All Chapters of Kisah Pewaris Milyader: Chapter 561 - Chapter 570

Eric merasa bahwa dia bisa menjadi seperti orang palsu itu, melayani Nicole dengan patuh dan rendah hati selama dia bisa kembali ke sisinya.Dia tidak peduli dengan citranya.Yang dia inginkan hanyalah Nicole.Aroma manis Nicole mengelilinginya, tetapi tatapannya dingin.Mendengar kata-kata Eric, Nicole dengan tenang mengulurkan tangan untuk menepuk wajah Eric dengan lembut.Nicole sangat terpesona oleh wajahnya yang kaku, dingin, dan terpahat sempurna.Dia mengaitkan bibirnya dengan dingin dan arogan."Kamu tidak bisa karena kamu tidak akan sebagus yang aku habiskan uangnya."Mata Eric bergetar hebat. Dia merasa terpesona dengan cara wanita itu memandang rendah dirinya dan menghancurkannya, yang membuatnya memohon lebih.Setelah tertegun sejenak, dia tertawa dan menangkup pipinya. Matanya merah, tidak tahu apakah itu karena darah atau air mata.“Kamu bisa membayarku. Aku juga bisa belajar.”Ujung hidungnya mengusap dahinya. Ada sedikit getaran dalam suaranya saat dia memoho

Napas Eric langsung terhenti. Udara di sekitarnya tampak mengembun dan meresap dengan sedikit dingin.Matanya menyipit. 'Permintaan pertama yang dia buat sebenarnya untuk barang palsu itu?!'Dia menjilat sudut mulutnya. Matanya yang sipit membawa sedikit kesuraman.Ada rasa tidak nyaman yang tak bisa dijelaskan di tenggorokannya."Apa, kamu tidak tahan melihatnya pergi?"Nicole berkata, “Tentu saja. Dia laki-laki aku yang aku masukkan di sini.”'Bagaimana aku bisa membiarkan dia kehilangan kesempatan bagus ketika aku belum memeras sisa nilai Xander?'Eric menatap tajam ke arah Nicole. Kenikmatan yang dia rasakan sebelumnya tersapu dalam sekejap, seolah-olah seember air dingin jatuh dari langit dan hanya dituangkan di atas kepalanya.Dia merasa dingin melalui hati.Namun, dia hanya bisa berdiri di sana dan memelototinya, tidak berani mengajukan satu pertanyaan lagi.Jika tidak, dia hanya akan mencari masalah dan mempermalukan dirinya sendiri.Kai terbatuk dan merasa bahwa dia

Kai masuk dengan kotak hitam, terlihat sangat berhati-hati.Julie sedang tidak bersemangat. Dia hanya menyapa Kai dan menginstruksikan pengasuh untuk membuat teh, lalu dengan santai berjalan ke ruang tamu dan duduk.Dia jelas tidak sedekat Kai dengan Nicole.Kai tidak memperhatikan suasana hati Julie. Dia meletakkan kotak hitam di depannya dan memiliki senyum tipis terpampang di wajahnya.“Jules, lihat. Potongan batu giok ini 99% mirip dengan kualitas liontin batu giok kamu. Itu dari tempat yang sama dan memiliki pola yang sama. Aku akan menggilingnya dan membuat yang baru untukmu, oke? Atau … Apakah kamu menginginkan bentuk yang berbeda?”Nicole memegang cangkir teh dan menyesapnya sedikit. 'Apakah kepala Kai ditendang oleh keledai? Apakah batu giok menjadi masalah di sini? Tidak peduli seberapa bagus kualitas batu giok itu, itu tidak bisa menghilangkan kesedihan Julie. Bodoh ini * ss!'Julie melirik batu giok di dalam kotak. Itu bukan kualitas terbaik, tapi itu memang mirip den

Kediaman Stanton.Nicole sedang minum secangkir teh sambil menggulir ponselnya. Ketika dia melihat pesan Eric, dia tidak bisa menahan diri dan memuntahkan tehnya.'Apakah bajingan ini mencoba membodohi dirinya sendiri lagi?'Kai melihat ini dan menceramahinya saat dia sibuk memperbaiki liontin giok."Di mana sopan santunmu sebagai wanita kelas atas?"Sebelum Nicole bisa membalas, Floyd, yang duduk di seberang mereka, mengerutkan kening dan berkata, “Hati-hati. Jangan tersedak.”Kai terdiam dan merasa bahwa dia mempermalukan dirinya sendiri lagi.Nicole tertawa dan segera mematikan ponselnya, tidak ingin melihat pesan lain yang hanya menghina matanya.Dia menatap Kai dan memutar matanya. Dia sedang berkonsentrasi memperbaiki liontin giok Julie yang rusak.“Bisakah kamu memperbaikinya?”Kai melihat tutorial sambil menundukkan kepalanya dengan konsentrasi."Tidak masalah. Aku sudah ahli dalam hal ini.”Floyd mendengus dingin. “Bajingan ini memecahkan beberapa potong batu giok

Suasana di kantor tiba-tiba menjadi berat.Gerard Lichman memandang Nicole dan melihat bahwa dia sepertinya tidak bercanda. Dia tiba-tiba merasa bahwa dia telah pergi terlalu jauh.Ini tidak hanya akan menyeret Clayton Sloan tetapi juga mitra utamanya, Stanton Corporation.Nicole tak bergeming jika menyangkut kepentingan perusahaannya.Namun, jika Gerard mengkhianati Eric, itu tidak hanya akan berdampak pada hubungan pribadi mereka. Bahkan mungkin mengakhiri kerja sama tiga arah mereka.Selama momen keraguan Gerard, Nicole menyipitkan matanya dan sepertinya menyadari sesuatu."Siapa ini?"Bibir tipis Gerard mengerucut, dan wajahnya tampak tegang."Tidak seorang pun ... Ini adalah keputusanku yang tidak dipikirkan dengan matang ... Aku akan meminta semua orang membatalkan cuti mereka dan segera kembali.""Tuan Lichman, aku khawatir masalah ini tidak akan sesederhana itu.”Nicole menatapnya dengan tatapan serius. “Aku akan meminta tim hukum aku untuk membuat kontrak yang akan m