Wajah Selena membeku, dan dia melirik Eric.Pria muda itu jelas tidak memikirkan kata-katanya. Dia hanya berkedip dan menatap Selena dengan mata sedih.“$20.000? Tidak bisakah kamu membelikanku minuman, Selena?”Wajah Eric gelap seperti tinta. Ini adalah pertama kalinya dia bertemu pria yang tidak tahu malu.Orang ini ingin minum gratis, tapi Eric membayarnya!Selena tersenyum sangat murah hati, lembut, dan manis."Tentu! Minum ini, tapi minum secukupnya!”Setelah dia selesai berbicara, dia pergi ke sisi lain untuk mencuci tangannya. Dia merasa tidak nyaman karena jus lemon yang ada di tangannya.Eric melirik pria di sebelahnya dengan tegas. Dia memancarkan getaran bermusuhan dan dingin.Namun, pria itu tidak takut sama sekali. Dia meneguk sedikit minumannya, menatap Eric, dan membungkuk untuk berbisik padanya.“Bukankah bagus menjadi muda? Semua wanita menyukai bakhil muda dengan tubuh panas. Siapa yang mau melayani orang tua dan jompo?”Hati Eric yang sensitif dan rapuh te
Read more