All Chapters of Kisah Pewaris Milyader: Chapter 1091 - Chapter 1100

Nicole memberi tahu Harvey dengan sangat langsung tanpa berbelit-belit.Bagaimanapun, menjadi duta Stanton Corporation adalah peran besar. Mereka tidak akan mengambil risiko menggunakan seniman ternoda yang bahkan mungkin menyeret mereka ke bawah.Mereka mencoba yang terbaik, tetapi itu juga tergantung pada keberuntungan Harvey.Harvey mengangguk seolah dia mengharapkan itu.Ponsel Nicole berdering, dan dia mengklik pesan itu. Itu dari Clayton.[Aku memesan makan siang untuk kamu dan mengirimkannya ke kantor kamu. Ingatlah untuk memakannya…]Nicole terdiam.Dia menjawab. [Aku sedang makan di luar dengan seorang teman.]Kemudian, dia mengirim foto restorannya.tanya Clayton. [Apakah kamu bersama seorang pria atau wanita?]Dia juga mengirim emoji marah.Nicole menjawab. [Seorang pria, tentu saja.]Clayton kemudian mengirim emoji menangis.Sungguh pria yang kekanak-kanakan.Sudut mulut Nicole tidak bisa menahan diri untuk tidak meringkuk.Saat itu, Nicole tiba-tiba mendenga

Presiden Golden Sea Corporation bingung. “Ava juga makan di sini? Kenapa kamu tidak mengatakannya lebih awal?”Hayley mendengus dingin. “Ayo kita makan siang dengannya...”Pria itu memandangnya, merasa puas.“Kamu akhirnya menerimanya. Kita akan segera menjadi keluarga, jadi senang bergaul satu sama lain…”Dia berbicara saat mereka berjalan bersama. Dia sangat terkejut ketika melihat Nicole, tetapi sebelum dia bisa menyapanya, dia diseret oleh Hayley.Mereka beringsut ke depan dan pergi ke ruangan semi-tersembunyi di koridor.Hayley membuka tirai bambu yang setengah diturunkan, dan dua teriakan melengking tiba-tiba terdengar satu demi satu."Ah—""Ah—"Yang pertama adalah Hayley.Yang terakhir adalah Ava.Pria di belakang Hayley melihat situasi di dalam dan menegang. Wajahnya memerah jelek saat dia mendorong putrinya pergi dan bergegas masukBeraninya kamu menipuku?!”Dalam sekejap, semua jenis jeritan, perkelahian, dan suara barang pecah terdengar di dalam...Kemudian, I

Ava menegang, menutupi wajahnya, dan menatap tajam ke arah Hayley."Enyah! Kamu tidak punya hak untuk berbicara di sini!"Hayley tertawa pelan. “Aku tidak pernah menghentikan ayahku untuk mencarikan ibu tiri untukku, tapi aku menolak untuk menerima vixen sepertimu sebagai ibu tiriku. Terlalu merendahkan untuk mengambil seorang wanita dari sampah!”Neneknya sering mengatakan kepadanya bahwa ayahnya harus menikah cepat atau lambat, jadi Hayley sudah siap secara mental untuk itu.Namun, dia tidak bisa menerima jika ibu tirinya memiliki citra yang terlalu berbeda dari apa yang dia ingat tentang ibunya.Itu hanya mimpi buruk!Hayley berbalik dan pergi setelah dia berbicara.Pelayan berdiri di luar dengan hati-hati dengan jaket.Hayley melihatnya dan tersenyum. “Tidak perlu memberikan pakaiannya. Dia wanita yang bisa melepas pakaiannya kapan saja. Dia memiliki jimat untuk eksposur tidak senonoh. Tagih dia untuk kerusakannya. Jika dia tidak mampu membayar, maka kirim tagihannya ke rum

Penolakan Nicole membuat Isaac tidak puas.Tidak ada wanita yang berani menunjukkan rasa tidak hormat seperti itu padanya!Dengan cara ini, hati Isaac menjadi lebih bertekad untuk mencapai tujuannya.Senyumnya berangsur-angsur menjadi dingin.“Kamu tidak akan memberi aku kehormatan ini, Nona Stanton? Lagi pula, kita sudah dianggap kenalan, jadi apa masalahnya dengan segelas anggur?”Kata-katanya membuat suara diskusi di sekitar mereka terdiam.Semua orang menyaksikan adegan itu dengan tenang.Nicole duduk di sana, dingin dan mandiri, tanpa ekspresi sedikit pun di wajahnya yang cerah.Namun, matanya ketika dia melihat Isaac dipenuhi dengan rasa dingin yang menusuk tulang.Ketidakpeduliannya membuat Isaac merasa terhina.Kedua belah pihak berada dalam kebuntuan.Tidak ada yang menyerah pada yang lain.Senyum Isaac berangsur-angsur memudar, dan dia berbicara dengan suara yang lucu."Nona Stanton, menurutmu aku tidak sebaik Clayton? Anak haram bisa menyusup ke dalam hatimu, ja

Sekarang, Isaac hanya ingin mendapatkan kembali martabatnya.Nicole mendengar suara itu dan baru saja berbalik ketika dia merasakan kekuatan besar menariknya ke belakang dan mendorongnya ke dinding.Meskipun tidak sakit, tulang punggungnya sedikit bergetar.Wajahnya sedikit memucat.Bau alkohol yang dihembuskan Isaac membuat perutnya mual.“Beraninya kau memperlakukanku seperti ini? Jangan pernah berpikir untuk pergi dari sini jika kamu tidak meminta maaf padaku hari ini!”Wajah Nicole berubah sangat dingin, dan rasa dingin meresap ke dalam tatapannya. 'Apakah dia mengancamku?'"Isaac Sloan, lepaskan Nicole!"Yvette berteriak di belakangnya.Detik berikutnya, Nicole meraih salah satu lengan Isaac dan melipatnya kembali. Ketika tangannya terkilir, dia mengarahkan tendangan keras ke tubuh bagian bawahnya.Isaac ditendang ke dinding seberang. Wajahnya pucat dan basah oleh keringat dingin.Situasi kedua orang itu berubah dalam sekejap mata.Nicole terkekeh. "Aku bertanya-tanya