Home / Lain / Saudara Rasa Orang Lain / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Saudara Rasa Orang Lain: Chapter 31 - Chapter 40

40 Chapters

Mengurai Benang Yang Kusut

#SAUDARA RASA ORANG LAIN (30) POV 3 [Astaghfirullah al adzim, Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raaji'un, meninggal kenapa Bang?]  "Yaudah pokoknya kamu kesini aja ya? Tadi Abang udah telpon Kak Alma dan juga Sofi untuk menjaga anak-anak di rumah kita," akhirnya setelah telepon ditutup, Lila bergegas untuk segera pergi menuju ke rumah Bang Majid, untuk melihat jenazah Kak Arimbi. ðŸŒ¼ðŸŒ¼ðŸŒ¼ Setelah Kak Alma dan juga Sofi datang, Lila langsung menitipkan semua anak-anak dan segera pergi menuju ke rumah Bang Majid untuk melihat keadaan Kak Arimbi untuk yang terakhir kalinya. Lila melangkahkan kakinya, dan
Read more

Majid Kritis

#SAUDARA RASA ORANG LAIN (31) POV 3 "Kembalilah, Anakku. Dan kembalikan hak Lila yang telah kau rampas, Ayah dan Ibu ingin sekali melihat kalian semua menjadi Saudara yang akur dan saling menyayangi." Majid menangis sejadi-jadinya saat mendengar ucapan dari Ayah dan Ibunya itu. ðŸŒ¼ðŸŒ¼ðŸŒ¼ðŸŒ¼ Kini semua tim kepolisian dan juga Lila dan Arham telah sampai di lokasi tempat penyekapan Bang Majid.  Tim kepolisian segera berpencar untuk mengepung para penjahat yang sedang berada di dalam. Sedangkan Lila dan Arham disuruh bersembunyi terlebih dahulu di balik pepohonan yang rindang yang berada tak jauh dari rumah tersebut, agar tak ketahuan oleh para penja
Read more

Sofi Tau Semuanya

#SAUDARA RASA ORANG LAIN (32)  POV 3 Kini keadaan Majid sedang mengalami kritis, dirinya kini di antara hidup dan mati. Lila menunggu Kak Virda yang sedang di dalam perjalanan untuk menuju ke rumah sakit, untuk bergantian menjaga Bang Majid. Karena Lila dan Arham akan pulang dulu ke rumahnya untuk melihat keadaan anak-anak yang memang dititipkan pada Kak Alma. Tak lama kemudian Kak Virda pun datang dengan raut wajah cemasnya. "Assalamualaikum, Ya Allah Lila! Kenapa semua bisa terjadi seperti ini?huhuhu," Kak Virda pun langsung menghampiri Lila dan mereka pun saling berpelukan dalam isak tangis kesedihan. Tak pernah sedikitpun ada dendam di hati Lila un
Read more

Penangkapan Ferdy Dan Majid

#SAUDARA RASA ORANG LAIN (33) POV 3 Kini, mereka semua sudah sampai di kota bogor. Kota yang terkenal dengan kota hujan, karena memiliki curah hujan yang cukup tinggi, dan banyak tempat wisata menarik juga disana. Sebelum menemui Ferdy. Kak Alma dan yang lainnya langsung menuju ke kantor polisi untuk melaporkan kejahatan yang telah Ferdy lakukan, dan memang dia juga sudah masuk dalam daftar pencarian orang alias buronan polisi. Setelah dari kantor polisi, akhirnya mereka semua menuju ke rumah target untuk segera menangkap Ferdy si lelaki b*jing*n itu. Sepanjang perjalanan menuju ke lokasi persembunyian Ferdy, Lila terus berdoa agar semuanya berjalan lancar
Read more

Saling Bermaafan Dalam Suasana Haru

#SAUDARA RASA ORANG LAIN (34) POV 3 "Kamu kenapa, Dek?" Kak Virda mengelus-elus pundak Majid. "Aku, aku banyak dosa sama Lila, Kak! Huhuhu," ucap Majid sambil terisak-isak pada Kak Virda. Kak Virda ikut menangis bersama Majid, Majid selalu terbayang-bayang dengan ucapan Ayah dan Ibunya tentang Lila. "Nanti, kalau Lila udah datang kemari, kamu segera minta maaf ya sama dia, agar beban di hati kamu berkurang. Memang sudah seharusnya kita sebagai Kakak harus saling menyayangi adik-adiknya. Tanpa memandang status sosial saudara kita sendiri," Majid menghembuskan nafasnya gusar, dia juga hanya diam membisu dengan ucapan Kak Virda barusan. 
Read more

Akhir Cerita

#SAUDARA RASA ORANG LAIN (35) POV 3 Kurang lebih satu minggu akhirnya Majid bisa sembuh total dari sakitnya. Untuk sementara dia menyewa rumah bersama Virra. Karena semua aset Virra juga sudah dijualnya untuk menutupi semua kerugian akibat manipulasi data yang telah Yoga lakukan. Perlahan-lahan Virra sudah ikhlas dengan apa yang menjadi ketetapan Allah. Dia juga berfikir mungkin ini teguran untuknya saat dia sedang berada diatas kemarin. Dia jadi merasa tinggi, merasa segala-galanya dan tak pernah memperdulikan saudaranya yang jelas-jelas kemarin butuh bantuannya. Kini mereka semua sudah saling bermaaf-maafan, mereka melalui hari Raya lebaran Idul Fitri dengan penuh suka cita dan juga penuh rasa haru.
Read more

Satu Tahun Kemudian

#Saudara Rasa Orang Lain (Ekstra Part) Sudah satu tahun kami membuka usaha keluarga. Dan Alhamdulillah toko-toko kue yang dirintis dari kecil, kini perlahan menjadi besar. Aku bersyukur pada Allah, karena telah memberikan begitu banyak rejeki dan karunianya pada kami semua. Bang Majid kini memegang outlet kue di daerah Jakarta. Sedangkan aku kini tinggal sementara di Bandung, karena disini toko kue kami yang paling banyak cabangnya, jadi aku harus mengontrol di daerah sini, bersama dengan Mas Arham. Kak Virda juga menjadi reseller khusus daerah di kepulauan seribu. Dan Alhamdulillah respon masyarakat disana juga sangat baik. Dan kami semua semua Alhamdulillah sudah memiliki banyak pelanggan tetap.  Sedangkan Vi
Read more

Ekstra Part 1

 Part 37 (Ekstra Part) "Kamu nggak salaman sama Lila dan juga Arham?" Celetuk Bang Majid pada Intan. "Eh, iya, aku lupa, hehehe. Maaf ya Kak Lila, abis aku bergaul sama orang atas terus, jadi suka nggak lihat yang dibawah." Dia pun berjalan menuju arahku sambil menyalami seperti orang yang jijik, begitu juga dengan Bang Arham. Namun, saat bersalaman dengan Bang Arham, suamiku itu langsung menangkupkan kedua tangannya di dada. Dan wajah Melly berubah menjadi pias. "Intan, nggak boleh gitu ah! Walaupun Kak Lila berbeda kasta sama kita, tapi tetap saja harus kita hormati," kini Tante Melly turut angkat bicara, tapi dengan nada merendahkan pastinya. "Berbeda kasta bagaimana Tante? Lila itu adik saya, dan kami tak a
Read more

Ekstra Part 2

#SAUDARA RASA ORANG LAIN (38) Ekstra Part Pprraanngg!!! Terdengar suara pecahan barang dari dalam rumah Tante Melly. Sepertinya suasana di dalam semakin kacau. Maka kami putuskan untuk segera masuk ke dalam rumah Tante Melly tanpa mengucap salam terlebih dulu, karena memang kondisi pintu utama juga sudah terbuka dari tadi. "Astaghfirullah! Tante, ada apa ini?" Tanya Bang Majid saat melihat berbagai pecahan kaca yang berserakan, kami semua sangat terkejut melihat semua keadaan ini.  Tante Melly dan juga Om Hendry langsung menoleh ke arah kami. Disana juga ada Intan dan juga adiknya yaitu Vallen. Intan masih sibuk mengusap wajahnya yang telah kuyu dengan air mata. Begitu pula dengan Vallen. Sebenarnya
Read more

Ekstra Part 3

#SAUDARA RASA ORANG LAIN  Part 39 (Ending) #Saudara Rasa Orang Lain  Part 39 (Ending) Hari ini peresmian toko kue ku, cabang ke-20. Alhamdulillah, aku tak henti-hentinya mengucap syukur pada sang maha pemilik segalanya. Dia-lah yang maha kaya dan maha pemilik seluruh jagat raya ini. "Satu, dua, tiga. Bismillahirrahmanirrahim." Kami pun bersama-sama memotong pita yang terpampang di depan pintu masuk toko kue. Aku tak pernah menyangka akan berada di titik ini. Dimana derajat ku dinaikkan oleh Allah. Serta dititipkan amanah yang besar yang harus kami kelola dengan sebaik-baiknya. 
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status