Beranda / Thriller / Aku ADA / Bab 11 - Bab 13

Semua Bab Aku ADA: Bab 11 - Bab 13

13 Bab

Kembali ke rumah Angker

 "Di mana Bapak yang tadi?" Aku kebingungan mencarinya, sementara Mereka menatapku dengan tatapan 'siapa Dia?' Apa yang harus Aku lakukan sekarang?   "Itu siapa?" dapat kudengar ucapan Mereka.   "Permisi, apa Kalian sedang berkemah di sini?" tanyaku, Mereka mengangguk.   "Iya, Kami sedang kemah. Kakak siapa dan apa mau kemah juga?" seorang gadis dengan rambut dikuncir bertanya dan mendekatiku.   "Sebenarnya tidak. Aku tersesat, bolehkah Aku bergabung dengan Kalian?" tanyaku, yang kemudian mendapatkan persetujuan dari Mereka.   "Boleh, ayo masuklah ke tenda. Nanti akan kubawakan makanan." Aku mengikuti gadis yang tadi menanyaiku.   "Siapa namamu?" Dia tersenyum, kemudian menatapku. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-12-03
Baca selengkapnya

Tragedi Ela

Sikap yang Anita tunjukkan terkesan dingin. Kenya mendekatinya, namun Anita menatap lurus ke depan. Tatapan begitu kosong, lalu Gendis mendekat. "Kak," gumam Gendis. "Ini Anita, dia salah satu sahabatku." Kenya yang seolah mengerti akan maksud dari Gendis langsung memperkenalkan Anita pada Gendis dkk. "Tapi, kenapa tatapannya kosong seperti itu?" bisik Gendis yang tidak berani menatap mata Anita. "Anita, kamu baik-baik saja?" tanya Kenya. Angin berhembus, kabut langsung menyelimuti hutan.Tiba-tiba suara petir dengan bersamaan terdengar cekikikan,"kikikikik!" Gendis dan Kenya berpegangan tangan, begitu juga dengan Sena, Mila, Gandi, Doni, dan Asegaf. Semuanya seolah menjadi malam, semakin mencekam dengan udara yan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-01-27
Baca selengkapnya

Jalan-jalan Di Hutan Roh

 Akila yang baru sadar terlihat ketakutan. Tiba-tiba vas bunga jatuh, sehingga membuat Akila lari keluar dari rumah. "Kenapa aku di sini?" gumam Akila.   "Akila!" teriak Kenya.   Kenya berlari menghampiri Akila, dia memeluk Akila. Awan mulai mendung, kemudian Kenya mengajak Akila masuk ke rumah.   "Ke—kenapa kita ke tempat ini lagi, kak?" tanya Akila ketakutan.   "Kil, kamu masih ingat?" tanya Kenya sedikit merasa cemas.   "Iya, aku ingat. Kak Anita…." Akila sama sekali tidak melanjutkan ucapannya, setelah melihat Anita.   Akila memeluk pinggang Kenya, jelas Kenya dapat merasakan ketakutan yang saat ini Akila rasakan."Tenang, Kil. Everything will be okay," gumam Kenya.&nbs
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-01-27
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12
DMCA.com Protection Status