Semua Bab Kisah Pewaris Milyader: Bab 431 - Bab 440

Miles menuruni tangga dengan tidak sabar dan menatap Nicole dengan tatapan meminta maaf."Nona Stanton, serahkan ini padaku. Masuklah. Jangan biarkan tamu kamu melihat lelucon seseorang ini.”Nicole mengangkat alisnya. 'Benar, toh aku tidak ingin berurusan dengannya ...'Dia tersenyum ringan. "Oke, kalau begitu aku akan menyerahkan ini padamu."Melanie melihat pemahaman diam-diam dan keakraban antara dua orang yang tidak peduli padanya dan merasa sangat jengkel sehingga dia tanpa sadar mengepalkan tinjunya.Miles berjalan dengan langkah besar. Dia memiliki getaran yang mengesankan dan dingin saat dia meraih lengan Melanie dan menyeretnya ke geladak.Dia mendorong pinggang Melanie ke pagar. Di bawah mereka adalah laut gelap yang dalam.Tidak ada ombak yang kuat, tetapi air masih mengancam untuk menelan nyawa seseorang. Angin dingin bertiup melewati mereka.Melanie tiba-tiba merasa ketakutan.Dia mencengkeram pagar dengan cengkeraman mematikan saat suaranya bergetar."Miles, a-

Udara langsung jatuh ke titik beku.Floyd Stanton, yang meraba-raba sakunya mencari dompet, langsung membeku.Dia melirik wajah Clayton Sloan, yang murung dan cekung. Mata Clayton gelap saat dia mencoba menahan rasa dingin yang menusuk.Kelopak mata Clayton berkedut. Wajahnya yang biasanya sabar mulai hancur."Ayah, aku ingin segera mewarisi hartamu ..."Michael memutar tubuhnya dengan kesal dan merengek. Dia sangat imut sehingga Clayton tidak tahan untuk memukul anak ini.Clayton berpikir dalam hati, 'Ini anakku ... Bersabarlah ...'Dia memandang Michael, menarik napas dalam-dalam, dan berkata dengan nada selembut mungkin."Segera ...?" Clayton berkata dengan suara pelan.Michael mengangguk dengan sungguh-sungguh, "Aku hanya bisa bersama nona cantikku setelah aku mewarisi hartamu!"Jadi, pikir Michael, lebih cepat lebih baik!Demi wanita cantiknya, dia bahkan tidak menginginkan ayahnya.Mata muram Clayton tertuju pada wajah kecil lembut putranya. Dia berusaha keras untuk m

Nicole menyelesaikan panggilan teleponnya, membuka laptopnya, dan memeriksa email-emailnya.Ada begitu banyak dokumen yang harus ditangani setiap hari. Logan akan menyaring yang penting untuknya di kotak surat dan menangani sisanya atas namanya.Nicole mengirimi Logan pesan yang mengingatkannya akan beberapa hal yang lebih mendesak, termasuk proyek J&L Corporation. Dia tidak yakin bahwa Tucker akan mampu menangani semuanya.Sementara Nicole sibuk dengan pekerjaan, Tigger melompat ke pangkuannya. Itu mengangkat kepalanya dengan cakar kecil di depannya, terlihat sangat menggemaskan.“Mama, aku rindu Papa …”Nicole, yang hendak memeluk Tigger, membeku dan malah memelototinya."Kenapa kamu bahkan merindukannya?!"Tigger menggerakkan kumisnya.“Ini adalah pengaturan interaksi emosional aku yang dirancang Molly Stewart. Aku perlu memikirkan Mama dan Papa sepuluh kali sehari untuk menumbuhkan perasaan yang dalam ..."Nicole tertawa ringan. 'Bahkan perasaan bisa dikendalikan dengan AI

Nicole memandang tangan Clayton dengan pengertian dan mengenakan sabuk pengamannya. Dia tersenyum dan bertanya, “Tuan Sloan, tidak apa-apa bagimu untuk mengambil cuti begitu banyak?”Clayton berkata dengan acuh tak acuh, “Ya. Mitra proyek aku bahkan tidak ada, jadi haruskah aku tetap berbicara dengan Gerard dan Tucker? Aku telah mengumumkan istirahat sejenak untuk proyek itu dan bagi mereka untuk menyelesaikan penelitian inti terlebih dahulu. Ketika kita kembali, itu akan tepat pada waktunya untuk melihat apa yang mereka hasilkan.”Nicole mendengar ini dan tersipu dengan sedikit rasa bersalah. Dia merasa tidak melakukan pekerjaannya dengan baik.Clayton berhenti sejenak. “Tentu saja, Michael sangat ingin datang. Dia belum memaafkanku karena menegurnya tadi malam, jadi aku harus ikut.”Berbicara tentang Michael, Nicole terkekeh. “Jadi begitu, ya? Tuan Sloan, kamu benar-benar ayah yang baik untuk Michael. Dia pasti sangat mencintaimu.”Sungguh hubungan ayah dan anak yang penuh kasih

Eric akhirnya mendapatkan keinginannya agar Nicole mendorongnya ke tepi Sungai Seine.Nicole murni menikmati pemandangan dan tidak terlalu ingin mendengarkan ocehan Toto yang menyebalkan.Setelah menyingkirkan yang lain, ekspresi Eric mereda secara signifikan.Di depan mereka, seorang pria bertato yang bugar sedang mengamen dengan biola. Dia sangat tenggelam dalam musik dan orang banyak berkumpul di sekelilingnya.Jika suara biola itu anggun dan halus, disertai dengan aliran sungai yang lembut, pemandangan ini akan sangat mengesankan.Namun, pengamen itu adalah pemain biola amatir. Kedengarannya seperti seorang wanita tua yang meratap dan sangat keras di telinga.Nicole tanpa sadar berjalan mendekat dan berhenti. Eric mendengarkan sebentar tanpa ekspresi.Saat lagu berakhir, penonton menghela napas lega dan akhirnya bubar.Pengamen melihat pria berkursi roda dan wanita cantik mendorong kursi roda dan menatapnya dengan penyesalan dan simpati.Dia tampak seperti kehilangan Nicol