Alma pun akhirnya mengetahui semuanya dari desas desus di belakang pantry petugas kebersihan dan mencoba menutup mata serta telinga hanya cukup dirinya mengetahui, saat bersamaan dirinya pun mengerti kalau Ann anak yang tangguh dengan segala kekurangannya. Dia pun menyadari kalau kemarin telah salah sangka dan perbuatannya tidak patut dijadikan contoh buat siapa pun terlebih lagi dengan jabatan ketua yang diembannya adalah corengan tersendiri kalau saja ada yang mengetahui dan apabila Ann mempermasalahkan semua ini. Alma memanggil Ryantie, "Berikan $NZ 82 ini pada Ann...bilang saja bonus dari aku!" titah Alma pada Ryantie. Sedangkan Ryantie sendiri paham kenapa Alma melakukan ini, dia pun tidak begitu banyak tanya segera menghampiri dan langsung memberikan uang pada Ann yang sedang merapikan meja dan buku yang tidak beraturan. Reaksi Ann sedikit h
last updateLast Updated : 2022-01-03
Read more

Part 18

Ann pun mengelap air mata dengan punggung tangannya lalu beranjak serta segera berpamitan pada Lana yang sebelumnya mencium pipi Renata. Sedangkan Renata menatap wajah Kakaknya bereaksi datar lalu menghampiri Lana. Perasaan Ann memang tidak karuan, dia pun segera menyebrang jalan dan saat bersamaan bus pun datang menghampiri. Bus itu pun membawa Ann kembali tepat pada halte yang dekat dengan asrama putri, kendati harus berjalan beberapa ratus meter setelahnya. Julia yang sedikit agak gelisah dengan keterlambatan Ann, dia pun mondar mandir di depan teras asrama. Melihat kedatangan Ann, Julia langsung menyambutnya. "Kamu dari mana saja?" tanyanya agak tegas. Reaksi Ann langsung memeluk Julia dengan erat sedangkan air matanya kembali berderai. Julia menepuk halus punggung Ann dan menenangkan. Hampir dua menit Ann menangis di dalam dekapan Julia, pelan sekali Ann merenggangkan badannya, mata indahnya beradu pada kelopak mata Julia. "Madam, tadi Ann menengok Renata di asr
last updateLast Updated : 2022-01-04
Read more

Part 19

Kemudian Theresa pun mengutarakan niatnya pada Zean dan didengarkannya dengan seksama, sedangkan pandangannya pada Natalie yang sedang bertumpang kaki di sudut ruangan. "Bagaimana kalau istriku yang akan mengajarinya ilmu etika. Biar pelajaran agama aku yang akan mengajarinya," ucap Zean memberikan sugesti. Theresa sumringah mendengar itu, karena setidaknya dia tidak harus membayar iuran perbulannya. "Artinya, Natalie akan tinggal bersama kalian?" tanya Theresa meyakinkan. Zean mengangguk serta cepat sekali memanggil istrinya yang sedang ada di dalam ruangan lain. "Carine, rine...." panggil Zean pada istrinya yang sedang sibuk dengan mesin ketiknya. Carine menghentikan tangannya, lalu menoleh pada suaminya dan menjawabnya, "Ada apa?" Zean langsung menceritakan tentang Natalie yang akan menjadi amanat mereka dan memberikan penjelasan kalau dirinya adalah teman waktu satu kampung Bibi dari Natalie. Carine beranjak dari tempat duduknya, lalu mengikuti su
last updateLast Updated : 2022-01-05
Read more

Part 20

"P-Pak. Jangan, Pak!" elak Natalie. Akan tetapi, Zean malah semakin ganas dan sepertinya sudah sangat lihai. Dia pun dengan lembut mencumbu leher juga bibir Natalie, "P-Pak!" Natalie masih mengelak. Dia pun dengan cepat menjorokan tubuh Zean membuat dirinya tersungkur ke belakang. *** -Tiga Tahun Kemudian- "Ann..." Panggil Julia sambil membawa beberapa formulir untuk segera ditanda tangani. Ann yang sedang membantu Maria membuat makan malam pun menghampiri, sedangkan matanya melirik pada formulir dan di sana ada namanya. "Tanda tangani ini, sebelum acara perpisahan di sekolahmu minggu besok," pinta Julia sambil menatap wajah Ann. "...kamu sudah siap pergi ke Jerman?" sambung Julia sambil memberikan bolpoin. Ann menghela napas kasar disertai kembali memberikan lembaran tersebut, "Tidak jadi pergi ke sana, Ann tidak mau bertemu dengan ayah." Persyaratan yang tertera memang harus mendapat izin dari orang tua terlebih dahulu karena
last updateLast Updated : 2022-01-06
Read more
PREV
123456
...
12
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status