Semua Bab Kisah Pewaris Milyader: Bab 841 - Bab 850

Nicole mengerutkan kening, lalu tertawa. Kata-kata Yvette mencerminkan emosinya – lugas tetapi juga tajam.“Apalagi, mungkin tadi malam aku hanya sedih karena mabuk dan kehilangan kontrak. Untungnya kamu berada di sisi aku dan tidak membiarkan aku mempermalukan diri sendiri. Kalau tidak, bagaimana aku bisa bertemu orang di masa depan?”Apakah yang dikatakan Yvette itu benar atau tidak, Nicole dapat mendengar bahwa Yvette benar-benar berniat melepaskan cintanya pada Grant.Nicole pergi untuk memeluk Yvette dan menghela napas. “Jangan khawatir, aku akan mengenalkanmu pada pria yang lebih baik! Ada jutaan pria di dunia. Selain itu, menghasilkan uang adalah yang paling penting. Tidak ada gunanya membuang waktumu untuk hal-hal seperti itu!”Yvette terdiam, tetapi apa yang dikatakan Nicole tampaknya cukup masuk akal.Dia perlu waktu untuk mencerna ini sendiri, jadi Nicole pergi lebih awal untuk pergi ke kantor.Nicole memiliki pakaian cadangan di kantornya. Setelah berganti pakaian bar

Quinn dan Ingrid, yang sudah lama berada di luar negeri, muncul di depan semua orang.Kerumunan sedikit terkejut.Quinn menangis begitu dia melihat Tuan Tua Ferguson dan berlari ke arahnya.“Ayah, kamu harus membantuku! Eric menyuruhku pergi. Dia tidak lagi peduli dengan keluarga ini. Dia terlahir sebagai pemberontak dan sama sekali tidak peduli dengan sisa hidup keluarga Ferguson! Bahkan jika dia anakku, aku tidak tahan dengan ini lagi!”Quinn adalah ibu kandung Eric. Sekarang dia keluar untuk menuduh Eric, yang lain merasa bahwa Eric bahkan tidak bisa membela dirinya sendiri.Wajah Eric tenang dan dingin dengan rasa dingin yang tajam di matanya. Dia menatap Quinn tanpa perubahan ekspresi.Ingrid berperilaku baik karena dia takut akan kekuatan Eric dan tidak berani melakukan apa pun.Quinn menguatkan dirinya dan ingin memberi pelajaran kepada putranya.Dia menangis dan menatap Eric, lalu menatap yang lain.“Suami aku masih memiliki beberapa saham di tangannya. Aku secara resm

Mitchell memiliki rasa proporsi yang baik ketika dia mengatakan ini. Meskipun itu sedikit ofensif, itu lebih baik daripada berlutut.Tuan Tua Ferguson terdiam selama beberapa detik ketika dia mendengar ini. Matanya tertuju pada Mitchell."Bagaimana jika aku tidak menandatangani?"Mitchell tersenyum. "Bukti itu kemudian akan dikirim ke pengadilan, dan seluruh keluarga Ferguson akan dihancurkan di tangan kamu."Bukan karena Eric ingin tidak berperasaan. Itu karena tindakan penyuapan ilegal mereka dilakukan terlalu terang-terangan.Tuan Tua Ferguson sedikit tercengang. Bagian bawah matanya gelap dan dalam saat dia merenung untuk waktu yang lama.Setelah beberapa saat, Tuan Tua Ferguson perlahan mengambil pena.Jika dia tidak menandatangani, masalah ini akan diketahui oleh pemegang saham yang baru saja mendukungnya. Mereka kemudian akan menyalahkan Tuan Tua Ferguson atas keluhan mereka.Taktik Eric efektif.......Eric berada di kantornya. Wajahnya muram saat dia melihat ke luar

Floyd kemudian bereaksi. “Siapa Aida?”Kai tertarik pada gosip. "Gadis impian Grant, cinta pertamanya dan pacarnya saat ini, wanita yang paling dia cintai selain Nicole!"Julie tiba-tiba teringat. “Gadis paling populer di sekolah sebelum Nicole? Ketika dia putus dengan Grant, dia sepertinya telah meninggalkan negara itu.”Kai mengangguk. “Ya, karena kebangkrutan keluarganya. Dia tidak punya pilihan selain pergi ke luar negeri. Hal yang baik adalah bahwa Aida masih cukup ambisius dan tidak memohon bantuan atau susu untuk simpati orang. Ia rela menderita untuk maju dan memulai kembali dengan mendirikan perusahaan sekuritas di luar negeri. Perusahaan kecil itu juga berjalan sangat baik. Terlebih lagi, meskipun banyak orang mengejarnya, dia belum punya pacar selama bertahun-tahun, seperti Grant!”Kai hanya mengatakan semua yang dia tahu. Dia bahkan ingin membuat ini menjadi naskah karena plot semacam ini pasti akan laris!Setelah keheningan singkat, Floyd dengan curiga berkata, "Kamu

Keesokan harinya.Nicole pergi ke kantor. Penunjukan klien sore yang semula milik Grant digantikan oleh Nicole.Mereka sepakat untuk bertemu di klub golf.Sebelum Nicole bisa pergi, dia menerima telepon dari Clayton Sloan.Clayton sangat lembut dan sederhana. Dia tahu kapan harus maju dan mundur.Setelah ketakutan itu terakhir kali, Clayton tidak berani muncul di depan Nicole untuk memberinya waktu untuk melupakan."Nicole, apakah kamu ingin berbelanja bersama sore ini?"Nicole mengerutkan kening. "Tuan Sloan, apakah ini hobi barumu?”Clayton tertawa. Suaranya jelas dan menyenangkan.“Michael mengetahui bahwa kamu ketakutan dan bersikeras bahwa aku harus menenangkanmu. Bahkan jika aku harus membeli seluruh mal, aku harus membuatmu cukup bahagia untuk memaafkannya…”Nicole tidak bisa menahan tawa. Dunia anak-anak benar-benar kasar dan sederhana.Michael masih tidak tahu betapa sulitnya menghasilkan uang.“Aku sudah memaafkannya sejak lama. Akulah yang tidak tahu bagaimana me