Semua Bab Kisah Pewaris Milyader: Bab 1961 - Bab 1970

Apakah orang-orang seperti itu akan benar-benar menepati janji mereka?Apakah ada moralitas untuk dibicarakan dalam bisnis ini?Nicole berjalan mendekat dan duduk di kursi yang tidak nyaman.“Sesuatu tiba-tiba salah setelah bertahun-tahun bekerja sama. Meskipun aku tidak tahu apa yang terjadi, mungkin ini adalah seseorang yang sengaja menabur perselisihan.”Falcon tercengang. Dia tersenyum.“Siapa bilang tidak? Tetapi mereka yang bersentuhan dengan barang-barang itu adalah orang-orang Clayton dan orang-orang aku sendiri. Siapa yang akan mengacaukan segalanya?”"Lalu mengapa kamu begitu yakin bahwa Clayton yang melakukannya?"Nicole bertanya balik.Falcon menyipitkan matanya, menghisap rokoknya, dan memuntahkannya.Dia menatap Nicole.“Mediania ingin menggunakan basis pengujian Clayton, jadi mereka pasti akan membersihkan bisnisnya sepenuhnya. Clayton telah menemukan pendukung yang lebih andal dan ingin meninggalkan teman-teman lamanya, jadi dia tidak punya pilihan selain menc

Nicole akhirnya menarik napas lega.Falcon berkata, “Lalu bagaimana kita harus menyelesaikan akun ini? Dua saudara aku sudah meninggal. Tuan Sloan, tidak ada yang ingin kamu katakan?”Nada bicara Clayton dingin.“Kejadian itu terjadi setelah orang-orangmu mengambil barang, dan tidak ada masalah ketika kamu memeriksa barangnya. Falcon, kita berdua tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan dengan menyalahkan kematian mereka padaku.”Falcon terdiam sejenak, lalu dia tertawa.“Ada terlalu banyak barang, jadi kita tidak mungkin mengujinya satu per satu, kan? Adik-adikku sangat tidak beruntung menemukan dua barang cacat itu. Bagaimanapun, aku tidak punya pilihan selain mengenakan ini pada kamu.”Situasinya tegang, dan mereka terdengar seperti tidak bisa mencapai kompromi.Nicole sangat gugup hingga telapak tangannya berkeringat.Clayton berkata, “Baik. Jika kamu harus menyalahkan kematian mereka pada aku, maka aku akan menerimanya. Katakan padaku, bagaimana kondisimu?”Nada bicara Clay

Asisten Clayton bingung. "Tuan Sloan, Falcon tidak akan membiarkan mereka pergi begitu saja. Belum lagi, Tuan Ferguson dan Tyler sekarang berada di pihak yang sama…”Clayton memotongnya dengan tidak sabar.“Bahkan jika Falcon tidak membiarkan mereka pergi, itu tidak akan mencegah Eric menyelamatkan mereka. Katakan saja padanya.”Asisten itu menghela napas.“Apakah kamu juga mengasihani Tuan Ferguson? Seorang presiden yang mendominasi seperti dia sekarang terpaksa bekerja sama dengan sekelompok penjahat… Mengapa repot-repot? Tidak ada gunanya bagimu untuk memberitahunya lokasi kerabatnya karena bagaimanapun dia tidak akan menghargainya…”“Diam. Kenapa kamu banyak bicara hari ini?”Clayton mengerutkan kening dan meliriknya dengan agak aneh.Asisten berhenti.Meskipun dia masih memiliki banyak hal untuk dikatakan, dia tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.Dia entah bagaimana merasakan bahwa sikap Clayton terhadap Eric tampaknya berbeda, seolah-olah Clayton menunjukkan belas

Nicole mendorong pintu mobil sendirian dan melihat Clayton berdiri di sana, tampak tinggi dan tampan.Senyum lembut di wajahnya saat dia menatapnya menyembunyikan rasa dingin dari sebelumnya.Tampaknya percakapan Clayton dengan Grant tidak mempengaruhi suasana hatinya.'Grant tidak memarahinya sama sekali?' pikir Nicole.Dia turun dari mobil, berlari, dan memeluk Clayton dengan erat.Dada Clayton bergerak saat dia tertawa kecil. Dia menepuk pundaknya dan berkata, "Sayang, jika kamu memelukku lebih lama lagi, Kakak akan menyesal tidak memukulku lebih awal di mobil..."Nicole sedikit membeku dan dengan enggan melepaskan Clayton.Dia terlalu lelah dan mengantuk di pesawat, jadi dia tidak bisa memeluknya lebih awal.Terlebih lagi, percakapannya dengan Aida barusan tiba-tiba membuatnya merasakan ketergantungan yang kuat pada Clayton.Nicole berdiri tegak. Ketika dia melonggarkan cengkeramannya, Clayton menundukkan kepalanya dan mencium dahinya dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Nicole dan Clayton telah menahan cinta mereka satu sama lain sepanjang hari.Ketika mereka akhirnya punya waktu sendiri, mereka tidak saling mendorong.Mereka saling berpelukan erat dan mengungkapkan cinta mereka satu sama lain melalui ciuman mereka.Clayton tampaknya telah menjadi orang baru. Dia mencoba menahan kekuatannya, tetapi dia tidak bisa mengekspresikan emosinya dengan benar jika dia lembut.Ketika Clayton mengambil Nicole kembali dari Falcon, dia tidak pernah bertanya apakah dia takut padanya saat itu.Dia takut dengan jawabannya.Jadi, dia mengubah pertanyaannya menjadi, "Apakah kamu merindukanku?"Lingkungan sekitar begitu sunyi sehingga mereka bisa mendengar jam berdetak.Nicole lelah berdiri, dan kakinya terasa lemas. Dia hanya bisa berdiri karena Clayton menopang pinggangnya.Clayton enggan melepaskannya, jadi dia membawa gaya pengantinnya kembali ke kamar tidur mereka.Mereka akhirnya berciuman tanpa ragu.Clayton tampak lebih agresif dari biasanya dan tidak