Semua Bab Kisah Pewaris Milyader: Bab 1371 - Bab 1380

Setelah Maverick mendengar ini, dia sepertinya menyadari bahwa dia mengatakan sesuatu yang salah, jadi dia melirik Grant dengan sangat menyesal.Hanya dengan satu pandangan, tatapan muram Grant tertuju padanya. Ini adalah pertama kalinya.Itu karena kata-kata Maverick mengingatkan Aida akan masa lalu yang tidak menyenangkan.Maverick langsung mengerucutkan bibirnya dan menatap Aida dengan tatapan rumit selama beberapa detik.Dia tidak bermaksud demikian.Aida tidak mempermasalahkannya. Dia tersenyum dan terus menjelaskan.“Keluarga Molly sangat menghargai hubungan kalian, jadi mereka pasti akan menganggapnya serius. Jika kamu berdua diam-diam mendapatkan surat nikah kamu, ketika mereka mengetahuinya, kesan baik mereka tentang kamu akan sangat berkurang. Kemudian, itu juga akan menempatkan Molly dalam posisi yang sulit.”Mendengar kata-kata Aida, Maverick tidak bisa menahan diri untuk tidak berpikir. 'Apakah itu benar-benar salah? Aku hanya berpikir itu hanya masalah waktu sebelu

Tubuh Nicole bergetar hebat. Dia tanpa sadar mengeluarkan erangan.Suaranya sangat lembut dan menggoda. Bahkan dia tidak menyangka dia akan mengeluarkan suara seperti itu.Setelah mengerang, Nicole terkejut dan sadar.Pria itu tidak menyadari kelainannya, tetapi suara itu membuat darahnya melonjak. Dia rela menyerahkan hidupnya padanya.Kemajuannya meningkat. Karena tangannya tidak ditolak, Clayton menjadi serakah dan ingin lebih banyak menyentuhnya. Menyentuh setiap inci kulitnya membuat hatinya tergelitik. Dia benar-benar mabuk saat dia membelainya.Clayton tahu bahwa tubuh Nicole memiliki daya tarik yang fatal.Telapak tangan pria itu segera menjadi panas.Nicole tahu betul bahwa jika dia tidak menolak kemajuannya saat ini, itu akan di luar kendali.Namun, Nicole tak tega mengecewakan Clayton.Selama keragu-raguan, langit berputar, dan Nicole dibawa berbaring di sofa empuk.Mata Clayton merah dan gelap, dengan keinginan yang kuat dan tertekan.Cara dia memandangnya sepert

Nicole sudah terbiasa dan tidak peduli dengan Logan. Dia turun dan masuk ke mobil. Clayton juga dengan penuh perhatian membantunya mengenakan sabuk pengaman.Ketika mereka setengah jalan pulang, mereka berada di persimpangan menunggu di lampu merah.Clayton memberi Nicole kesempatan terakhir untuk mundur."Kamu benar-benar tidak ingin kembali?"Nicole memandang Clayton dengan tatapan tetap dan tersenyum.Tatapan itu begitu mempesona. Dalam kegelapan, itu sangat jelas.Suaranya ringan dan seolah membawa sejuta kail yang mengait di hatinya. "Yah, tidak apa-apa jika kamu bersikeras mengirimku kembali."Jawabannya ambigu. Tiba-tiba, pilihan ada di tangannya.Clayton langsung mengerutkan bibirnya dan menyesal menanyakan pertanyaan itu.Lampu hijau menyala, dan mobil mulai bergerak.Clayton berbelok ke kiri. Suaranya dingin dan kaku. "Sudahlah, jangan ganggu istirahat Ketua Stanton."Senyum Nicole semakin dalam dalam kegelapan.Sungguh pria bermuka dua!Mereka berdua langsung na

“Kamu membantuku mengambil cuti?” Nicole menatapnya.Clayton tertawa. "Jangan khawatir. Aku menggunakan ponsel kamu untuk mengirim SMS ke Grant yang mengatakan bahwa kamu mengambil cuti dan menyerahkan urusan perusahaan kepadanya.”Nicole menghela napas lega. Baru saat itulah dia merasa nyaman.Dia mengambil teleponnya dan melihat bahwa teks itu dikirim pada pukul 6:00 pagi.[Grant, aku tidak akan bekerja hari ini. Kamu pergi!]Anehnya, Clayton bahkan menggunakan tanda seru.Dia bisa meniru perilaku nakal Nicole dengan sempurna.Itu luar biasa.Grant tanpa daya menjawab. [Baik.]Tidak heran Grant tidak melihat sesuatu yang tidak biasa.Dengan satu tanda seru yang lebih sedikit, Grant mungkin telah memanggilnya untuk konfirmasi.Clayton benar-benar sesuatu!Nicole menatapnya. Clayton tersenyum penuh arti. Tatapannya begitu penuh kasih dan lembut.Dia meletakkan teleponnya dan mengajukan pertanyaan rumit."Bagaimana kamu tahu kata sandi ponsel aku?"Meskipun Nicole tidak p

Nicole tersadar dalam sekejap."Betulkah?"Nicole berpikir bahwa perlu waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan lisensi ini. Lagi pula, penerimaan orang terhadap hal-hal baru tidak sesederhana dan toleran seperti yang mereka katakan.Ada terlalu banyak faktor untuk dipertimbangkan. Hubungan politik dan standar teknologi semuanya merupakan kondisi yang membatasi.Nicole tidak menyangka akan mendapatkannya begitu cepat!Setelah disetujui di pasar Eropa, ini adalah langkah pertama untuk mobil tanpa pengemudi. Semua kendala lain bisa minggir.Ketika dunia sudah terbiasa dengan mobil tanpa pengemudi, langkah mereka selanjutnya adalah di Mediania.Itu seharusnya menjadi tata letak umum proyek.Sekarang, langkah pertama telah dimulai.Nicole dengan bersemangat pergi tanpa alas kaki untuk mengganti pakaiannya sehingga dia bisa pergi ke kantor untuk melihat bahan secara langsung.Clayton menggulung lengan kemeja putihnya dan sedikit mengernyit ketika melihat kakinya yang ramping menginj