All Chapters of Kisah Pewaris Milyader: Chapter 111 - Chapter 120

Floyd Stanton mengangkat alisnya dan melirik Eric Ferguson, lalu menggelengkan kepalanya dan berkata, “Bagaimana mungkin aku membayangkan menjadi besan denganmu? Putriku tentu tidak pantas mendapatkan pria luar biasa seperti Tuan Ferguson.”Tuan Tua Ferguson berhenti, lalu tertawa dan mengganti topik pembicaraan. “Omong-omong, Stanton Corporation benar-benar kacau dengan latar belakang skandal wanita itu, kan? Pasar saham bahkan mulai bergejolak …”Wendy Quade menarik tangan Ingrid Ferguson dan berbisik, “Apakah kamu benar-benar melihatnya dengan jelas? Kenapa Nicole ada di sini saat ini?”“Bagaimana aku bisa salah? Ibuku juga melihatnya saat itu …”Mata Wendy menyipit. Dia mengikuti Ingrid ke lantai dua dan menatap kerumunan yang dipenuhi orang. Ada semua jenis gaun, dan tidak mungkin mengenali siapa pun.“Bagaimana kita bisa menemukannya …”Ingrid menggaruk kepalanya. “Aku tidak tahu ke mana dia lari untuk bersembunyi, tapi karena dia ada di sini, aku ragu dia akan pergi dengan

Tempatnya sangat mewah, dan terkenal. Segera, musik berhenti tiba-tiba, saat Floyd Stanton naik ke atas panggung.Semua orang berkumpul di sekitar panggung, mengetahui bahwa acara utama gala ini akan segera dimulai.Meskipun Grant Stanton adalah orang yang sebenarnya bertanggung jawab atas Stanton Corporation dan memiliki prestise dan reputasi yang sebanding dengan Eric Ferguson, saat ini, dia tidak memiliki niat sedikit pun untuk mengambil sorotan dari ayahnya. Sebaliknya, dia hanya berdiri di samping dengan rendah hati dan hormat ketika dia melihat ayahnya berbicara.“Hadirin sekalian, terima kasih telah datang ke pesta ulang tahun Stanton Corporation. Terima kasih atas dukungan Anda selama ini, sejauh usaha kami telah berjalan dengan lancar. Acara ini untuk semua orang!”Floyd Stanton mengangkat gelasnya, yang ditanggapi semua orang dengan tindakan yang sama, lalu menenggak anggur bersama-sama. Semua orang tahu bahwa bukan karena dukungan semua orang, Stanton Corporation memil

Nicole diam-diam melengkungkan bibirnya dan tidak mengatakan sepatah kata pun. Semua orang akhirnya mengerti.Lelucon fitnah ini dibuat oleh keluarga Ferguson dengan niat jahat untuk mencemarkan nama baik Nicole.Jika ini terjadi pada orang biasa, mustahil bagi mereka untuk kembali.Dengan kekuatan keluarga Ferguson, semudah menjentikkan jari memberi orang biasa "kematian sosial". Nicole tidak begitu baik untuk menyembunyikan perbuatan buruk keluarga Ferguson. Karena ada kesempatan seperti itu, dia tentu saja akan membiarkan dunia tahu betapa tercela dan tak tahu malunya keluarga Ferguson.Tuan Tua Ferguson berdiri di sana berusaha menyembunyikan kepanikan dan rasa penyesalan yang besar dalam tatapan terkejutnya. Apa yang telah dilakukan tidak dapat dibatalkan.Tidak ada yang mengira Nicole akan menjadi pewaris Stanton Corporation!Tidak heran keluarga Ferguson tidak dapat menemukan jejak masa lalu Nicole bahkan ketika mereka menggunakan koneksi mereka ketika Nicole dan Eric pe

Wajah Tuan Tua Ferguson murung saat dia menyipitkan matanya dan mendengus dingin. Dia sangat jengkel melihat pasangan ayah-anak ini sehingga dia menggertakkan giginya dan berkata, “Tuan Stanton, apa lagi yang kamu miliki? Aku sudah cukup melihat pertunjukan yang mengejutkan ini!”Jelas bahwa keluarga Stanton dengan sengaja memberitahu Ferguson dengan semua yang terjadi di gala.'Tidak heran Nicole begitu berani ketika aku mengeluh tentang dia kepada Floyd Stanton di kantornya hari itu. Sekarang aku memikirkannya kembali, dia sengaja mempermainkanku!' pikir Tuan Tua Ferguson.Floyd Stanton melirik Eric Ferguson, yang masih tidak menunjukkan sedikit pun emosi di wajahnya yang mulia dan tenang. Pada usia yang begitu muda, dia berhasil tidak terganggu oleh semua yang terjadi, yang merupakan bakat langka.Jika bukan karena kehidupan cinta Eric yang berantakan dan karena dia menyakiti Nicole berkali-kali yang membuat Floyd Stanton menjaga jarak darinya, Floyd mungkin akan bisa menerima p

Nicole berhenti sejenak. Alisnya bergerak sedikit saat dia mengangkat kelopak matanya dengan acuh tak acuh, lalu mengaitkan sudut bibirnya."Ferguson, mengapa kamu ingin tahu ini?”'Mengetahui jawabannya tidak lagi berarti sekarang, bukan?' pikir Nicole."Jawab aku." Suara Eric dalam, dan matanya tanpa dasar seperti lautan.Nicole menurunkan kelopak matanya dan tersenyum lembut."Karena keluarga aku sangat tidak terkesan dengan kamu, tapi entah bagaimana aku buta dan menyukaimu."'Itulah mengapa aku memunggungi dunia aku, menyerahkan identitas aku, dan berlari kepadanya dengan tangan terbuka. Sayangnya, dia tidak menangkap aku, dan aku jatuh ke kematian yang menyakitkan …'“Untungnya, aku tidak buta lagi.” Nicole tersenyum tipis. Itu sangat dingin. "Ferguson, apakah kamu sudah selesai berbicara? Kamu sebaiknya kembali dan berdiskusi dengan lelaki tua itu tentang bagaimana mengucapkan permintaan maaf.”Nicole menyesap anggur merah dan mengalihkan pandangannya. Dia berbalik dan p