Home / Pendekar / Kaisar Naga Bela Diri / Chapter 421 - Chapter 430

All Chapters of Kaisar Naga Bela Diri: Chapter 421 - Chapter 430

690 Chapters

421. Kesepian

Wajah Long Ruolan memerah karena menahan amarahnya. Long Chen melihat wanita yang wajahnya memerah itu tertawa dalam hatinya. Tapi ia juga sedikit tidak suka dengan sifat Long Ruolan yang terlalu mengikuti sifat saudara-saudaranya yang telah mati."Baiklah, selanjutnya adalah ujian kedua. Kalian akan dipindahkan secara langsung ke lantai dua." Saat suara itu muncul lagi, Long Chen dan Long Ruolan sudah berpindah tempat dari lantai pertama ke lantai dua. Di atas lantai dua tidak seperti aula sebelumnya, mereka di lantai dua seperti sedang berdiri di sebuah altar aneh yang memiliki pola lingkaran dengan ukiran burung aneh di dalam lingkaran itu."Tempat apa ini? Kenapa semakin kecil?" Ucap Long Chen dengan perasaan bingung melihat sekeliling tempat dimana ia berada."Apa ujian selanjutnya?" Tanya Long Ruolan dengan serius menatap ke langit-langit disana. Jelas dia tidak sabar dengan ujian kedua, seperti dia sedang terburu-buru untuk menyelesaikan seluruh ujian tersebut."Hehehe, gadis k
last updateLast Updated : 2022-05-13
Read more

422. Ingin Menerima

Di saat itu, iblis yang baru masuk merasa sial karena mereka langsung ditahan oleh para wanita yang mengikuti Long Ruolan. Mereka dibawa ke hadapan Long Ruolan lalu dipukuli tanpa alasan yang jelas sampai salah satu dari mereka setengah mati saat itu. Tak cukup disana, Long Ruolan membiarkan mereka di cambuk oleh pengikutnya sampai benar-benar tidak dapat berdiri lagi. Dan setelah itu barulah mereka dilempar ke penjara dengan tubuh penuh luka dan tubuh yang bahkan tidak dapat bergerak.Dan hal itu sampai dimana Long Chen masuk dan menjadi tawanan oleh kelompok Long Ruolan. Long Chen yang melihat semua kenangan tersebut menjadi tidak tahu apa yang harus ia katakan tentang masa lalu Ling Ruolan itu sendiri.yang bahkan lebih buruk dari dirinya."Apa ini disengaja?" Tanya Long Chen menatap ke langit-langit di atas kepalanya. Ia sudah sadar kalau itu semua adalah Ulah dari roh menara hitam tersebut."Begitulah. Ujian kedua adalah sifatmu sendiri. Gadis ini terlalu banyak menderita semenjak
last updateLast Updated : 2022-05-13
Read more

423. Iblis hati Long Chen

Long Chen dan Long Ruolan kembali berdebat setelah beberapa saat yang lalu mereka saling berbaikan. Bahkan suara dari menara tidak berani untuk bicara melihat keduanya yang sedang bertengkar itu.Dalam beberapa saat, akhirnya kedua orang itu kelelahan disana. Long Chen dan Long Ruolan yang kelelahan langsung dikirim ke lantai tiga. Yang mana lantai tiga itu adalah aula di lantai satu, perbedaannya ada pada aula yang tidak di isi oleh patung-patung seperti di lantai pertama. Dan di atas itu, sosok bercahaya putih berdiri di depan keduanya dengan senyum ramah di wajahnya."Selamat datang di lantai tiga." Ucap sosok putih itu."Kamu roh artefak ini?" Tanya Long Chen penasaran. Sosok pria bercahaya putih mengangguk ke arah Long Chen, dan saat setelah itu sosok putih tersebut melempar sesuatu ke arah tubuh Long Chen. Lebih tepatnya ke arah hati Long Chen, dan saat benda itu masuk ke tubuh Long Chen, mata Long menjadi semakin mengantuk lalu tertidur jatuh ke arah Long Ruolan."Hei, ada apa d
last updateLast Updated : 2022-05-14
Read more

424. Harapan atau Bencana

BOOMMM…."Ahhh!" Long Chen terlempar keras ke sebuah batu yang ada di belakangnya. Wajah Long Chen pucat saat melihat dirinya sendiri yang masih tersenyum menjijikan sambil menghina dirinya sendiri itu."Bagaimana? Benar bukan kataku? Kau sangat lemah! Hatimu sangat lemah. Berikan tubuhmu padaku, aku pasti akan membuatmu jauh lebih kuat dari yang sekarang. Sehingga tidak ada yang berani melawanmu." Ucapan dari Long Chen hitam benar-benar menggoda, bagaimanapun juga itu sama dengan keinginan Long Chen. Tapi jauh berbeda dari apa yang sedang dan ingin Long Chen kerjakan."Hahahahaha! Menjadi yang terkuat? Maaf saja, aku tidak peduli dengan semua itu. Yang terpenting sekarang olehku adalah melindungi apa yang harusnya aku lindungi!" Ucap Long Chen perlahan melepas auranya. Melihat Long Chen melepas auranya, Long Chen hitam juga melepas aura gelapnya. Akibat dari itu, dua aura emas dan gelap saling berbenturans satu sama lain. BOOMMM…BOOMMM…"Kau masih saja keras kepala? baiklah, Aku ak
last updateLast Updated : 2022-05-14
Read more

425. Mulai Berubah

Di menara, tubuh Long Chen yang ada di pelukan Long Ruolan mengeluarkan aura membunuh. Aura membunuh itu sangat kuat sehingga bahkan Long Ruolan sendiri tercengang. Dia benar-benar terkejut dengan niat membunuh Long Chen yang bahkan tidak disangkanya sampai sekuat itu."Ini…""Hal inilah yang akan membuatnya jatuh ke dalam jurang." Ucap sosok putih memandang Long Chen dengan wajah kecewa.Melihat wajah kecewa dari roh menara, Long Ruolan menjadi marah. Kenapa dia harus kecewa? Bukankah ini ulahnya yang membuat Long Chen seperti ini? Seharusnya dia mencari cara untuk mengembalikan Long Chen seperti semula bukan malah kecewa langsung dengan semua ini."Ahhhhh!" Di dalam hati Long Chen, matanya berubah merah dan dua sayap besar yang mengerikan muncul di punggungnya. Itu juga terjadi di dunia nyata dimana Long Chen perlahan mulai ditutupi oleh qi merah yang seperti darah."Hei..Hei.. Sadarlah!" Panggil Long Ruolan semakin cemas melihat Long Chen.Di saat dia sedang berusaha membangunkan L
last updateLast Updated : 2022-05-15
Read more

426. Kemunculan ayah Long Chen

Bukan dia tidak peduli tapi lebih tepatnya dia tidak perlu untuk turun tangan membantu Long Chen. Karena ada sesuatu yang lebih baik membantu Long Chen dibandingkan dirinya sendiri. Di luar, Long Ruolan mencoba memanggil nama Long Chen tapi semua sia-sia. Tubuh Long Chen perlahan membentuk sisik naga dan ekor naga juga sudah muncul."Apa yang harus aku lakukan?" Pikir Long Ruolan dengan cemas. Di saat dia cemas, Roh menara seperti tidak peduli dan masih tetap menatap Long Chen dengan kecewa.Dan di dalam roh Long Chen merasa kesakitan tapi cahaya kecil tiba-tiba muncul di depan Long Chen. Cahaya itu sangat hangat, ia merasa kalau dirinya berada di tempat yang paling hangat dan tenang. Cahaya putih itu perlahan membentuk sosok pria yang memeluk Long Chen dengan kelembutan hatinya. Pria menggunakan pakaian putih, mata hitam dan wajah yang hampir mirip dengan Long Chen mengelus kepala Long Chen."Aku tidak menyangka kalau jiwaku akan muncul disini. Sepertinya kamu telah lama kesakitan an
last updateLast Updated : 2022-05-15
Read more

427. Blue Firebird bertindak

"Jadi menurutmu apakah dia sanggup?" Tanya Blue Firebird."Hahaha, anakku pasti sanggup. Kamu seharusnya sudah tahu itu bukan?" Jawaban ayah Long Chen membuat blue Firebird tersenyum. "Aku akan menghilang. Anakku, aku serahkan padamu.""Tidak bicara dengannya dulu?" Ayah Long Chen menggeleng kepalanya, dia tahu Long Chen membenci dia dan istrinya. Itu sudah pasti karena dia meninggalkan Long Chen di dunia ini saat itu. Tapi dia pun tidak dapat berbuat apapun di saat itu, jika dia membawa paksa Long Chen mungkin saja Long Chen mati disana. "Baiklah. Aku percaya suatu saat dia akan mengerti dengan kalian." Ucap blue Firebird dengan tenang ke Ayah Long Chen."Iya, aku harap itu datang. Baiklah, aku pergi. Mungkin aku hanya bisa muncul sekali lagi, tapi itu di saat anakku benar-benar dalam bahaya. Tapi mungkin juga tidak muncul jadi hanya kamu yang dapat melindunginya." Blue Firebird tidak menjawab sampai ayah Long Chen menghilang sepenuhnya. Dia yang tadi hanya berbaring malas tiba-tib
last updateLast Updated : 2022-05-16
Read more

428. Trisula sea ​​snakes

Jawaban Long Chen di penuh dengan niat membunuh yang kuat. Jelas ia tidak akan memaafkan apa yang dilakukan roh menara terhadap dirinya sendiri dan Long Ruolan. Tentu hal yang paling membuatnya marah adalah tamparan Roh menara terhadap Long Ruolan. Bahkan ia sendiri meski sering ribut dengan Long Ruolan semenjak bertemu, tapi ia tidak pernah bahkan berani memukul wajahnya. Tentu lain dengan pukulan di pantat Long Ruolan, itu murni karena Long Chen ingin menghukum dan menyadarkan wanitanya."Kamu tidak akan bisa membunuhku! Ini adalah tempatku dan dunia ini milikku. Ini tubuhku! " Tatapan roh menara sangat marah, tubuhnya yang bercahaya putih perlahan menjadi gelap. Hal itu membuat Long Ruolan terkejut saat melihat perubahan yang terjadi pada tubuh Roh menara. Dia tidak menyangka kalau roh menara akan berubah menjadi segelap itu di hadapannya."Inikah wujud aslinya?" Ucap Long Ruolan tanpa sadar."Tidak! Ini bukan wujud aslinya. Ini adalah bentuk dari obsesinya, hati yang kesepian dan
last updateLast Updated : 2022-05-16
Read more

429. Meningkatkan

"Trisula Sea, itu digunakan untuk menyerap sesuatu yang kotor dari tubuh orang yang terkena ujungnya. Setiap dari ujungnya memiliki kekuatan berbeda-beda. Salah satunya menyerap!" Jawab Long sambil berjalan santai ke arah roh menara."Apa maksudmu menyerap? Apa kamu ingin… tidak! Lepaskan aku, jangan bunuh aku." Teriak Roh menara saat tahu apa yang akan dilakukan Long Chen padanya."Maaf, tapi aku tidak bisa melepaskan dirimu yang sekarang. Tapi tenang saja, aku hanya menyerap dirimu bukan intimu!" Ucapan Long Chen tetap membuat Roh menara ketakutan. Menyerap dirinya sama saja menghilangkan dia sepenuhnya. Meski Long Chen membiarkan inti dari tubuhnya hidup, tapi setelah itu dia hanyalah roh baru yang terlahir dari intinya sendiri. Seluruh ingatan yang dia miliki akan sepenuhnya terhapuskan saat dirinya yang lama diserap oleh trisula Long Chen. "Lepaskan aku! Aku masih belum balas dendam. Lepaskan aku!" Teriak roh marah marah pada Long Chen."Kau adalah artefak surga, jika kamu mencap
last updateLast Updated : 2022-05-17
Read more

430. Pergi tanpa pamit

Melihat wanita di depannya yang tampak marah, Long Chen hanya bisa tersenyum. Memang ia telah mengurung diri cukup lama semenjak pertama kali masuk ke menara tersebut. Dengan santai, Long Chen mendekati Long Ruolan lalu ia menyentuh pipi Long Ruolan yang pernah ditampar oleh Roh menara sebelumnya."Apa itu masih sakit?" Tanya Long Chen dengan lembut."Tidak lagi. Ini sudah lama jadi sakitnya juga sudah hilang." Jawab Long Ruolan dengan sedikit acuh. Long Chen mengangguk bahagia mendengar kalau Long Ruolan tidak mempermasalahkan apa yang baru saja ia lakukan."Sebaiknya kamu pergi sekarang. Karena waktu turnamen akan segera berakhir." Ucap Long Ruolan sambil membelakangi Long Chen. Kerutan muncul di wajah Long Chen, ia memperhatikan sisi belakang wanita yang cantik itu. Hanya dengan melihat wanita cantik yang membelakanginya itu, membuat Long Chen tersenyum. Swisshh.."Kenapa harus pergi begitu cepat? Bukankah aku harus bermain sedikit lagi dengan wanitaku ini." Ucap Long Chen yang mem
last updateLast Updated : 2022-05-18
Read more
PREV
1
...
4142434445
...
69
DMCA.com Protection Status