Semua Bab Kisah Pewaris Milyader: Bab 1401 - Bab 1410

Di samping Riley berdiri seorang wanita yang tampak dingin. Dia tinggi dan kurus, dan mengenakan pakaian keren. Dia mengenakan gaun hitam, memiliki bibir merah menyala, dan memiliki gaya wanita tangguh. Dia berpakaian seperti preman pedagang senjata.Pada pandangan pertama, semua orang sedikit bingung, terutama Nyonya Carter.Dia berhenti sebelum melirik kerumunan. Saat dia melihat Nicole, dia juga membeku.Wanita di samping Riley benar-benar mirip Nicole.Indah dan keren.Suram juga.Nicole juga memperhatikan tetapi tidak mengeluarkan suara.Apakah itu kebetulan?Julie berbisik di telinganya.“Apakah ibumu melahirkan anak kembar? Alur cerita melodramatis yang tak terhitung jumlahnya sudah melintas di otakku.”Nicole memutar bola matanya.“Jangan konyol. Ibuku hanya melahirkanku.”“Lalu bagaimana ini bisa terjadi?”Julie ragu-ragu untuk berbicara.Nicole dengan santai mengucapkan sepatah kata. "Dandan."Sekilas, wanita itu terlihat sangat mirip dengan Nicole.Namun, han

Hari ini, Yvette masih memiliki sikap "Aku akan melakukan apa pun yang aku inginkan". Dia tak kenal takut dan senyumnya disengaja dan murni.Dia menarik Sean ke dalam. Ekspresi Sean jelas sedikit tak berdaya.Namun, dia tidak peduli.Ketika Yvette melihat Nicole dan Julie, dia melambai dengan penuh semangat.Nicole dan Julie berjalan mendekat, dan Yvette akhirnya melepaskan Sean."Izinkan aku memperkenalkan kalian. Ini Sean Moore."Nicole dan Julie membeku. Mereka sudah berkenalan.Apakah ada makna yang lebih dalam mengapa Yvette memperkenalkannya lagi?Yvette juga memperkenalkan mereka. "Keduanya adalah sahabatku. Kamu harus tahu siapa mereka. Nicole Stanton dan Julie Nixon. Ada juga Ian Carter, tapi aku tidak tahu di mana dia sekarang..."Sean memandang Nicole dan Julie dan mengangguk.Mereka tidak bereaksi berlebihan dan mengangguk dengan hormat.Yvette menepuk bahunya. "Baiklah, lakukan pekerjaanmu. Aku akan bersama mereka."Sean menatapnya dan diam-diam pergi.Nicole

“Siapa yang kamu sebut kotak obrolan?”Claire tidak puas dengan sikap Clayton."Lalu apakah kamu menyentuhnya?"Nada bicara Nicole sedikit tidak ramah."Tentu saja tidak. Aku bahkan tidak menyentuh sehelai rambut pun padanya!”Clayton berbicara dengan sikap yang sangat tegas.Claire berkata, “Itulah yang kamu katakan. Aku melihat dengan mata kepala sendiri. Apakah kamu masih mencoba menyangkalnya?”Dia mengatakan itu dengan sangat keras, seolah takut orang lain tidak bisa mendengarnya.Seolah-olah semakin keras suaranya dan semakin sedih dia, semakin tinggi kredibilitasnya.Nicole menatap Claire dengan wajah tersenyum."Nyonya Levine, bagaimana dengan ini? Ayo panggil polisi...”Claire membeku. "Panggil polisi?"Dia hanya mengatakan itu untuk membuat Clayton malu.Jika mereka benar-benar memanggil polisi dan semuanya berjalan terlalu jauh, pemandangan hari ini akan menjadi tidak menyenangkan.Pada akhirnya, Claire tidak bisa mewakili seluruh keluarga Carter.“Ya, karena

Julie yang berbicara sambil tersenyum."Betul sekali. Nyonya Levine-lah yang terus mendesak dan menuduh Tuan Sloan melecehkan orang lain. Semua orang tahu bahwa Tuan Sloan sangat mencintai Nicole. Kapan ada orang lain selain Nicole di matanya? Jika kata-kata Nyonya Levine membuat orang lain berpikir bahwa Nicole bersama dengan seorang preman dan tersiar kabar, keluarga Stanton tidak akan bisa menunjukkan wajah mereka lagi.”Nyonya Carter menatap Claire dengan ekspresi yang sangat tidak menyenangkan."Bagaimana kamu bisa melakukan itu?"Nicole ingin menyangkalnya, tetapi karena identitas pria dan Nicole, jika dia menyangkalnya, dia mungkin tidak akan bisa keluar dari situasi itu.Dia mengerucutkan bibirnya. “Ini salah paham. Mungkin aku salah melihatnya...”“Apakah kamu salah melihatnya atau tidak, kita akan tahu segera setelah kita menonton rekamannya. Nyonya Levine dipenuhi dengan kemarahan yang benar sebelumnya. Sepertinya kamu tidak salah.”Nicole berbicara dengan dingin, waj

Nyonya Carter berbicara dengan tenang."Cukup. Tidak masalah apa yang aku katakan. Dia adalah favorit Tuan Tua, jadi kata-katanya adalah kata Tuan Tua.”“Kakak, apa maksudmu dengan itu? Apakah kamu mencoba menarik garis di antara kami? Aku adikmu!”Claire cemas dan ketakutan.“Kamu tidak diizinkan menghadiri acara publik keluarga Carter di masa depan. Kamu terlalu banyak berpikir.”Nyonya Carter selesai berbicara dan berbalik untuk pergi.Claire mengejarnya. “Bagaimana dengan Riley aku yang membantu di Carter Corporation? Dia secara khusus kembali untuk membantu Ian.”Jejak ketidaksabaran melintas di mata Nyonya Carter.“Mari kita bicarakan itu nanti. Seperti yang kamu lihat, Tuan Tua hanya mempercayai Ian sekarang. Dia tidak mendengarkanku sama sekali.”"Lalu bagaimana dengan Riley?"Nyonya Carter berkata, "Biarkan saja dia kembali ke Liberty. Bukankah dia baik-baik saja di sana? Mengapa kamu menyuruhnya kembali?"Claire kehilangan kata-kata dan berhenti di jalurnya......