Semua Bab Kisah Pewaris Milyader: Bab 1281 - Bab 1290

Autumn merasa Clayton tidak layak melakukan ini.Mata Clayton menoleh padanya dengan tatapan yang sangat dingin.“Aku bukan bagian dari keluarga Sloan. Bahkan jika kamu ingin melamun, jangan datang padaku.”Siapa pun dapat mengetahui bahwa apa yang diinginkan Autumn bukan hanya Clayton, tetapi juga seluruh Sloan Corporation yang berada dalam jangkauannya.Musim gugur dipukul lebih keras.Wajahnya basah oleh air mata. Ekspresinya hampir runtuh.“Kamu akan menyesali ini! Kamu pasti akan menyesali ini, Clayton!”Clayton menyipitkan matanya. Perasaan gelisah di hatinya tumbuh lebih kuat.Tampaknya ada hubungannya dengan Nicole.Namun, Clayton tidak dapat menangkap petunjuk apa pun.Tiba-tiba, dia menyadari bahwa Quavon ada di sini dan ingin menargetkan Nicole. Quavon tidak akan datang tanpa persiapan.Lalu, ada Autumn dan identitasnya. Sepertinya dia bisa berguna untuk membantu melakukan sesuatu.Lagi pula, bahkan Eric Ferguson tidak tahu bahwa Quavon datang ke Mediania.Quavo

Nicole menahan napas lama sebelum dia berani berbalik dan mengatur napas.Pukulannya semakin lemah, tetapi dia masih bersandar di dinding dan terus menyerang.Tak satupun dari ponselnya memiliki sinyal.Dia benar-benar putus asa.......“Kenapa lama sekali? Dia tidak akan menjadi bodoh, ‘kan?”Itu adalah suara yang familiar.“Omong kosong * t! Kamu bajingan, beraninya kamu mengatakan itu tentang adikmu?! Aku akan memukulmu sampai mati!”“Ayahku tersayang, aku terbang selama lebih dari sepuluh jam untuk kembali. Kamu bahkan tidak memelukku dan memarahiku begitu kamu membuka mulutmu?”"Keluar, keluar, keluar—"Nicole mendengar suara bising dan familiar itu sesekali.Seolah ada kekuatan besar yang menariknya kembali.Kesadarannya melayang terjaga.Sinar matahari yang cerah bersinar di luar jendela, dan cabang-cabangnya bergoyang.Nicole menyipitkan matanya dan mencoba bergerak.Namun, tangannya terjepit erat, dan dia tidak bisa menariknya kembali sama sekali.Nicole mengen

Floyd memarahinya dengan marah. “Perbedaan antara kalian berdua terlalu besar. Yang satu jenius, tapi yang lain idiot!”Kai marah."Ayah, bukankah kamu juga berbagi pikiranku?"“Omong kosong * t!”......Di dalam kamar.Bahkan suara napas yang tenang menjadi lebih ringan.Nicole memandang Clayton. Wajahnya dingin, dan kehangatan yang sudah dikenalnya berkurang.Dia mengulurkan tangannya, dan Clayton pergi untuk memegangnya erat-erat seolah dia tidak pernah ingin melepaskannya lagi.“Nicole. Sayang, maafkan aku…”Tiba-tiba dia memeluknya erat.Tali tegang di dadanya akhirnya putus.Dia benar-benar akan hancur, terutama ketika dia mendengar Logan mengatakan bahwa Nicole pergi mencarinya.Perasaan itu seperti seluruh dunianya menjadi gelap.Nicole menepuknya dua kali dan tersenyum."Tidak apa-apa."Ada jeda.Dia tidak bisa tidak bertanya, "Apakah kamu menemukan orang itu?"Clayton terdiam.Dia berjuang untuk menarik dirinya keluar dari suasana sedihnya.Melihat penampi

Clayton tersenyum."Jangan khawatir. Aku tidak akan sebodoh itu.”Dia pergi ke bawah.Clayton melihat bahwa kepala pelayan meminta para pelayan untuk mengatur meja."Clayton, makan malam sebelum kamu pergi."Floyd berbicara dari ruang tamu.Kai menyipitkan matanya. "Kamu akhirnya mau pergi?"Sebuah bantal dilemparkan ke kepala Kai, diikuti dengan tatapan peringatan.Kai menutup mulutnya.Clayton tersenyum. “Aku lega Nicole baik-baik saja. Aku masih memiliki beberapa hal untuk diurus.”Floyd mengangguk. "Baiklah."Clayton berkata, "Aku akan pergi."Floyd berhenti. “Clayton, insiden Nicole tidak ada hubungannya denganmu, jadi jangan salahkan dirimu. Kami tahu bagaimana perasaanmu tentang Nicole. Selama dia baik-baik saja, kami tidak akan peduli tentang hal lain.”Ekspresi Clayton berubah beberapa kali. Dia bisa mendengar arti kata-kata Floyd.Sudut bibirnya melengkung, dan Clayton mengangguk sedikit sebelum diam-diam mengangkat kakinya untuk pergi.Kai menyipitkan matanya.

Nicole tersenyum dan menepuk lengan Floyd.“Dengan kekuatan Tuan Tua Leonard di Sand City, dia sudah dianggap telah menundukkan kepalanya dengan secara pribadi akan menjemput Grant. Dia melakukan ini untuk menunjukkan kepada kita. Nyatanya, tidak semudah itu. Dia sudah pada usia ini, tapi dia ditarik ke bawah oleh Autumn seperti ini. Jika tersiar kabar, dia akan menjadi lelucon di Sand City...”“Jadi apa? Dia layak mendapatkannya.”Floyd mencibir.“Kami menunjukkan rasa hormat kepadanya tetapi dia menolaknya dan bahkan mengambil inisiatif untuk memprovokasi kamu. Wilayahnya hanya milik keluarga Leonard. Apakah dia benar-benar berpikir bahwa dia bisa tenang seperti itu?”Nicole melihat kemarahannya dan tersenyum sebelum menatap Grant.“Dengar itu, Kakak? Kamu harus melampiaskan kemarahan aku atas nama aku di sana. Jangan repot-repot bahkan jika dia mundur. Bahkan jika dia berlutut dan memohon belas kasihan, kamu harus membuatnya sedikit takut!”Floyd mengangguk berulang kali. "It